PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto mengingatkan kemenangan pada Pilpres 2024 tak membuat kegembiraan yang berlebih. Prabowo menyinggung kisah Khalifah Umar bin Khattab untuk bertanggung jawab sebagai pemimpin.
Hal itu disampaikan Prabowo saat buka puasa bersama dengan jajaran DPP PAN di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan (21/3/2024). Prabowo mengatakan mandat yang sudah diberikan membuat dirinya bertekad bekerja keras.
“Bangsa kita sangat kaya, berkali-kali saya katakan, di mana-mana kita dengar. Tapi, akhir-akhir ini, apalagi sesudah tanggal 14 di mana kita melihat benar-benar bahwa amanat rakyat, mandat rakyat sudah jatuh di pundak kita,” kata Prabowo.
BACA JUGA: Ditanya soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Respons Ketua PBNU
“Akhirnya malah saya merasa harus bekerja lebih keras lagi. Jadi kemenangan ini ternyata tidak membawa suatu euforia, suatu kegembiraan meluap-luap,” sambungnya.
Prabowo lalu bercerita kisah Khalifah Umar bin Khattab saat diberi amanat memimpin. Prabowo menilai amanat harus dipertanggungjawabkan.
“Saya kira ini yang tadi disinggung oleh Gus Miftah, bahwa Umar diangkat menjadi khalifah, yang diucapkan justru innalillahi wa innailaihi rooji’un. Karena mungkin merasa tanggung jawab,” ujar Prabowo.
Oleh sebab itu, Prabowo mengumpulkan sejumlah pakar usai pengumuman hasil Pilpres 2024. Potensi dan kekayaan yang dimiliki Indonesia harus membawa keberhasilan menurut Prabowo.
BACA JUGA: Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi Usai Dinyatakan Menang Pilpres
“Karena itu saya sejak tanggal itu hampir setiap hari mengumpulkan para pakar dari semua sektor. Semakin saya pelajari, semakin saya melihat betapa kaya bangsa Indonesia, betapa potensi bangsa ini luar biasa yang hanya dengan sedikit perbaikan manajemen bisa memberi hasil yang sangat banyak,” imbuhnya. []
SUMBER: DETIK