• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 29 September 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Syarat-syarat Bekerja dalam Islam

Oleh Yudi
3 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Foto: Unsplash

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

UNTUK memenuhi kebutuhan hidup, seorang muslim dibolehkan untuk bekerja menjadi pegawai. Baik itu pegawai negeri maupun swasta.

Akan tetapi diperbolehkannya seorang muslim menjadi pegawai, diikat oleh suatu syarat. Yaitu tidak untuk menjadi pegawai yang membahayakan kaum muslimin itu sendiri.

Seorang muslim tidak boleh menjadi pegawai atau prajurit ketentaraan yang memerangi seasama muslim, atau menjadi pegawai produksi senjata untuk memerangi kaum muslim.

BACA JUGA: Mengapa Harus Bekerja?

ArtikelTerkait

Janabah yang Mengharuskan Mandi

Umar bin Khattab dan Minyak Kesturi dari Bahrain

Sebab Harus Bersihkan Bulu Kemaluan

Hukum Menggendong Bayi yang Ada Najis saat Shalat

Tidak boleh bekerja di tempat yang memerangi umat, termasuk menjadi pegawai yang membantu kepada perbuatan zhalim dan haram. Seperti meribakan uang, tempat minuman keras, diskotik, klub malam dan sebagainya.

Meskipun tidak melakukan langsung, akan tetapi pegawai yang bekerja di tempat seperti itu tidaklah terlepas dari dosa dalam melakukannya. Sebab menolong perbuatan haram berarti haram.

Rasulullah SAW melaknat juru tulis riba, dan dua orang saksinya, sebagaimana dilaknatnya orang yang memakan riba. Pembuat dan pelayan yang menuangkan arak dilaknat, seperti dilaknat orang yang meminumnya.

Ini semua berlaku dalam keadaan yang tidak terpaksa (normal). Kalau dalam keadaan memaksa, maka menjadi makruh dengan syarat dia harus tetap berusaha untuk mencari pekerjaan lain yang halal dan jauh dari dosa.

Setiap muslim harus menjauhkan dirinya dari syubhat, betapapun besarnya gaji dan berharganya pekerjaan tersebut. Rasulullah SAW bersabda:

BACA JUGA: 4 Prinsip Bekerja Dalam Islam

“Tinggalkan segala sesuatu yang meragukanmu, beralihlah kepada sesuatu yang tidak meragukanmu.” (HR Ahmad, Turmudzi, Nasa’i, Ibnu Hiban dan Hakim).

“Seseorang tidak akan mencapai muttaqin (orang-orang yang bertakwa) sehingga ia meninggalkan sesuatu yang mubah karena takut kepada berbuat sesuatu yang dilarang.” (HR Turmudzi).

Demikianlah kita sebagai muslim, perlu menimbang pekerjaan yang benar-benar sesuai syariat islam. Jangan sampai pekerjaan itu tidak bermafaat bagi diri bahkan saudara sesama muslim kita sendiri. []

Sumber: Halal dan Haram/Penulis: Dr. Yusuf Qaradhawi/Penerbit: Jabal

Tags: kerjapegawaiSyarat Bekerja
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

2 Hal Penghalang Kebenaran, Apa Saja?

Next Post

Begini Keadaan Manusia di Alam Kubur

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Hukum Menunda Mandi Wajib, Janabah

Janabah yang Mengharuskan Mandi

29 September 2023
Keimanan Umar bin Khattab , Umar Bin Khattab, Umar bin Khaththab, Keteladanan Khalifah Umar bin Khattab

Umar bin Khattab dan Minyak Kesturi dari Bahrain

29 September 2023
Sebab Harus Bersihkan Bulu Kemaluan

Sebab Harus Bersihkan Bulu Kemaluan

28 September 2023
Hukum mengganti nama anak dalam Islam, Khitan bagi Perempuan, Khitan bagi Perempuan, Bayi, Cara Atasi Asam Lambung pada Bayi, Nama Anak Perempuan , Nama Anak Perempuan, Nama Anak Perempuan Islam, Hukum Menggendong Bayi yang Ada Najis saat Shalat

Hukum Menggendong Bayi yang Ada Najis saat Shalat

27 September 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Menag Yaqut Cholil Qoumas

Maulid Nabi, Menag Ajak Belajar Kebaikan dan Kemanusiaan Rasulullah

Oleh Saad Saefullah
29 September 2023
0

Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, momentum Maulid Nabi selalu mengingatkan dirinya pada kebaikan Rasulullah.

Hukum Menunda Mandi Wajib, Janabah

Janabah yang Mengharuskan Mandi

Oleh Haura Nurbani
29 September 2023
0

Apa saja janabah yang mengharuskan mandi?

Kenapa Allah Menamakan Diri-Nya Allah, Asmaulhusna

Asmaulhusna dan Sains

Oleh Saad Saefullah
29 September 2023
0

Ibnu Athailah, penulis Al-Hikam mengatakan bahwa seluruh Asmaulhusna-Nya Allah mengalirkan di alam semesta.

Keimanan Umar bin Khattab , Umar Bin Khattab, Umar bin Khaththab, Keteladanan Khalifah Umar bin Khattab

Umar bin Khattab dan Minyak Kesturi dari Bahrain

Oleh Haura Nurbani
29 September 2023
0

Setelah beberapa lama, Umar bin Khattab bertanya lagi, “Adakah di antara kalian yang mampu menakarnya sehingga aku bisa mendistribusikannya?”

Terpopuler

Tidak ada konter tersedia
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.