Al-Mughirah bin Syu'bah berkata padanya, "Janganlah engkau berkata seperti itu. Sesungguhnya orang tersebut adalah budak kami yang beragama Kristen."
Lihat LebihMereka tidak lantas bersantai menunggu ajal untuk kemudian berharap masuk Surga dengan begitu saja.
Lihat LebihMereka berkata, "Kami sekali-kali tidak percaya kepadamu hingga kamu memancarkan mata air dan bumi untuk kami.”
Lihat LebihDi sebelah Utara masjid adalah sebuah tempat yang disediakan bagi para sahabat Nabi yang tidak mempunyai keluarga dan tempat tinggal.
Lihat LebihAbdurahman bin Auf bertanya, “Ya Amirul Mukminin, kenapa Anda menangis? Semestinya Anda sekarang justru bersyukur!”
Lihat LebihSedangkan Kaum Muslimin terus memburu penuh semangat, dengan membunuh dan menawan semua yang terjatuh dalam genggaman mereka.
Lihat LebihMereka menjawab, “Wahai Muhammad, apakah engkau mengira aku seperti kaummu? Jangan kira kami tidak bisa berperang.”
Lihat LebihSaudaranya terkejut mendengar hal itu, “Demi Allah, agama yang mengantarmu seperti ini sungguh menakjubkan.”
Lihat LebihKarena karunia Allah serta kesungguhannya dalam berdagang, dagangannya semakin bertambah hingga kemudian ia menjadi orang kaya raya.
Lihat LebihIa pun segera memberitahukan Nabi tentang surat ayahnya dan ia meminta izin untuk membalasnya, maka Nabi pun mengizinkan.
Lihat LebihSelain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...
Lihat LebihBagi beliau, dakwah adalah amanah ilmu, tidak boleh dikotori oleh hasrat duniawi apalagi sampai pasang tarif jadi ustadz.
Lihat LebihImam masjid yang saya shalat di sana, salah dalam membaca Al Fatihah, lalu apakah tetap sah shalat di belakangnya?
Lihat LebihTetang dunia ini, Allah berfirman dalam Surah Al-Kahfi (18) ayat 45.
Lihat LebihBagaimana mungkin penduduk surga menyesal sedangkan mereka sudah mendapatkan keinginan dan kemenangan di surga?
Lihat Lebih