• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 15 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah Keajaiban Sedekah

Tabungan dari Langit

Oleh Adam
7 tahun lalu
in Keajaiban Sedekah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Malaikat Penjaga Gunung, Paceklik

Foto: Early Frida/Islampos

1
BAGIKAN

Oleh: Shinta Wahyu, sintawahyu2@gmail.com

PERTEMUANKU dengan dokter itu hasilnya nihil. Biaya operasi terlalu mahal. Karena itu aku merencanakan untuk mengumpulkan uang dulu, hingga cukup untuk operasi. Kubuat skala di sebuah buku. Membuat target sepuluh juta yang harus terkumpul dalam jangka waktu tiga tahun. Aku menyisihkan sedikit dari gajiku setiap bulan.

***

Kuraba isi kaleng biskuit. Meraih tujuh lembar ratusan ribu yang tersisih selama tiga bulan, dalam kaleng itu. Sekali lagi kutengok pesan singkat dari Ibu.

ArtikelTerkait

Wahai Jiwa, Mengapa Engkau Enggan Sedekah?

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

Mulai dari Sembuhkan Penyakit, hingga Bikin Hati Tenang, Inilah 7 Keutamaan Sedekah!

6 Akibat Tidak Mau Sedekah

“Nak, ibu perlu uang untuk biaya sekolah adikmu.”

Persis seperti tiga bulan yang lalu, uang yang kusisihkan selama beberapa bulan harus kuhapus lagi dari catatan. Selama dua tahun membuat rencana tetapi tidak pernah mencapai target dan aku membuat skala baru, dari nol lagi.

“Iya, Bu. Besok saya kirim uangnya.” Balasku.

Selama ini aku tidak mengatakan apapun tentang konsultasiku dengan dokter mata itu pada Ibu. Aku juga tidak mengatakan bahwa aku harus menabung untuk biaya operasi. Jadi Ibu tidak tahu aku harus menyisihkan uang. Tetapi tidak mengapa, memang ini jalannya. Allah menginginkan aku membantu Ibu dan adik-adik. Mereka adalah segalanya. Aku tidak ingin egois dan mengutamakan kepentingan diri sendiri. Apa artinya keinginan terpenuhi jika di sana wajah lugu mereka diselimuti kabut kesusahan?

***

Aku sudah menyerah. Biar kuterima saja takdirku dengan menyandang cacat seumur hidup. Mungkin ini memang yang terbaik bagiku dan terbaik dalam pandangan Allah Subhana Wa Ta’ala. Tak ada lagi kaleng dan catatan menabung setiap bulan untuk biaya operasi. Seperti biasa, aku tetap menyisihkan uang. Tak lama kemudian, orang tua memintanya.

Suatu hari, atasanku bernama Mrs.Sammi, wanita keturunan China berkebangsaan Amerika, menemukan kartu rumah sakit milikku.

“Shinta, apa ini?”

“Ah! ini kartu rumah sakit, Mrs.”

“Kamu sakit?”

“Tidak, dulu aku memeriksakan kelainan pada mataku.”

“Oh! Apa yang dikatakan dokter tentang mata kamu?”

“Jika aku mau, mereka akan melakukan operasi.”

“Kamu tidak mau? Kenapa? Kamu bisa terlihat lebih cantik.”

“Aku mau, Mrs. Tetapi biayanya cukup mahal. Aku sedang menabung untuk itu.”

“Sudah berapa tabunganmu sekarang?”

“Oh… Emm… Saya tidak tahu. Ibuku menyimpannya.”

“Tanya pada ibumu!”

“Oh, i… iya.”

Aku gugup. Haruskah dia mengetahui apa yang kualami selama tiga tahun berusaha menabung? Bahkan sampai hari ini aku sebenarnya tidak memiliki uang sepeserpun. Entah apa yang akan kukatakan jika besok dia bertanya lagi.

***

Mudah-mudahan atasanku itu tidak membahas lagi percakapan yang kemarin. Aku benar-benar tidak punya jawaban apapun jika dia bertanya lagi tentang tabunganku. Aku tidak mungkin mengatakan bahwa sebenarnya aku tidak punya, karena kemarin aku terlanjur mengatakan punya.

“Shinta, hari ini kita akan ke rumah sakit.” Katanya mengagetkanku.

“Iya, apa yang harus kusiapkan?”

“Tidak. Bawa saja kartumu yang kemarin. Kita ke rumah sakit itu.”

“Hah?! Baiklah, Mrs.”

Duh! Jangan-jangan dia mengira aku sudah memiliki uang yang cukup. Apa yang akan kukatakan nanti? Bagaimana aku menjelaskan? Aku tidak ingin membuatnya kecewa dengan kebohonganku.

Jakarta Eye Center (JEC) menteng, ruangan dr. Made Susianty, Spm.

“Hai, Shinta. Apa kabar?” dokter wanita itu menyambut kami dengan ramah. Salah satu yang kusukai darinya adalah sikapnya yang bersahabat dengan pasien. Aku tidak gugup berkonsultasi dengannya.

“Hai, dok. Perkenalkan ini atasan saya, Mrs. Sammi. Mrs, ini dokter Susi.” Aku mengenalkan mereka. Setelah itu, mereka terlibat percakapan tentang kelainan pada mata kiriku.

“Jadi, dia bisa dioperasi?” tanya Mrs. Sammi.

“Tentu saja. Kita akan buat jadwalnya. Paling cepat minggu depan.”

“Berapa biayanya?”

“Tidak mahal. Hanya lima belas juta.”

Ya Allah… Itu sangat mahal. Kenaikannya 50% dari tiga tahun lalu, yang diperkirakan sepuluh juta. Jadi kalupun aku menabung sejumlah itu maka tetap tidak akan cukup aku pakai sekarang. Bagaimana ini?

“Ok. Lakukan saja, saya akan membayar semua biayanya. Kamu siap, Shinta?”

Aku tidak percaya dengan yang kudengar. Hanya mampu mengangguk lemah. Otakku masih berusaha mencerna keajaiban ini. Allah menabung doaku, di langit. Dan kini menurunkannya. Subhanallah, Alhamdulillah, laa ilaha ilaa Allah, Allahu akbar. []

Surakarta, 24 Januari 2016.

Tags: Sedekahtabungan langit
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Keajaiban Sedekah Si Sales

Next Post

Jika Subuhmu Telat…

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

Hal yang Bisa Jadi Kita Sedekahkan, Keutamaan Sedekah

Wahai Jiwa, Mengapa Engkau Enggan Sedekah?

20 Mei 2025
Utang Piutang, Pekerjaan yang Dilaknat dalam Islam, Adab Utang Piutang dalam Islam, Keutamaan Memberi Utang, Kesalahan saat Bersedekah

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

16 Mei 2025
Hal yang Bisa Jadi Kita Sedekahkan, Keutamaan Sedekah

Mulai dari Sembuhkan Penyakit, hingga Bikin Hati Tenang, Inilah 7 Keutamaan Sedekah!

31 Maret 2025
Miskin, Cara Orang Miskin Sedekah, Penyebab Terhalangnya Rezeki, Sedekah, Akibat Tidak Mau Sedekah, Ciri-ciri Orang Pelit

6 Akibat Tidak Mau Sedekah

16 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

kemiskinan ekstrem, masyarakat miskin, kaya, miskin

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Donasi

UPDATE LAPORAN DONASI: Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

jantung, nyeri dada

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Adab Bertetangga, percaya diri, tetangga, Akibat Berbuat Benar, Tetangga, kejelekan

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina, Israel

Rakyat Eropa Terus Menyuarakan Palestina

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0
Sunnah, Marah, Pagi Hari

Dalam Islam dan kehidupan sehari-hari, kerja cerdas dan kerja keras memiliki keutamaan masing-masing, namun keduanya saling melengkapi. Berikut penjelasannya:

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Dalam beberapa waktu terakhir, muncul kabar tentang varian baru Covid-19 bernama "JN.1 Nimbus".

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.