• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Jumat, 26 Februari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Syarat Sah Jual Beli Menurut Imam Madzhab

Redaktur Yudi
3 hari ago
in Syi'ar
Reading Time: 2min read
0
Syarat Sah Jual Beli Menurut Imam Madzhab

Foto: Unsplash

DALAM dunia perniagaan Ijab Qabul adalah bagian penting yang harus ada didalamnya. Ijab ialah perkataan yang diucapkan oleh penjual, atau yang mewakilinya dalam mengutarakan kehendak hatinya yang berkaitan dengan akad yang dijalin.

Sedangkan Qabul ialah perkataan yang diucapkan oleh pembeli atau yang mewakilinya sebagai ekspresi dari kehendaknya berkaitan dengan akad tersebut.

Transaksi jual beli dapat terjadi dengan perkataan yang mengarah pada kegiatan jual beli itu sendiri. Tidak ada perkataan khusus yang harus digunakan saat Ijab Qabul. Kalimat Ijab Qabul bisa disesuaikan yang jelas menunjukan terjadinya akad jual beli.

Ijab Qabul termasuk sayarat sahnya jual beli. Jika akad yang dialakukan tidak sempurna, maka jual beli itu batal. Masalah ijab qabul ini para ulama berbeda pendapat, di antaranya sebagai berikut:

BACA JUGA: Hukum Jual Beli saat Azan Jumat

Madzhab Syafi’i

“Tidak sah akad jual beli kecuali dengan shigat (ijab qabul) yang diucapkan”. (Al-Jazairi, hal.155).

Syarat shighat menurut madzhab Syafi’i:

1. Berhadap-hadapan

Pembeli dan penjual harus menunjukkan shighat akadnya kepada orang yang sedang bertransaksi dengannya yakni harus sesuai dengan orang yang dituju.

Dengan demikian tidak sah berkata, “Saya menjual kepadamu!”. Tidak boleh berkata, “Saya menjual kepada Ahmad”, padahal nama pembeli bukan Ahmad.

2. Ditujukan pada seluruh badan yang akad

Tidak sah berkata, “Saya menjual barang ini kepada kepala atau tangan kamu”.

3. Qabul diucapkan oleh orang yang dituju dalam ijab

Orang yang mengucapkan qabul haruslah orang yang diajak bertransaksi oleh orang yang mengucapkan ijab kecuali jika diwakilkan.

Loading...

4. Harus menyebutkan barang dan harga

5. Ketika mengucapkan shighat harus disertai niat (maksud)

6. Pengucapan ijab dan qabul harus sempurna
Jika seseorang yang sedang bertransaksi itu gila sebelum mengucapkan, jual beli yang dilakukannya batal.

7. Ijab qabul tidak terpisah

Antara ijab dan qabul tidak boleh diselingi oleh waktu yang terlalu lama yang menggambarkan adanya penolakan dari salah satu pihak.

BACA JUGA: Hati-hati, Jual Beli Tidak Sah Jika Tidak Penuhi Beberapa Syarat Ini

8. Antara ijab dan qabul tidak terpisah dengan pernyataan lain

9. Tidak berubah lafazh

Lafazh ijab tidak boleh berubah seperti perkataan, “Saya jual dengan 5 dirham”, kemudian berkata lagi, “Saya menjualnya dengan 10 dirham”, padahal barang yang dijual masih sama dengan barang yang pertama dan belum ada qabul.

10. Bersesuaian antara ijab dan qabul secara sempurna

11. Tidak dikaitkan dengan sesuatu

Akad tidak boleh dikaitkan dengan sesuatu yang tidak ada hubungan dengan akad.

12. Tidak dikaitkan dengan waktu

Madzhab Hambali

Syarat shighat ada 3 yaitu:

1. Berada di tempat yang sama
2. Tidak terpisah antara ijab dan qabul yang menggambarkan adanya penolakan
3. Akad tidak boleh dikaitkan dengan sesuatu yang tidak berhubungan dengan akad

Imam Malik berpendapat

“Bahwa jual beli itu telah sah dan dapat dilakukan secara dipahami saja”. (al-Qurthubi, hal. 128). Syarat shighat menurut madzhab Maliki:

1. Tempat akad harus bersatu
2. Pengucapan ijab dan qabul tidak terpisah

Di antara ijab dan qabul tidak boleh ada pemisah yang mengandung unsur penolakan dari salah satu aqid secara adat.

BACA JUGA: Bukan Cuma Haji, Jual Beli juga harus Mabrur, Lho!

Madzhab Hanafi

Syarat shighat:

1. Qabul harus sesuai dengan ijab
2. Ijab dan qabul harus bersatu. Yakni berhubungan antara ijab dan qabul walaupun tempatnya tidak bersatu.

Pendapat kelima adalah penyampaian akad dengan perbuatan atau disebut juga dengan aqad bi al mu’athah yaitu:

“Aqad bi al-mu’athah ialah mengambil dan memberikan dengan tanpa perkataan (ijab qabul), sebagaimana seseorang membeli sesuatu yang telah diketahui harganya, kemudian ia mengambilnya dari penjual dan memberikan uangnya sebagai pembayaran”. (al-Jazairi, hal. 156). []

SUMBER: PENGUSAHAMUSLIM | PASAR-ISLAM

Tags: jual belisyarat jual beliSyarat Sah Jual Beli
Yudi

Yudi

Related Posts

Anak Hasil Zina Lebih Mudah Dilahirkan? Mengapa Demikian?

Hukum Menggugurkan Kandungan dalam Pandangan Islam

26 Februari 2021
Abu Bakar Diusir dari Kota Mekah

Abu Ubaidah bin Jarrah, Sahabat yang Wafat saat Terjadi Wabah

26 Februari 2021
Ikhlas dalam Shalat, Pentingkah? (1)

Antara Istiqamah dan Istighfar

26 Februari 2021
Fotografer Pertama Kota Mekah, Siapa?

4 Profesi yang Ditekuni Sahabat Nabi

26 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Inilah yang Terjadi di Padang Mahsyar

Asal Usul Bangsa dan Suku-Suku di Jazirah Arab

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Anak Hasil Zina Lebih Mudah Dilahirkan? Mengapa Demikian?
Islam 4 Beginner

Hukum Menggugurkan Kandungan dalam Pandangan Islam

Redaktur Dini Koswarini
1 jam ago
Tidak Semua yang Haram itu Najis (Bagian-1)
Uncategorized

Kenali Penyebab Kulit Wajah Mengelupas dan Cara Mengatasinya

Redaktur Laras Setiani
2 jam ago
Sering Dilupakan, Inilah Doa Penting yang Harus Dipanjatkan kepada Allah SWT
Tanya Jawab

Membuka Wajah di Hadapan Ipar dan Suaminya Sepupu

Redaktur Yudi
2 jam ago
Terinspirasi Tokoh Wanita Berprestasi dalam Sejarah, Ini Rekomendasi 5 Nama Bayi Perempuan Muslim
Parenting

Inilah Sunnah Sambut Kelahiran Buah Hati yang Diajarkan Nabi

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add