• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 21 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Wacana

Sudahkah Pendidikan Kita Berkarakter? (4-Habis)

Oleh Saad Saefullah
7 tahun lalu
in Wacana
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Ralda/Islampos

Foto: Ralda/Islampos

0
BAGIKAN

Oleh: Firmansyah

Bagian Terakhir dari Empat Tulisan

PADA tiga bagian awal tulisan ini telah dibahas tentang makna pendidikan, kata kunci pendidikan, dan hubungan pendidikan dengan pembentukan karakter. Dalam bagian terakhir ini akan coba dikemukakan tentang pentingnya pendidikan karakter

Mengapa Butuh Pendidikan Karakter?

ArtikelTerkait

O Ternyata Ini 3 Arti Istilah “Nggak Ada Obat”!

Damaskus Jatuh, Basyar Al-Assad Dilaporkan Kabur; Akhir 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Assad?

Ga Bisa Baca Hadist

Gendong Ala Drakor

Menurut Christopher Peterson dalam buku Character Strength and Virtues, setelah adanya hedonisme pada kurun 1960-an, narsisme pada kurun 1970-an, materialism pada kurun 1980-an, dan apatisme pada kurun 1990-an, hampir setiap orang kini sepertinya meyakini bahwa karakter sangat penting (Peterson, 2004: 3). Dalam sejarah pendidikan Indonesia, dogma-dogma yang secara seragam diajarkan oleh pemerintah ternyata belum mampu menghasilkan generasi-generasi yang berkarakter. Yang terjadi pada bangsa kita dewasa ini adalah kulminasi dari hilangnya karakter-karakter yang pernah dibentuk oleh para pendiri bangsa. Jadilah kemudian bangsa Indonesia yang terkenal sebagai bangsa yang berkarakter ramah-tamah, gotong-royong, kekeluargaan, dan penuh senyum menjadi bangsa yang mulai tidak memiliki identitas.

BACA JUGA: Sudahkah Pendidikan Kita Berkarakter? (1)

Kalau toh kemudian ada identitas, yang muncul adalah identitas bangsa yang korup, penuh kekerasaan, sarang teroris, dan identitas buruk lainnya.

Mengapa pendidikan karakter penting? Tentu saja jawaban dari pertanyaan tersebut adalah agar kebrobrokan yang terjadi tidak terus meluas. Cukup sudah bangsa ini karut marut dan sampai pada titik degradasi moral yang paling bawah. Cukup sudah label-label buruk yang terstempel pada diri bangsa yang besar ini. Perlu ada upaya agar masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, dikenalkan pada karakter-karakter unggul yang pernah membawa bangsa ini begitu digjaya. Dan, pendidikan karakter-lah yang dinilai mampu menjadi solusi untuk mengatasi semua degradasi moral yang tengah melanda negeri ini.

Dampak Pendidikan Karakter

Hal terakhir yang ingin disampaikan adalah tentang dampak pendidikan karakter terhadap peserta didik. Ya, bagaimanapun, sebuah proses tentu saja idealnya harus memiliki efek atau dampak terhadap individu-individu yang terlibat di dalamnya. Begitu pula dengan pendidikan karakter. Sebagai sebuah proses yang bertujuan agar peserta didik memiliki karakter yang sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa, pendidikan karakter diharapkan memiliki dampak positif terhadap peserta didik.

Pertanyaannya, adakah dampak pendidikan karakter terhadap keberhasilan akademik peserta didik? Pertanyaan ini mutlak dikemukakan karena pendidikan takkan bisa dilepaskan dari pencapaian prestasi akademik peserta didik. Beberapa penelitian dilakukan untuk menjawab pertanyaan ini dan ringkasan dari hasil penelitian-penelitian tersebut diterbitkan oleh Character Educator, sebuah buletin tentang pendidikan karakter yang diterbitkan oleh Character Education Partnership.

Salah satu hasil penelitian yang menarik untuk disimak adalah studi yang dilakukan oleh Marvin Berkowitz dari University of Missouri, St. Louis. Studi tersebut menunjukkan peningkatan motivasi siswa sekolah dalam meraih prestasi akademik pada sekolah-sekolah yang menerapkan pendidikan karakter. Kelas-kelas yang secara komprehensif terlibat dalam pendidikan karakter menunjukkan adanya penurunan drastis pada perilaku negatif siswa yang dapat menghambat keberhasilan akademik.

BACA JUGA: Sudahkah Pendidikan Kita Berkarakter? (2)

Hal lain yang tak kalah penting untuk dikemukakan di sini adalah hasil penelitian di beberapa negara yang telah menerapkan pendidikan karakter sejak tingkat pendidikan dasar. Negara-negara tersebut di antaranya adalah Amerika Serikat, Jepang, Cina, dan Korea. Hasil penelitian di negara-negara ini menunjukkan bahwa implementasi pendidikan karakter yang tersusun secara sistematis berdampak positif pada pencapaian prestasi akademis.

Di Indonesia sendiri, sepengetahuan kami, memang belum ada penelitian yang secara khusus fokus pada hal tersebut. Salah satu penyebabnya adalah karena memang pendidikan karakter belum diterapkan di Indonesia.

Dengan demikian, belum sepenuhnya dapat diketahui dampak pendidikan karakter terhadap prestasi akademik peserta didik. Namun, bibit-bibit ke arah itu sudah mulai terlihat. Beberapa sekolah di kota besar di Indonesia sudah mulai menerapkan pendidikan karakter. Dan hasilnya pun menggembirakan, khususnya dalam menanggulangi jumlah siswa nakal dan yang berulah.[]

HABIS

Tags: pendidikan karakter
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Muslimah Cantik, Apa Rahasianya?

Next Post

Sudahkah Bayar Hutangmu? Jangan Sepelekan Hutang!

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Nggak Ada Obat, Potongan Rambut Laki-laki yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

O Ternyata Ini 3 Arti Istilah “Nggak Ada Obat”!

13 Desember 2024
Damaskus

Damaskus Jatuh, Basyar Al-Assad Dilaporkan Kabur; Akhir 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Assad?

8 Desember 2024
Kitab Taurat, Hadist, Bani Israil, Zabur

Ga Bisa Baca Hadist

10 Agustus 2024
Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor, Istri

Gendong Ala Drakor

10 Agustus 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Al-Mahdi, Sang Pemimpin yang Dinanti di Akhir Zaman (2-Habis)

Oleh Saad Saefullah
15 Mei 2024
0
Al-Mahdi, Kabah, Sosok Pertanda Datangnya Kiamat

Sekaligus ini menunjukkan kebagusan pemimpin ini, Al-Mahdi, dimana dia menghadiri salat berjama’ah bersama kaum muslimin.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.