• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 13 November 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Penjelasan Buya Hamka Tentang Sidratul Muntaha

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Pertolongan Allah, setan, ghaib, jembatan, tafakur, KEMATIAN

Foto ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah Datuk Indomo, atau lebih kita kenal dengan nama Buya Hamka, merupakan seorang ulama dan sastrawan Indonesia. Beliau dalam karya tafsirnya pernah menjelaskan seperti apa itu Sidratul Muntaha.

Dalam Surah An-Najm ayat 15, Sidratul Muntaha digambarkan sebagai tempat yang dekat dengan taman surga. Dan kita semua tahu, Rasulullah ﷺ pernah mengunjungi Sidratul Muntaha ketika perjalan Isra Miraj.

Buya Hamka mengatakan, taman tempat tinggal, adalah arti yang dapat dipasangkan bagi Jannatil Ma’waa. Sedang Jannah itu di dalam Alquran biasa kita artikan surga.

BACA JUGA: 5 Cara Masuk Surga Tanpa Hisab

ArtikelTerkait

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

Penjelasan Buya Hamka Tentang Sidratul Muntaha

Keutamaan Bismillah, kehidupan di luar angkasa, masuk surga tanpa hisab, Bukti Kebesaran Allah, hukum Allah, kasih sayang Allah, tajsim, Sidratul Muntaha
Foto ilustrasi: Unsplash

“Yaitu tempat tinggal yang paling indah,” tulis Prof Hamka dalam tafsirnya Al-Azhar.

Dalam ayat, Buya Hamka mengatakan, telah dijelaskan bahwa Sidratul Muntaha itu tidak jauh letaknya dari surga jannatul Ma’waa. Dan dalam hal ini kita pun tidak pula hendak bertanya, kalau dikatakan “adn” yang berarti di sisi, tentulah berdekat tempatnya.

Tetapi niscaya tidaklah dapat kita mengukur jauh dan dekat jarak Sidratul Muntaha dengan Jannatul Ma’waa dengan ukuran dalam dunia ini. Sedang perhitungan sehari pada sisi Tuhan, sama dengan perhitungan 1,000 tahun di sisi kita. Dan bahkan sama dengan perhitungan 50,000 tahun di sisi kita.

“Maka dalam hal-hal yang seperti inilah hati kita, kita lapangkan buat menerima Iman,” katanya.

Karena memang di luar dari kehidupan kita yang hanya sebentar dalam dunia ini terdapat lagi berbagai-bagai alam yang belum sampai pengetahuan kita ke sana, sebagai Alam Malakut, Alam Jabarut, dan sebagainya, sedang alam kita ini hanya terbatas pada yang dinamai Alam Nasuut (Alam Perikemanusiaan).

“Tatkala menutupi akan pohon itu apa yang menutupi.” (Surah An-Najm ayat 16).

Ayat ini adalah sambungan dari yang sebelumnya, bahwasanya dalam perjalanan Mi’raj ke Maqam yang amat tinggi itu, sampailah beliau ke penghabisan tempat (langit ke tujuh) yaitu ke Sidratil Muntaha, dan akhirnya sampailah beliau ke Jannatul Ma’waa.

“Maka ketika beliau akan sampai ke dekat tempat yang amat indah, yaitu Sidratul Muntaha, tidaklah langsung beliau dapat menikmati keindahan tempat it, sebab pohon Sidrah itu ditutupi atau dilindungi oleh berbagai macam yang melindungi. Maka timbullah pertanyaan.

“Apakah gangguan yang melindungi mata Rasulullah, sehingga tidak langsung beliau melihat sidratil Muntaha itu?” Jawabnya telah tersebut juga dalam Hadis Mi’raj. Bahwasanya sidrah itu dilindungi oleh beribu malaikat laksana berbondong terbangnya burung gagak.

Dilindungi juga oleh Nur Ilahi dan dilindungi juga oleh berbagai warna yang sukar buat diterangkan saking indahnya dan amat mengagumkan. Maka kisah Isra’, yaitu perjalanan Nabi ﷺ malam hari dari Makkah al-Mukarramah ke Masiidil Aqsha, di Baitul Maqdis, dan kemudian itu terbang ke langit yang dinamai Mi’raj.

“Kedua kejadian ini tersebut kesaksiannya di dalam il-Qrtun,” katanya.

Tentang Isra’ disebutkan pada permulaan dari Surat al-lsra’ dan dari hal Mi’raj disebutkan pula dalam Surat yang tengah kita tafsirkan ini. Dan semuanya kita percayai sebagai suatu kenyataan, yang menjadi mu’jizat daripada Nabi-nabi.

Apabila terjadi peringatan Isra’ dan Mi’.raj, terbiasa pertemuan dimulai dengan membaca ayat-ayat Alquran: Yang berkenaan dengan Isra’ dibaca

“Subhanalladzi Asraa bi’abdihi lailan,”

Dan bila berkenaan dengan Mi’raj, dibaca orang Surat an-Najm ini dari ayat 1 sampai ayat 18′ ,,Tidaklah menyimpang pandangannya itu dan tidaklah melampaui.” (An-Najm ayat 17).

Penjelasan Buya Hamka Tentang Sidratul Muntaha

Bentuk Wajah Rasulullah, Sidratul Muntaha
Ilustrasi: Unsplash

BACA JUGA: Senin dan Kamis, Pintu Surga Dibukakan

“Artinya bahwa semuanya itu beliau hadapi dalam kesadaran, bukan atas mimpi,” katanya.

Ibnu Abbas menjelaskan bahwa di waktu beliau melihat Sidratil Muntaha di dekat Jannatul Ma’waa itu, tidaklah beliau terpesona dan terpaling ke kanan atau ke kiri. Bahkan tetap tujuan penglihatannya ke depan.

Sesungguhnya dia telah melihat dari ayat-ayat Tuhannya Yang Maha Besar.” (ayat 18). Ayat 18 inilah yang menyimpulkan pengalaman dan penglihatan Nabi ﷺ, karena segala yang beliau lihat dan beliau alami itu menunjukkan tidak lain, ialah kebesaran dan keagungan Ilahi.

“Semuanya menyebabkan beliau dapat melihat ayat-ayat atau tanda-tanda dari kebesaran Ilahi hal yang patut dilihat dan disaksikan oleh seorang Rasul yang mulia dan utama,” katanya. []

SUMBER: REPUBLIKA

Tags: Langitsidratul muntahasurga
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

5 Makruh saat Wudhu

Next Post

Perkara Ijma dan Khilaf di Kalangan Ulama, Penting untuk Diketahui?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

14 Juli 2025
agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

14 Juli 2025
Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

12 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 sidratul muntaha

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Berikut 10 Ayat-ayat Al-Quran tentang Shalat

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
ayat Al-Quran Tentang Shalat

Shalat merupakan ibadah paling pokok bagi seorang muslim yang akan menjadi barometer keselamatan seseorang di yaumul hisab (hari perhitungan) kelak....

Lihat LebihDetails

Mengapa Harus Taat pada Allah? Ini 3 Jawabannya!

Oleh Rifdah Reza Ramadhan
22 Desember 2021
0
sifat lelaki sejati, Tujuan Hidup:, Manfaat Bersyukur, Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi, Kecerdasan Orang Bertakwa, Muslim Terbaik, Hadist Qudsi, Ciri Orang Ikhlas

Manusia sering kali tidak mau taat pada Allah. Hal ini bisa karena beberapa faktor.

Lihat LebihDetails

Macam-Macam Mutlaq Muqayyad Beserta Contohnya

Oleh Dini Koswarini
30 November 2023
0
Akibat Zina, Jenis Mutlaq Muqayyad, Sumber Dosa, Aliran Sesat dalam Islam

Pembagian ketentuan mutlaq muqayyad dan contohnya antara lain dalam poin-poin ini.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Hadist tentang Muamalah

Oleh Sufyan Jawas
25 Oktober 2021
0
Hadist tentang muamalah

Dikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.