• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 25 September 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Surat Cinta untukmu Ukhti, Adakah Pacaran dalam Islam?

Oleh Mila
7 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
1
Foto: Health Line

Foto: Health Line

0
BAGIKAN

Oleh: Siti Sa’adah, S.Pd, [email protected]

 

PACARAN, manis terdengar. Indah terucap, tapi hati-hati bisa mengakibatkan kehamilan.  Omaygat! Ummm.

Memang betul sih, pacaran belum tentu berujung pada perzinaan. Tapi perzinaan itu sudah pasti berawal dari pacaran.

ArtikelTerkait

Handphone, Handphone dan Handphone…

3 Musibah Seorang Manusia

“DemiMu, ya Allah!”, Sekelumit Catatan Perjalanan Seorang Sufi Pemula

Prinsip Tawakal

Pacaran adalah aktivitas antara perempuan dan laki-laki yang bukan mahram, atau halal untuk dinikahi.

Aktivitasnya apa saja ya? Mulai dari jadian, nge-date, jalan berdua, beraktivitas yang serba berdua (seakan dunia milik mereka berdua, yang lain ngontrak hehe), pegangan tangan, suap-suapan, nonton bareng, cium tangan, cium pipi, cium sana-sini, pegang ini, pegang itu. Hingga berujung pada perzinaan. Naudzubillah.

Apa yang dihasilkan? Aborsi, putus sekolah, dan lain-lain. Naudzubillah.

Nah, itulah aktivitas dalam pacaran dari yang paling ringan sampai terparah. Ngeri kan?

Jatuh cinta merupakan fitrah dari Allah swt yang diberikan kepada setiap manusia. Jadi kalo kalian jatuh cinta, itu jelas ga salah karena itu sebuah fitrah.

Yang perlu kita perhatikan adalah cara menyalurkan dan  mencurahkan rasa cinta kita kepada seseorang (khususnya lawan jenis). Karena di dalam Islam jelaslah itu semua di atur. Mulai dari urusan pakaian, jual beli,  pendidikan, ekonomi, politik bahkan hal yang dianggap enteng oleh kebanyakan yaitu interaksi dengan lawan jenis.

Allah perintah jauhi aktivitas pacaran melalui surat cintanya yang tertulis dalam surat Al-isra ayat 32, yang berbunyi:

“Dan janganlah mendekati zina, sesungguhnya itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk”.

Aktivitas dalam pacaran adalah sesuatu yang sia-sia, yang jelas Allah benci. Di dalamnya penuh kemaksiatan, berdua-duan (khalwat), aktivitasnya tidak jauh dari perbuatan yang sia-sia.

Karena begitulah alamiahnya pacaran atau bahkan semua perbuatan maksiat lainnya, bisa mengakibatkan sengsara.

Bayangkan setiap kita bermaksiat dalam aktivitas pacaran, kita menabung dosa, sungguh berbanding terbalik dengan aktivitas yang sama tetapi dilakukan pasca menikah, segalanya berbuah pahala.

Enak apa enak? Hayo pilih yang mana? Dan kelak semua itu akan dipertanggungjawabkan lho di hadapan-Nya.

Tidak ada pacaran yang aman, mau LDR, mau adik-kakak, mau disetujui ortu, yang sudah jelas dilarang Allah pasti akan menyebabkan musibah bila masih terus dijalani.

Yuk ah pilih yang jelas halal saja, pernikahan. []

Tags: ip renunganIslamPacaran
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Lupa Jumlah Rakaat ketika Shalat, Bagaimana?

Next Post

Kenapa Jum’at Itu Istimewa?

Mila

Mila

Terkait Posts

Hukum Nonton Film Porno, Pornografi, handphone

Handphone, Handphone dan Handphone…

21 September 2023
Adab Bertakziah, Bahaya Hidup Sengsara, Ciri Orang Munafik, Musibah

3 Musibah Seorang Manusia

15 September 2023
Keutamaan Dzikir Al-Matsurat, Doa, Syarat Terkabulnya Doa, Amalan yang Pahalanya Besar, Cara Hidup Berkah, Kekuatan untuk Selesaikan Masalah, Sabar, prinsip tawakal, Kebahagiaan, Tanda Orang Bertaqwa

“DemiMu, ya Allah!”, Sekelumit Catatan Perjalanan Seorang Sufi Pemula

13 September 2023
Manfaat Bersyukur, Tawakal, Syarat Diterimanya Amal, Hari Kiamat, Perkara Iman, Cara Menenangkan Hati, Golongan Manusia yang Haram Disentuh Api Neraka, prinsip tawakal

Prinsip Tawakal

30 Agustus 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Nabi Musa di Madyan, Doa Nabi Ayyub, Nasihat Nabi Adam

5 Nasihat Nabi Adam kepada Putranya, Nabi Syits

Oleh Haura Nurbani
24 September 2023
0

Nabi Adam sengaja memilih Syits sebab anaknya yang satu ini memiliki kelebihan dari segi keilmuan.

Gulai Otak, Paradoks, Sedekah Politik

Sedekah Politik

Oleh Saad Saefullah
24 September 2023
0

Jadi, asalnya makna siyasah (politik) tersebut diterapkan pada pengurusan dan pelatihan gembalaan.

AI

AI dalam Timbangan Agama dan Budaya Indonesia

Oleh Saad Saefullah
24 September 2023
0

Esensi AI menjelma alat penggunaan tidak menjadikannya penggerus kebudayaan.

anies, pilpres

Anies Baswedan Tanggapi soal Kemungkinan Pilpres Dua Poros

Oleh Yudi
24 September 2023
0

"Kayak dulu saja ketika di Jakarta, nomornya nomor 3, enak nomor 3 tapi random ya, lotere. Tapi nanti kita lihat...

Terpopuler

Tidak ada konter tersedia
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.