• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 22 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Tanya Jawab

Suami Bersumpah Tidak Mau ‘Menyentuh’ Istri, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Adam
8 tahun lalu
in Tanya Jawab
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Hukum Memperbesar Alat Vital dalam Islam

Foto: Ikea

1
BAGIKAN

TANYA: Jika suami bersumpah tidak mau menyentuh atau berhubungan badan dengan istrinya, apakah sudah jatuh cerai?

JAWAB: Dalam al-Quran, Allah telah menyebutkan tentang hukum sumpah suami untuk tidak menggauli istri. Sumpah ini disebut ilaa’ [الايلاء].

Allah berfirman,

لِلَّذِينَ يُؤْلُونَ مِنْ نِسَائِهِمْ تَرَبُّصُ أَرْبَعَةِ أَشْهُرٍ فَإِنْ فَاءُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

ArtikelTerkait

Apa Hukum Memalsukan Absen di Tempat Kerja?

25 Pertanyaan tentang Dosa Besar

Bagaimana Nasib Lembaran-Lembaran Suci (Kitab) Ibrahim, dan Zabur Daud ‘Alaihima Assalam?

Apa Hukum Pakaian yang Terkena Air Liur Anjing, dan Bagaimana Cara Membersihkannya?

Kepada orang-orang yang meng-ilaa’ isterinya diberi tangguh empat bulan (lamanya). Kemudian jika mereka kembali (kepada isterinya), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. al-Baqarah: 226)

Yang dimaksud ilaa’ adalah sumpah suami–yang masih normal–dengan menyebut nama Allah untuk tidak melakukan hubungan badan dengan istrinya selamanya atau selama lebih dari empat bulan.

BACA JUGA: Hubungan Suami Istri Jadi Sedekah, Jika …

Berdasarkan definisi di atas, kita bisa memahami bahwa pernyataan suami disebut ilaa’ jika memenuhi lima keadaan:

[1] Suami memungkinkan untuk melakukan hubungan badan
[2] Bersumpah atas nama Allah atau dengan menyebut salah satu sifat Allah
[3] Sumpahnya berisi menghindari hubungan badan di kemaluan, bukan di dubur
[4] Tidak mau jimak selama 4 bulan atau lebih
[5] Istri memungkinkan untuk diajak hubungan badan

Dalam kajian tentang ilaa’ ada 2 fokus pembahasan:

Pertama, Pembahasan mengenai sumpah

Orang yang bersumpah untuk tidak berhubungan badan dengan istrinya berarti telah bersumpah untuk meninggalkan yang wajib. Karena itulah, sebagian ulama menyebutkan bahwa sumpah ini statusnya maksiat. Dan suami berdosa. Seperti orang yang bersumpah, “Demi Allah, saya akan minum khamr.”

Sumpah semacam ini, meskipun tujuannya untuk maksiat, statusnya sah sebagai sumpah. Konsekuensi sebagai sumpah yang sah adalah jika dia langgar, maka dia harus membayar kaffarah sumpah.

Sementara isi sumpah tidak boleh dia laksanakan, karena itu maksiat. Sehingga wajib bagi dia untuk melanggarnya.

Kedua, Pembahasan mengenai tekad suami untuk tidak menggauli istrinya

Para suami yang bersumpah untuk tidak menggauli istrinya selama lebih dari 4 bulan atau tanpa batas, diberi pilihan oleh Allah,

[1] dia batalkan sumpahnya selama rentang 4 bulan

Artinya, dia harus menggauli istrinya di rentang 4 bulan. Yang itu berarti dia harus membatalkan sumpahnya. Dan sebagai konsekuensinya, dia harus bayar kaffarah sumpah.

[2] dia ceraikan istrinya

Jika sampai empat bulan dia belum mau menggauli istrinya, maka dia diperintahkan untuk menceraikan istrinya, jika istrinya menuntut. Dan jika dia menceraikan istrinya, bararti tidak melanggar sumpah. (al-Mulakhas al-Fiqhi, 2/403).

Imam Bukhari membawakan keterangan Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma,

إِذَا مَضَتْ أَرْبَعَةُ أَشْهُرٍ يُوقَفُ حَتَّى يُطَلِّقَ ، وَلاَ يَقَعُ عَلَيْهِ الطَّلاَقُ حَتَّى يُطَلِّقَ

“Jika sudah berlalu selama 4 bulan, maka suami yang melakukan ilaa’ ditahan, sampai dia menceraikan. Dan tidak jatuh cerai sampai suami menceraikan istrinya.” (HR. Bukhari 5291)

BACA JUGA: Sebelum Berjima, Berdoalah

Yang dimaksud ditahan di sini adalah ditahan oleh hakim, dan diminta untuk menentukan, kembali ke istrinya dan melakukan hubungan atau menceraikan istrinya.

Ini menunjukkan bahwa bersumpah untuk tidak melakukan hubungan badan selamanya, tidak langsung talak. Perceraian baru terjadi, jika suami menyatakan kalimat talak, atau kalimat cerai kepada istrinya.

Allahu a’lam. []

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)

Tags: hubunga suami istrisuami istrisumpah suami
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Gus Yahya Diundang ke Israel, Bidang Hukum PBNU: Kehadiran Beliau Bukan Mewakili PBNU

Next Post

Ini Pesan Imam Shamsi Ali di 10 Hari Terakhir Ramadhan

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

Kerja

Apa Hukum Memalsukan Absen di Tempat Kerja?

9 Juli 2025
Musailamah al-Kazzab, Tipe Manusia di Akhir Zaman, ibadah, Sifat Sumber Dosa, Orang yang Tidak Diajak Bicara Allah, Paradoks, syahwat, Muhammadiyah, InsyaAllah, takdir, Nasihat Ibnul Qayyim, Hisab, Buruk, Keutamaan Tauhid, Macam Cemburu, Tauhid, sumpah palsu, Politik, Fitnah, Perkara Akhir Zaman, dosa, pengangguran, Maksiat, Sebab Murtad, Larangan, Maksiat, Jiwa, Ulama, Musuh, Dosa Besar, Kaum Khawarij, Cara Rasulullah Redakan Amarah,Kemaksiatan, Dosa Besar, Rasulullah, Kejahatan Abu Lahab, Bahaya Hasad, Perkara yang Mendatangkan Keburukan, Dampak Buruk Maksiat, Shadenfreude, Ciri Penjilat di Dunia Kerja, Suami yang Ringan Tangan, Bodoh, Dosa Besar, Anak Durhaka

25 Pertanyaan tentang Dosa Besar

2 Juli 2025
Kitab Taurat, Hadist, Bani Israil, Zabur

Bagaimana Nasib Lembaran-Lembaran Suci (Kitab) Ibrahim, dan Zabur Daud ‘Alaihima Assalam?

11 Juni 2025
Adab Melepas Pakaian, Anjing

Apa Hukum Pakaian yang Terkena Air Liur Anjing, dan Bagaimana Cara Membersihkannya?

29 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 suami istri, sumpah suami, hubunga suami istri

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Semoga dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
25 September 2021
0
peran guru kerja keras Kunci Kesuksesan, Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Etika Bekerja, Rekan Kerja Sombong dan Pendengki, Hadis Nabi tentang Keharusan Bekerja Keras

Tidak heran makanya jika ada ayat-ayat Al-Quran tentang bekerja, saking pentingnya bekerja ini untuk seorang lelaki Muslim dewasa.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.