• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Sabtu, 23 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Stop Menghujat! Sungguh Lisan Anda Itu Bisa Menghidupkan dan Mematikan

Redaktur Laras Setiani
1 tahun ago
in Islam 4 Beginner
Reading Time: 3min read
0
Jangan Menghina, Mencela, atau Memanggil Orang Lain dengan Nama Binatang!

ilustrasi.foto: inilah

KITA tidak pernah tahu apa yang sedang dialami dan dirasakan seseorang. Karena itu jangan sembarangan berkomentar, menghujat dan mencemooh orang lain. Sebab bisa saja komentar dan hujatan tersebut semakin memperkeruh kehidupan seseorang yang sedang menghadapi permasalahan yang pelik dan sebagainya?

Seperti baru-baru ini, Sulli seorang aktris asal korea dikabarkan bunuh diri setelah beberapa tahun terakhir dirinya berjuang melawan depresi akibat dihujat netizen. Meski menyayangkan tindakan Sulli tersebut, namun publik juga mengecam hujatan-hujatan netizen yang secara tidak langsung dinilai membunuh Sulli secara mental sehingga akhirnya mendorong artis tersebut bunuh diri.

BACA JUGA: Celakalah Bagi Setiap Pengumpat dan Pencela

Terlepas dari benar atau tidak nya kabar tersebut namun, tidak sedikit kasus di Indonesia mengenai bullying yang dilakukan oleh anak di bawah umur. Betapa miris nya hal itu dilakukan di negara yang mayoritas memeluk agama islam ini. Hal ini menandakan bahwa memang penting adanya edukasi mengenai perbuatan menghujat sesama manusia, khususnya sesama saudara semuslim.

Dalam Islam sendiri, perbuatan menghujat orang lain sangat tidak diperbolehkan. Jika melihat dalam QS al-Humazah ayat 1, menghujat lewat media sosial dapat digolongkan dalam hujatan al-lamz yaitu hujatan melalui perkataan. Tindakan seperti ini sangat dikecam dan tidak dibenarkan.  Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah berikut ini,

“Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela.” (QS Al-Humazah: 1)

BACA JUGA: Jangan Suka Menghujat Orang, Karena Inilah Balasannya

Menurut Ibnu Katsir dalam tafsirnya, dalam ayat ini diterangkan bahwa mencela ada dua macam. Yaitu mencela dengan perbuatan (al-hamz) dan mencela melalui perkataan (al-lamz). Hujatan yang sering dilancarkan dalam kolom komentar di dunia maya termasuk dalam golongan al-lamz yang meski tidak menyakiti secara fisik tapi perkataan tersebut memberikan bekas yang menyakitkan dalam hati.

Teguran yang disampaikan dalam firman Allah di atas sebagai peringatan bahwa perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang tercela dan melampaui batas. Sebab orang yang mencela dan mengumpat biasanya melakukan perbuatan melampaui batas dengan menghamburkan fitnah di manapun dan kapan pun. Hal ini dijelaskan dalam ayat lainnya yang menjelaskan tentang kriteria pencela atau pengumpat,

“Yang banyak mencela, yang kian kemari menghambur fitnah.” (QS. Al-Qalam: 11)

Dikutip dari buku ‘Kesempurnaan Ibadah Puasa’ Abdul Manan bin Hajji Muhammad Sobari, ada 10 siksaan yang Allah janjikan untuk golongan ini. Abu Hurairah RA berkata bahwa Nabi Muhammad SAW telah bersabda:

“Barang siapa selama hidupnya mengumpat satu kali, maka Allah menyiksanya dengan 10 macam siksaan, yaitu: ia jauh dari rahmat Allah, para malaikat tidak mau mendekat, saat sakaratul maut yang menyakitkan, dekat dengan neraka, semakin jauh dari surga, dahsyat siksa kuburnya, amal baik dihapus, ruh Nabi Muhammad sakit karena dia, Allah SWT murka, dan ia akan jadi orang pailit ketika ditimbang amal di hari kiamat.”

BACA JUGA: Allah Haramkan Surga bagi yang Suka Menghujat Orang

Abu Umamah Al Baahily juga pernah berkata bahwa: besok pada hari kiamat ada seorang hamba diberi catatan amal dan ia melihat beberapa kebaikan yang tidak ia kerjakan. Ia kemudian bertanya pada Allah: Wahai Tuhanku! dari mana kebaikan ini. Allah menjawab ‘ini amal baik orang yang pernah mengumpatmu sementara kamu tidak tahu dan tidak merasa’.

Loading...

Sayyidina Ali RA pun pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda “Jauhilah olehmu sekalian dari mengumpat, karena sesungguhnya dalam mengumpat ada tiga bencana: yakni doa tidak dikabulkan, kebaikan tidak diterima, dan kejelekan bertambah.”

Alasan lain Islam melarang umatnya saling meremehkan, menghujat dan menghina sesama adalah sebab belum tentu yang meremehkan lebih baik dari pada yang diremehkan. Karena, boleh jadi mereka yang diolok-olok lebih baik di sisi Allah dari mereka yang mengolok-olok. Sebagaimana Allah berfirman,

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik.” (QS. Al-Hujurat; 11)

Berdasarkan ayat tersebut, menurut Ibnu Katsir meremehkan dan mengolok-olok orang lain termasuk ciri-ciri sifat sombong. Sebab dengan melakukan itu berarti kita telah merendahkan orang lain dan merasa lebih baik darinya.

BACA JUGA: Cegah Diri Kita dalam Perbuatan Buruk Menghujat Orang Lain

Karenanya, jangan pernah kita meremehkan perkataan yang terucap dari lisan. Sungguh perkataan itu bisa menghidupkan sekaligus membunuh. Mari kita membiasakan diri untuk berpikir sebelum berucap, karena setiap perkataan akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah swt. Bahkan, hal yang kita anggap remeh ini akan menjadi besar dihadapan Allah swt.

“(Ingatlah) ketika kamu menerima (berita bohong) itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit pun, dan kamu menganggapnya remeh, padahal dalam pandangan Allah itu soal besar.” (QS An-Nur 15).

Tags: lisanMatiMenghujat
Laras Setiani

Laras Setiani

Related Posts

10 Amalan Pendukung Taubat

10 Amalan Pendukung Taubat

22 Januari 2021
Wahai Istri, Hindarilah Perbuatan Nusyuz

Wahai Istri, Hindarilah Perbuatan Nusyuz

22 Januari 2021
Ngeri, 2.000 Orang di India Tewas Tersambar Petir Tiap Tahunnya

Doa saat Mendengar Petir, Ini Dia

22 Januari 2021
Istri Berbuat Nusyuz, Begini Solusinya

Istri Berbuat Nusyuz, Begini Solusinya

22 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Survei: Rakyat AS Ragu Trump mampu Hadapi Ancaman Korea Utara

Klaim Merugi Hingga Rp70 T karena Jadi Presiden AS, Donald Trump: Saya Tidak Peduli

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Musykilah Niat
Kolom

Menggabungkan Niat Ibadah Fadhu dan Sunnah dalam Satu Aktivitas Ibadah

Redaktur Yudi
7 menit ago
Musik Klasik Bisa Tingkatkan Kecerdasan Bayi, Benarkah?
Dunia Wanita

Cegah Baby Blues pada Ibu yang Baru Melahirkan

Redaktur Laras Setiani
29 menit ago
Ketika Nabi Musa Berguru kepada Pemilik Ilmu Laduni
Motivasi

Garam dan Telaga

Redaktur Sodikin
1 jam ago
Hendaknya Seorang Mukmin Takut dalam 6 Hal Ini
Ibrah

Hendaknya Seorang Mukmin Takut dalam 6 Hal Ini

Redaktur Ari Cahya Pujianto
8 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add