• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 18 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Abu Lahab, Sang Paman Pemusuh Dakwah Nabi

Oleh Saad Saefullah
2 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Tugas Gubernur, Fakta Ali bin Abi Thalib, Umar bin Khattab, Nabi Sulaiman, Abdurrahman bin Auf, Abu Thalib, Khalid bin Walid, Salman Al-Farisi, Abu Qilabah, Uwais Al-Qarni, Abdul Muthalib, Abul Hasan, Abdullah bin Masud, Nabi dan Para Sahabat, Abu Lahab, Kisah Nabi Adam, Kisah Nabi Musa, Abu Bakar, Hasan Al-Bashri, Imam Ahmad, Rasulullah, Nabi, Abu Thalib, Keistimewaan Para Nabi dan Rasul,, Nabi, Umar bin Khattab, Abu Bakar, Abu Bakar,, Abu Bakar, Abu Bakar Ash-Shiddiq

Foto: Pixabay

0
BAGIKAN

ABULahab adalah paman Nabi dan merupakan saudara kandung ayah beliau. Nabi mempunyai empat orang paman, yang masing-masing memiliki sifat yang berbeda. Abu Lahab memerangi dan memusuhi Nabi. Abu Thalib membela dakwah Nabi, tetapi meninggal dalam keadaan musyrik. Hamzah bin Abdul Muthalib membela Nabi sejak awal Islam dan meninggal dalam Perang Uhud. Abbas bin Abdul Muthalib masuk Islam belakangan.

Abu Lahab adalah satu-satunya paman Nabi yang memusuhi dakwah Nabi. Bahkan disebutkan dalam satu riwayat, setiap kali Nabi selesai berdakwah, Abu Lahab muncul untuk memprovokasi orang-orang yang didakwahi oleh Nabi.

Dari Rabi’ah bin ‘Ibad Ad-Diliy, ia berkata: “Aku melihat Rasulullah ﷺ–yaitu mataku melihat beliau—di Pasar Dzil Majaaz. Beliau berkata, ‘Wahai manusia sekalian. Ucapkanlah Laa ilaha illallahu, niscaya kalian beruntung!’ Beliau masuk ke lorong-lorong pasar, sementara orang-orang berkumpul kepada beliau—heran dengan perkataannya.

BACA JUGA: 2 Orang yang Berlainan, Ini Perbedaan Abu Lahab dan Abu Jahal

ArtikelTerkait

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Maka, aku tidak melihat seorang pun yang berkomentar, sementara beliau terus berkata, ‘Wahai manusia sekalian, ucapkan Laa ilaha illallahu,  niscaya kalian akan beruntung!’ Hanya saja, di belakang beliau ada seorang yang juling, tampan, dan rambutnya ada dua kepangan. Ia berkata, ‘Ini adalah Shobi’ (yang meninggalkan tradisi leluhur) pendusta.’

Fakta Nabi Yaqub, Nabi Yahya, Nabi Musa, Nabi Khidir, Wasiat Nabi Adam, Nabi Daud, Burung Hudhud, Nabi Isa, Bahira, Abu Thalib, Orang Shalih, Doa Nabi Ayyub, Nabi Ibrahim, Nabi Sulaiman, Musailamah al-Kazzab,, Abu Hurairah, Keutamaan Abu Bakar Shiddiq, Nabi Adam, Abul Hasan, Imam Hasan Al-Bashri, BACA JUGA: 2 Orang yang Berlainan, Ini Perbedaan Abu Lahab dan Abu Jahal
Foto: Pixabay

Aku berkata, ‘Siapa ini!?’ Mereka berkata, ‘Muhammad bin Abdillah dan dia menyebutkan tentang kenabian.’ Aku berkata, ‘Lantas siapa itu yang mendustakannya?’ Mereka berkata, ‘Pamannya, Abu Lahab.'”

Abu Lahab cukup memprovokasi masyarakat Quraisy kala itu dengan mengatakan bahwa Muhammad telah berani meninggalkan tradisi nenek moyang yang sudah berjalan selama ratusan tahun. Abu Lahab tidak menuduh Nabi sebagai orang gila. Akan tetapi, ia cukup menggelari beliau dengan Shobi’, yaitu orang yang meninggalkan tradisi nenek moyang. Provokasi ini lebih berdampak dan berpengaruh daripada menuduh Nabi sebagai orang gila atau penyihir.

Dalam hadis yang lain, dari Thariq Al Muharibiy, ia berkata: “Aku melihat Rasulullah ﷺ melewati pasar Dzil Majaaz. Ia memakai baju berwarna merah dan berkata, ‘Wahai manusia sekalian, ucapkanlah Laa ilaha illallahu, niscaya kalian akan beruntung.’

“Lalu, ada seorang lelaki mengikutinya dan melempari beliau dengan batu yang mengakibatkan kedua mata kaki dan tumit beliau berdarah. Lalu, lelaki tersebut berkata, ‘Wahai manusia sekalian. Janganlah taat kepadanya. Sesungguhnya ia adalah pendusta.’ Maka, aku berkata, ‘Siapa dia?’ Mereka berkata, ‘Seorang pemuda dari keturunan Abdul Muthalib.’ Lalu, siapakah yang mengikutinya dan melemparnya dengan batu?’ Mereka berkata, ‘Itulah Abdul Uzza Abu Lahab.’

Setiap kali Nabi berdakwah dan dicela pamannya, Nabi pergi dari satu kabilah ke kabilah berikutnya. Nabi terus mendakwahkan tauhid dan mengingatkan orang-orang dari kesyirikan. Lalu, Abu Lahab terus mengikuti Nabi ke mana pun beliau berdakwah hanya untuk mencela dan memprovokasi orang-orang agar tidak mendengarkan perkataan Muhammad.

Akan tetapi, Nabi tidak pernah terpengaruh oleh celaan Abu Lahab meskipun ia melempari beliau dengan batu hingga kaki beliau berdarah. Inilah cobaan yang berat bagi seseorang yang sedang berdakwah tetapi dimusuhi oleh keluarga terdekatnya sendiri.

Fakta Nabi Yakub, Nabi Muhammad, Abu Bakar,Nabi Sulaiman, Kisah Ashabul Kahfi, Khalid bin Walid, Fakta Ali bin Abi Thalib,Abu Bakar, Nabi Sulaiman, Abu Bakar Ash-Shidiq, Keutamaan Khadijah, Abdurrahman bin Auf, birul walidain, Mukjizat Nabi di Gua Tsur, Ubaid bin Umair, Orang Shalih, Sejarah Bulan Syawal, ali bin abi thalib, Umar bin Abdul Aziz, abdullah ibn umar, Nabi Sulaiman, Zubair bin Awwam, Utsman bin Affan, Saad bin Abi Waqqash, Salman Al-Farisi, Abu Hurairah, Syuraih, Keutamaan Ustman bin Affan, Nabi Sulaiman, Abul Hasan, Nabi Daud, Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Malik, Kisah Seorang Wanita, Abu Lahab
Foto: PInterest

BACA JUGA: Kenapa Nama Asli Abu Lahab Tidak Disebutkan dalam Alquran?

Nama asli Abu Lahab adalah Abdul Uzza atau “Hambanya Berhala Al-Uzza. Akan tetapi, Allah tidak menyebutkan namanya dalam ayat ini karena arti namanya mengandung kesyirikan. Hal ini berbeda dengan Fir’aun. Allah tetap menyebut namanya karena nama Fir’aun tidak mengandung kesyirikan. Ia diberi nama Abu Lahab karena wajahnya agak kemerah-merahan.

Bahkan, ada yang mengatakan wajahnya bersinar dan tampan. Namun, sebagian ulama seperti Imam Al-Qurthubi, mengatakan bahwa jika wajah seseorang bersinar, seharusnya ia dijuluki Abu An-Nur atau “Orang yang Bercahaya Wajahnya”. Akan tetapi, Allah menakdirkan orang-orang tidak menggelarinya Abu Nur, melainkan Abu Lahab atau “Orang yang Menyala Wajahnya”. Ia memang akan dimasukkan ke dalam api yang menyala-nyala di neraka kelak.[]

SUMBER: TAFSIR JUZ AMMA | PUSAT STUDI QURAN

Tags: Abu Lahabpaman Nabi
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Undang Makan 3 Capres, Jokowi Dinilai Ingin Terkesan Netral

Next Post

Shalat dengan Bacaan Suara Nyaring, Kenapa hanya Maghrib, Isya, dan Shubuh?

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

10 Juni 2025
Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ciri Penghuni Surga dan Neraka

Berapa Idealnya Tabungan Minimal yang Harus Dimiliki di Zaman Sekarang?

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2025
0

kunci rezeki, rezeki yang halal, REZEKI,

Benarkah Rezeki Seret Karena Sering Menunda Shalat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Penyebab Badan Cepat Lelah, 30 Tahun, Hiptertensi

Gejala-gejala Hiptertensi yang Sering Diabaikan

Oleh Dini Koswarini
18 Juni 2025
0

perang dunia, perang, kiamat

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

gaza, palestina

Sejarah Pengkhianatan Israel kepada Palestina Pasca Perang Dunia Kedua

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Lelaki Jadi Lebih Cepat Gemuk setelah Menikah?

Oleh Dini Koswarini
13 Juni 2025
0
Penyebab Kanker Prostat, Bau Badan, Ciri-ciri Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Kentut, Gemuk

Berikut beberapa penyebab utama lelaki menjadi gemuk setelah menikah!

Lihat LebihDetails

Apa Itu Iron Dome Israel?

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0
Iron Dome

Iron Dome bertugas melindungi wilayah sipil dari serangan roket jarak pendek.

Lihat LebihDetails

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails

Iran di Udara, Pejuang Palestina di Darat

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2025
0
Foto: Freepik

Tanda-tanda kewalahan dari penjajah Israel semakin nyata. Sejak serangan rudal hipersonik Iran pertama diluncurkan, Amerika dan Inggris langsung turun tangan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.