• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 6 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Ibrah Nasihat

Surat Seorang Ibu kepada Putranya

Oleh Eneng Susanti
4 tahun lalu
in Nasihat
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
mahram muabbad

Ilustrasi. Foto: Shutterstock

1
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

PUTRAKU Tersayang,

Ada beberapa pesan penting yang kuharap bisa kaujaga kemanapun kau pergi. Ini adalah pelajaran yang kupetik sepanjang perjalanan hidupku, kata-kata yang mungkin bisa meningkatkan kualitas kehidupannmu.

1. Kau hanya harus menyenangkan Rabb-mu, Allah SWt. Jangan khawatirkan dirimu dengan kesenangan orang lain, tidak peduli siapapun itu. Kamu tidak akan pernah bisa membuat semua orang senang denganmu. Fokus saja pada Yang Ahad. Biarlah,  Allah SWT yang mengurus sisanya.

2. Tak usah pedulikan yang dipikirkan orang tentangmu. Hal itu secara sadar mendorong penilaian mereka, bahkan jika kamu harus mengatakan dengan keras kepada diri sendiri, “Saya tidak peduli apa yang dipikirkan orang”.

ArtikelTerkait

5 Akibat Berbuat Maksiat

Ini 5 Nasihat Ustadz Salim A Fillah yang Menyentuh Hati

6 Nasihat Imam al-Ghazali

Petuah Umar bin Abdul Aziz

3. Jangan terlalu kecewa pada orang ketika kamu tidak dapat bergantung padanya. Kita semua akan saling mengecewakan sepanjang waktu.

4.  Jangan terlalu mengandalkan orang lain, tetapi ketika kamu menemukan seseorang yang dapat sandarkan untuk melalui masa-masa yang penuh tekanan, hargai dan jagalah orang itu dekat dengan hatimu.

BACA JUGA: Menghafal Surat Al-Fatihah Demi Ibu, Anak Ini Rela Tidak Main

5.  Buatlah banyak, banyak, banyak alasan untuk orang-orang ketika kamu tidak memahami cara atau tindakan mereka. Supaya kamu bisa melihat dua sisi di setiap cerita.

6.  Ketahuilah tempat untuk mengucapkan terima kasih. Bersikaplah sopan, berterima kasih kepada orang-orang. Tetapi ingat, semua pujian pada akhirnya milik Allah SWT.

7. ketahuilah, orang-orang akan menyakitimu, sepanjang waktu. Termasuk, mereka yang sangat dekat denganmu dan mereka yang tidak begitu dekat denganmu. Maafkan mereka, lagi dan lagi dan lagi. Di suatu tempat, seseorang mungkin memaafkanmu juga, lagi dan lagi dan lagi.

8. Sembunyikan kesalahan orang lain dan ingatlah rahmat Allah SWT.

9. Berjalanlah dengan Kepercayaan penuh kepada Allah SWT, temukan kenyamanan dalam salatmu yang kau dirikan begitu waktunya tiba. Temukan kenyamanan karena kamu mengikuti Hukum-Nya.

10. Ingatlah,  Allah SWT mencintaimu.

11. Lakukan percakapan dengan Allah SWT sepanjang hari (salat dna dzikir).

12. Ingatkan dirimu bahwa kau memiliki kendali atas diri, lisan, tangan, dan tindakanmu. Ingatkan dirimu bahwa kau tak dapat mengendalikan pikiran, kata-kata, tindakan orang lain, sebanyak yang kau mau.

Advertisements

BACA JUGA: Jika Ibu Wafat, Apa yang akan Kaumakan Nak?

13. Ingatlah untuk diam.

14. Ingat untuk berpikir positif terhadap segala hal dan semua orang.

15. Hidup lah seperti seorang musafir.

16. Ingatlah selalu  kata-kata Nabi tercinta, Muhammad Shalallahu alaihi wa salam:

“Ketahuilah bahwa jika suatu kaum berkumpul bersama untuk menguntungkanmu dengan apa pun, mereka tidak akan menguntungkanmu kecuali dengan apa yang Allah telah tetapkan untukmu. Dan jika mereka berkumpul bersama untuk mencelakakanmu dengan apa pun, mereka tidak akan merugikanmu kecuali dengan apa yang telah Allah perintahkan terhadapmu. Apa yang telah kau lewati  tidak akan menimpamu, dan apa yang menimpamu tidak akan berlalu begitu saja. Dan ketahuilah bahwa kemenangan datang dengan kesabaran, bantuan dengan penderitaan, dan kesulitan dengan kemudahan.​​”

17. Pada akhirnya, semuanya kembali kepada yang Esa. Hidupmu hanyalah tentang menyenangkan Dia.

“Jika semua orang senang denganmu, tetapi Allah tidak, apa yang kau dapatkan? Jika Allah senang denganmu tetapi orang lain tidak, apa yang ruginya kamu?” (Ahmad bin Hanbal)

Dengan banyak cinta,

Ibu. []

Artikel ini diterjemahkan dari tulisan Galeema Davids berjudul A Letter to My Son di Aaila.org

Tags: AnakibuPutrasurat
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Adab Berbicara, Berdebat dan Mendengar Pendapat

Next Post

Kyai Ma’ruf Wajibkan Masyarakat Vaksin Rubella

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

akibat Berbuat Maksiat

5 Akibat Berbuat Maksiat

17 Mei 2022
Doa Minta Jodoh Keutamaan Doa Bersyukur Menurut Islam, Sebab Doa Belum Terkabul, Cinta pada Allah, Syarat Diterimanya Tobat, Orang yang Beramal, Penyebab Rezeki Terhambat, Nasihat Ustadz Salim A Fillah, Adab Doa, Doa Ketika Melihat Kematian, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Cara Anak Berbakti pada Orang Tua yang Sudah Meninggal, doa untuk anak, Shalawat Al-Fatih

Ini 5 Nasihat Ustadz Salim A Fillah yang Menyentuh Hati

3 Februari 2022
Pertanyaan Malaikat di Dalam Kubur, Dosa yang Terus Mengalir, Tanda Hati yang Kotor, Nasihat Imam al-Ghazali

6 Nasihat Imam al-Ghazali

19 Januari 2022
Umar bin Abdul Aziz, Umar bin Abdul Azis, Nasihat Umar bin Abdul Aziz, Umar bin Abdul Azis

Petuah Umar bin Abdul Aziz

10 November 2021
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version