• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 18 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Single Mother, Siapa Penjamin Rezekiku?

Oleh Irah
8 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: SINDOnews

Foto: SINDOnews

51.1k
BAGIKAN

“AKU tidak mau jadi ibu rumah tangga saja. Kalau suami meninggal atau kita bercerai, gimana? Siapa yang kasih makan aku dan anak-anak? Istri itu harus mandiri finansial supaya bisa punya uang untuk jaga-jaga kalau ada apa-apa dengan suami.”

Seketika, kalimat itu buyar kala aku berhadapan dengan seorang wanita berusia 47 tahun yang datang ke rumahku untuk mengisi pengajian. Wanita bersahaja itu datang jauh-jauh, cukup jauh dari komplek perumahan tempat tinggal aku, untuk memberi pengajian secara gratis. Ingat, gratis lho…. tidak ada bayaran sepeserpun kecuali sajian makan siang yang aku berikan. Dia datang untuk menggantikan guru ngajiku yang berhalangan. Sambil menunggu teman-teman lain, akhirnya kami ngobrol-ngobrol.

“Coba tebak, anakku berapa, Bu?” tanyanya, ketika kami sedang ngobrol soal anak-anak.

“Ehm… empat?” pikir aku, paling-paling cuma selisih satu jawabku dalam hati.

ArtikelTerkait

Kenapa Orang yang Pinjam Uang Suka Lupa sama Utangnya?

3 Cara Allah Mengabulkan Doa

Mengapa Aku Tidak Mau Shalat Dhuha?

Engkau dengan Kesabaran

“Masih jauh….”

“Tujuh….”

“Kurang… yang benar, delapan.”

Mata aku membelalak. Masya Allah! DELAPAN?

“Itu masih kurang, Bu. Ada Ustadzah lain yang anaknya 13. Jadi, aku ini belum ada apa-apanya,” katanya merendah.

Setelah itu, mengalirlah cerita-ceritanya mengenai anak-anaknya sampai teman-teman aku datang dan acara mengajipun dimulai.

Di sela pengajian, wanita itu bercerita mengenai keluarganya. Dari situ aku baru tahu kalau suaminya sudah meninggal dunia. Meninggal karena kecelakaan motor, meninggalkan istri dan delapan anak, yang terkecil berusia 2,5 tahun dan sang istri, ya wanita itu adalah seorang Ibu Rumah Tangga.

Ia tidak kerja kantoran, tapi juga bukan pengangguran. Beliau aktif mengisi pengajian. Lalu, bagaimana kehidupannya setelah suaminya meninggal? Sebab, beliau tidak punya gaji, atau tidak kerja kantoran. Lantas bagaimana ia memenuhi kebutuhan hidupnya? Apakah beliau hidup sengsara dengan anak-anaknya putus sekolah?

Ternyata tidak. Ketika aku menanyakan, bagaimana ia seorang single mother menghidupi kedelapan anaknya? Sebab, sebelumnya aku beranggapan bahwa seorang single mother mustahil mampu menghidupi dirinya dan kedelapan anaknya. Namun, jawaban beliau membuatku tersentak.

“Bagi Allah, tidak ada yang tidak mungkin, Bu. Asal kita percaya sama Allah. Allah yang kasih rezeki, kan? Percaya saja sama Allah. Aku cuma yakin bahwa semua yang aku dapatkan selama ini adalah karena kebaikan-kebaikanku dan suami semasa hidup. Aku cuma berbagi pengalaman ya, Bu, bukan mau riya. Memang, suamiku dulu itu orangnya pemurah. Kalau ada yang minta bantuan, dia akan kasih walaupun dia uangnya pas-pasan. Alhamdulillah, Allah kasih ganti. Sewaktu suami masih hidup, kami hidup sederhana. Rezeki suami itu dibagi ke orang-orang juga, padahal anak kami ada delapan. Suami tidak takut kekurangan,” tuturnya.

Sembari menahan nafas sebentar, ibu itu melanjutkan ceritanya kembali.

“Hingga suamiku meninggal dunia… uang duka yang kami dapatkan itu… Masya Allah… jumlahnya 100 juta. Padahal, suamiku itu biasa-biasa saja, bukan orang penting. Uang itu langsung dibuat biaya pemakaman, tabungan pendidikan anak, dan sisanya renovasi rumah yang mau ambruk,” lanjutnya.

Mendengar uang 100 juta dari uang duka saja, aku sudah cukup kagum dan takjub atas kebesaran Allah SWT.

“Saat renovasi rumah, aku serahkan saja ke tukangnya. Dia bilang, uangnya kurang. Aku lillahi ta’ala saja. Yang penting atap rumah tidak ambruk, karena memang kondisinya sudah memprihatinkan. Khawatirnya anak-anak ketimpa atap,” lanjutnya lagi.

Aku membayangkan, keajaiban apa lagi yang didapatkan oleh wanita itu?

“Tidak disangka. Begitu orang-orang tahu kalau aku sedang renovasi rumah, mereka menyumbang. Bukan ratusan ribu, tapi puluhan juta! Sampai terkumpul 100 juta lagi dan rumahku seperti bisa dilihat sekarang. Sampai hari ini, aku masih dapat transferan uang dari mana-mana, Ibu-Ibu. Aku tidak tahu dari siapa saja karena mereka tidak bilang. Aku juga sudah tidak pernah beli beras lagi sejak suami meninggal. Selalu ada yang menyumbangkan beras.”

Setelah mendengar cerita beliau, tak terasa air mataku pun meleleh haru sekaligus takjub. Lalu, secara otomatis mulutku bertanya, “apa rahasianya bu? Sehingga ibu bisa mendapatkan berkah dari Allah yang tak terhingga dan tak terduga seperti itu?”.

“Berbuat baik kepada siapa saja, sekecil apa pun. Insya Allah ada balasannya. Rezeki itu milik Allah. Kalau Allah berkehendak, Dia akan kasih dari mana pun asalnya,” tutupnya.

“Astagfirullah…memang benar rezeki itu milik Allah, siapa pun tidak boleh takabur. Bekerja bukanlah sarana menyombongkan diri bahwa hidup kita bakal terjamin karena bekerja. Yang menjamin hidup kita adalah Allah. Bekerja diniatkan untuk ibadah. Pembuka rezeki bisa datang dari mana saja, salah satunya dari berbuat kebaikan sekecil apa pun,”kataku dalam hati untuk menguatkan diri yang sempat sombong tak mempercayai akan kebesaran-Nya.

Jikalau sempat terlintas dan khawatir, “Kalau suami meninggal atau bercerai, siapa yang kasih makan aku dan anak-anak?” maka buang jauh-jauh pikiran itu. Sebab, hal itu sama saja dengan syirik atau menduakan Allah, karena kita mempercayai selain dari-Nya.

Jika dulu aku beranganggan diri kita super dengan bekerja, maka rezeki kita terjamin. Sebenarnya itu keliru. Sebab, ALLAH YANG KASIH REZEKI. Jika dulu Allah kasih rezeki melalui suami, maka besok Allah kasih lewat jalan lain. From Allah to Allah. []

Sumber: Planet.merdeka, judul asli : Rezeki Milik Allah

Tags: ip renunganrezekirezeki milik allah
Share51148SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bongkar Tiang Bendera, Pasukan Israel Dihadang para Pemuda Palestina

Next Post

Dalai Lama: Muslim India Cinta Damai

Irah

Irah

Terkait Posts

Uang Istri, sedekah, gaji, Hutang

Kenapa Orang yang Pinjam Uang Suka Lupa sama Utangnya?

18 Mei 2025
Khauf dan Roja, Manfaat Shalawat bagi Hati, syukur, tawakal, Qadha, Keutamaan Doa di Akhir Sepertiga Malam, Langkah Taubat, Orang yang Dicintai Allah, Cara Menyelidiki Keimanan, Adab Berdoa, Basmallah, Doa

3 Cara Allah Mengabulkan Doa

18 Mei 2025
Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Shalat Dhuha

Mengapa Aku Tidak Mau Shalat Dhuha?

16 Mei 2025
Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran

Engkau dengan Kesabaran

14 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Uang Istri, sedekah, gaji, Hutang

Kenapa Orang yang Pinjam Uang Suka Lupa sama Utangnya?

Oleh Haura Nurbani
18 Mei 2025
0

Konstantinopel

Berapa Banyak Jumlah Pasukan yang Dibawa oleh Muhammad Al-Fatih ketika Menaklukan Konstantinopel?

Oleh Haura Nurbani
18 Mei 2025
0

Khauf dan Roja, Manfaat Shalawat bagi Hati, syukur, tawakal, Qadha, Keutamaan Doa di Akhir Sepertiga Malam, Langkah Taubat, Orang yang Dicintai Allah, Cara Menyelidiki Keimanan, Adab Berdoa, Basmallah, Doa

3 Cara Allah Mengabulkan Doa

Oleh Haura Nurbani
18 Mei 2025
0

Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Ragam Pelanggaran Perjanjian oleh Yahudi di Madinah

Oleh Saad Saefullah
18 Mei 2025
0

sedekah, istri, suami, amalan, bersedekah

Mengapa Orang yang Telah Meninggal Ingin Bersedekah Jika Dihidupkan Kembali?

Oleh Yudi
18 Mei 2025
0

Terpopuler

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

Oleh Saad Saefullah
18 Mei 2025
0
Mam Fifi, JISc

“Ini fitnah keji dan tidak berdasar,” tegas Mam Fifi. Ia mengajak masyarakat untuk tidak mempercayai informasi palsu dan tetap fokus...

Lihat LebihDetails

Dalam Islam, Mengapa Harus Mencukur Bulu Organ Intim?

Oleh Saad Saefullah
30 Januari 2017
0
mencukur bulu kemaluan, Manfaat Mencukur Bulu Kemaluan

Di antara fitrah adalah mencukur bulu kemaluan, mencukur kuku dan memendekkan kumis

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Apa Akibat Tidak Olahraga selama Sebulan bagi Laki-laki?

Oleh Saad Saefullah
17 Mei 2025
0
Penyebab Perut Bunci pada Laki-laki, Cara Mengecilkan Perut yang Buncit, Akibat Menahan Kentut, Penyebab Gagal Ginjal, Perut Buncit, Perut Buncit, Perut Kembung, Fakta Diabetes, Cara Menyembunyikan Perut yang Buncit, Gemuk, Penyebab Kanker Prostat, Olahraga

Tidak olahraga selama sebulan dapat berdampak cukup signifikan bagi kesehatan fisik dan mental, terutama bagi laki-laki.

Lihat LebihDetails

6 Penyebab Paru-Paru Basah yang Jarang Diketahui

Oleh Yudi
18 Desember 2024
0
aparu-paru, tbc

Infeksi bakteri adalah penyebab paling umum dari paru-paru basah, terutama Streptococcus pneumoniae.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.