• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Rabu, 18 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Dari Anda Renungan

Surat Cinta untuk Putriku

by M Ardiansyah
4 tahun ago
in Renungan
Reading Time: 2 mins read
0
Foto: Ralda/Islampos

Foto: Ralda/Islampos

Oleh: Hilyatul Aulia
Penulis adalah anggota mahMUD-Komunitas Peduli Remaja, tinggal di Mojokerto, Jawa Timur.

 

PUTRIKU,

Beberapa waktu ini, timeline facebook, IG, twitter ummi begitu ramai menggaungkan sebuah nama, Dilan. Ia adalah seorang remaja SMA yang berpacaran dengan seorang gadis bernama Milea. Yang membuat Milea tersihir, adalah Dilan sungguh mempesona dengan tingkah laku dan ucapan yang berselancar dari lisannya.

Putriku, inilah quotenya Dilan yang viral:

“Milea, kamu cantik. Tapi aku belum mencintaimu. Nggak tahu kalau sore. Tunggu aja.”

“Jangan rindu berat. Kamu ga akan kuat. Biar aku saja.”

Putriku,

Tahukah kau?

Bagi remaja yang membaca kisah Dilan, sungguh akan terpesona dengan rayuan gombalnya. Untaian kata yang diucapkan oleh Dilan membuatkan remaja merasakan debaran di hatinya, dan ingin juga memiliki sosok kekasih seperti Dilan.

Film Dilan pun berhasil membuktikan bahwa generasi muda kaum muslimin benar-benar mengalami krisis identitas dan krisis figur panutan. Semuanya, berimbas pada pengaburan hakikat hidup yang seharusnya. Tentunya, jika ini dibiarkan berlarut, mental generasi muda hari ini akan semakin mudah Baper. Padahal, Baper itu menumpulkan akal.

Tapi, putriku.

Ummi ingin bicara denganmu.

Berbicara tentang sebuah rasa ibu untuk putrinya.

Loading...

Putriku,

Sungguh Allah telah menanamkan fitrah berkasih sayang itu ada pada setiap makhluk. Kita mempunyai potensi itu. Potensi untuk mencintai dan menyayangi. Baik itu mencintai keluarga, maupun menyayangi lawan jenis. Seperti halnya Dilan dan Milea, mereka mempunyai potensi berkasih sayang. Namun, satu titik kehancuran yang mereka lakukan adalah mereka berpacaran. Mereka meluapkan rasa cinta itu dengan sebuah ikatan lemah bernama pacaran. Ikatan yang melanggar bagaimana seharusnya cinta itu tunduk pada RidhoNya.

Putriku,

Mungkin sebagian gadis yang mengharapkan sosok kekasih seperti Dilan adalah mereka yang tak dekat dengan ayahnya. Satu diantara penyebabnya, bisa jadi karena mereka tak mendapat suplai kasih sayang yang utuh dari ayahnya. Juga tak utuh diajarkan bahwa di dunia ini ada sosok yang sungguh mempesona. Akhlaknya pun jauh di atas Dilan seperti baginda Rasulullah dan para generasi terbaik umat Islam.

Putriku,

Gaungan tentang Dilan ini, membuat kami, orangtuamu menjadi tersentak. Karena jika ia adalah seorang yang bertakwa, tak akan pernah lisannya merayu. Mengumbar cinta dan rindu untuk seseorang yang tak halal baginya.

Putriku,

Semua ini memang berat.
Ditengah kondisi masyarakat yang menganggap pacaran adalah suatu hal yang biasa. Padahal, pacaran adalah dosa besar. Dosa besar.

Kalaupun suatu hari engkau beranjak remaja dan dewasa, lalu merasakan debaran rasa itu, maka tahanlah. Alihkan pikiranmu untuk mencintai Penciptamu. Akan ada saatnya, kau mengungkapkan cinta dan rindu yang berpahala. Akan ada saatnya juga, seorang laki-laki mengungkapkan cinta dan rindu yang berbuah surga. Iya, hanya dengan ikatan pernikahan. Bukan dengan ikatan fiktif berupa pacaran. Kadang putus, kadang nyambung. Semaunya dan bertindak tidak sesuai dengan norma agama.

Putriku,

Tenang saja.

Proses menuju pernikahan pun telah diatur oleh Islam.

MasyaaAllah.

Engkau, sebagai wanita. Sebagai calon istri dan calon ibu. Cukuplah taat pada Penciptamu. Karena dengan ketaatanmu, kelak akan memunculkan sakinah dalam rumah tanggamu. Tentang cinta dan rahmah, maka biarlah Allah yang menumbuhkannya di antara kau dan suamimu.

Putriku,

Peran negara untuk membuat kebijakan yang bisa mengarahkan masyarakat pada tujuan hidup yang sesungguhnya sangat dibutuhkan. Sebab, ketidak mampuan negara menghadirkan Ruh Sang Khaliq di zona publik, akan menjadikan individu melakukan hal-hal yang tidak berfaedah untuk kehidupan yang sesungguhnya di akhirat kelak.

Oleh karena itu,

Putriku,

Marilah kita menjadikan diri ini sebagai bagian dari sebuah gerakan yang massif untuk menyerukan penerapan islam. Agar, fenomena Dilan effect tidak mewabah dan berlarut-larut. []

Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: [email protected], paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri.

Tags: Dilankasih sayangMileaPacaranperasaansurat cinta
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Alpind: Indonesia Darurat Ketahanan Keluarga, Nilai Agama Jadi Solusi

Next Post

Bangun Ketahanan Keluarga, Ini Fokus Kerja ALPIND

M Ardiansyah

M Ardiansyah

Related Posts

Al-Quran tentang Asmaul Husna, Allah SWT Suka dengan Hal Ganjil, Ramadhan terakhir

Bila ini Ramadhan Terakhir

31 Maret 2022
Pondasi untuk menemukan tujuan hidup

Inilah 5 Pondasi untuk Menemukan Tujuan Hidup yang Sejati menurut Al Ghazali

24 Maret 2022
Foto: Freepik

Mengubah Keluhan Menjadi Doa

9 Maret 2022
Abu Dzar Al-Ghifari, Dosa Meninggalkan Shalat, Tawadhu, Nasihat Imam al-Ghazali, Ujian, sakit,,Tanda Meninggal Husnul Khatimah

Sakit, Ikhlas Menerima Keputusan Tuhan

12 Februari 2022
Please login to join discussion
Advertisements

Ramadhan

Foto: 'Dede'/Islampos

Apakah Tajammul di Hari Fitri termasuk Tasyabbuh?

by Eneng Susanti
5:00 pm
0

...

Penyebab sesak nafas yang pertama:

Gusi Berdarah, Apakah Batal Puasa?

by Adam
9:15 am
0

...

Ilustrasi. Foto: Pinterest

Sandal Bilal bin Rabah dan Rumah Salman Al-Farisi

by Sodikin
10:45 pm
0

...

Foto: Abu Umar/Islampos

Yuk, Sehat dengan Shalat Dhuha

by Saad Saefullah
11:45 am
0

...

Foto: The DAWN National Weekend Advertiser

Ini 5 Keutamaan Lailatul Qadar

by Eva F Hasan
6:47 am
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.