Pemeluk Majusi Berislam Karena Kotoran di Temboknya
Abu Hanifah pernah menghutangi uang kepada seorang Majusi.
Abu Hanifah pernah menghutangi uang kepada seorang Majusi.
Mulai hari itu Abu Hanifah membiasakan seluruh malamnya untuk shalat.
"Aduhai, alangkah malangnya nasibku ini,” suara itu sekarang makin kedengaran dengan jelas oleh Abu Hanifah.
Cerita dimulai ketika Imam Abu Hanifah melakukan perjalanan seperti biasa dalam rangka berdakwah.
Ada seorang non-Muslim zindiq datang kepada Abu Hanifah. Ia bertanya, “Wahai Abu Hanifah, apakah kamu melihat tuhanmu?”
terdapat sebuah kisah yang menggambarkan betapa besar keinginan Abu Hanifah untuk menuntut ilmu dan berguru.
Fakta Imam Abu Hanifah yaitu memiliki ketajaman pemikiran sehingga sanggup menangkis serangan khawarij yang ajarannya sangat ekstrim.
Akhirnya Dahriyyah turun dari mimbar dan Abu Hanifah naik ke atas mimbar.
Dalam hal memperdalam pengetahuannya tentang Al-Quran, belau sempat berguru kepada Imam Asin, seorang ulama terkenal pada masa itu.
Imam Abu Hanifah tidak memutus pembicaraannya dan tidak pula menoleh kepada dia.
Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...
Lihat LebihHati-hatilah, jangan seperti seorang wanita yang memintal benang (menenun) dari kain tersebut ia bikin sebuah gamis atau baju.
Lihat LebihKaum Yahudi pada dasarnya terdiri dari 12 suku dan Yahudi Isfahan merupakan salah suku yang tergolong dalam suku Ephraim.
Lihat LebihDalam keadaan rapuh, negara islam itu dijarah oleh kaum komunis durjana.
Lihat LebihTidak heran makanya jika ada ayat-ayat Al-Quran tentang bekerja, saking pentingnya bekerja ini untuk seorang lelaki Muslim dewasa.
Lihat Lebih