4 Pesan yang Hanya Dikhususkan Nabi pada Ali bin Abi Thalib
Hari itu di Kufah, Irak, ‘Ali bin Abu Thalib sedang duduk di Masjid bersama beberapa temannya.
Hari itu di Kufah, Irak, ‘Ali bin Abu Thalib sedang duduk di Masjid bersama beberapa temannya.
Husein kecil yang masih polos itu mengajukan pertanyaan terakhir, “Ayahku, bagaimana engkau menyatukan begitu banyak cinta di hatimu?”
Dengan penuh keheranan, Abu Thalib bertanya kepada kemenakannya, “Hai, anak saudaraku! Agama apa yang sedang kamu kerjakan ini?”
Dia mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang bisa diamalkan umat Islam agar memiliki ingatan yang kuat.
Ali pun patuh terhadap perintah Rasul SAW, dan menjadikan dirinya sebagai ganti bagi beliau.
Ali bingung dan bertanya, “Bagaimana caranya aku bisa mengerjakan semua itu?”
Padahal, saat itu ia baru berusia sepuluh tahun. Ali berkata, "Baiklah, aku akan meminta izin ayahku dulu."
Setelah itu Ali memukul dada Afif dan mencegah agar orang-orang tak percaya terhadap ucapannya.
“Lalu mengapa kau menyuruhku untuk mengambil kas milik negara? Memang milik siapa uang itu? Aku punya usul lain.”
Hakim beralih kepada Ali, “Anda adalah penuntut dan pria ini menolaknya. Oleh karena itu, Anda harus menghadirkan seorang saksi atas ...
Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...
Lihat LebihTidak heran makanya jika ada ayat-ayat Al-Quran tentang bekerja, saking pentingnya bekerja ini untuk seorang lelaki Muslim dewasa.
Lihat LebihBerikut adalah nasihat Imam al-Ghazali yang penuh makna.
Lihat LebihKaum Yahudi pada dasarnya terdiri dari 12 suku dan Yahudi Isfahan merupakan salah suku yang tergolong dalam suku Ephraim.
Lihat LebihDalam keadaan rapuh, negara islam itu dijarah oleh kaum komunis durjana.
Lihat Lebih