• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Kamis, 4 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Siapa Madeleine Albright?

Redaktur Saad Saefullah
4 tahun ago
in Tahukah Anda
Reading Time: 2min read
0
Siapa Madeleine Albright?

Foto: Biography.com

MANTAN Sekretaris Negara AS Madeleine Albright telah menyatakan siap masuk Islam untuk menanggapi tindakan sewenang-wenang Donald trump. Menurut laporan The Telegraph pada Kamis (26/1/2017) Albraight kecewa dengan kebijakan Trump yang tidak akan lagi menerima pengungsi Suriah dan menghentikan penerbitan visa AS untuk imigran dari negara-negara Muslim.

“Saya dibesarkan sebagai Katolik, lalu saya pindah ke Protestan, dan kemudian saya merasa cocok sebagai Yahudi. Dan sekarang saya siap untuk menjadi seorang Muslim sebagai bentuk solidaritas,” tulis Albright di Twitter pribadinya.

Siapa Albright?

Dikutip dari wikipedia, Madeleine Korbel Albright (lahir di Praha, Cekoslovakia, 15 Mei 1937; umur 77 tahun), diplomat Amerika Serikat, adalah Sekretaris Negara AS ke-64. Dirayakan sebagai Menteri Luar Negeri AS wanita pertama dan wanita dengan pangkat tertinggi dalam sejarah pemerintahan AS, Albright juga telah dikritik dengan tajam karena dukungan kuatnya untuk rezim sanksi terhadap Irak.

Dia adalah duta besar untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dia mulai pada tanggal 6 Februari 1993. Albright telah dikritik secara luas untuk komentarnya dalam sebuah wawancara pada 12 Mei 1996 dalam program televisi 60 Minutes. Dalam topik mengenai sanksi AS terhadap Irak, Lesley Stahl bertanya: “Kita mendengar bahwa setengah juta anak-anak telah meninggal. Itu lebih dari jumlah anak-anak yang tewas di Hiroshima. Apakah ini suatu harga yang pantas dibayar?”

Albright menjawab: “Saya rasa ini adalah suatu pilihan yang sulit, namun hal tersebut — kami rasa itu merupakan harga yang pantas dibayar.”

Dia mulai menjabat sebagai Menteri Luar Negeri AS pada tanggal 23 Januari 1997. Sebagai Menteri Luar Negeri, Albright memicu kemarahan banyak warga Serbia di Yugoslavia karena perannya dalam Perang Kosovo dan Perang Bosnia serta kebijakan AS di daerah Balkan secara keseluruhan.

Pada 2000, Albright menjadi diplomat Barat pertama yang bertemu dengan Kim Jong Il, pemimpin Korea Utara. Albright terlahir dengan nama Marie Jana Korbel pada 15 Mei 1937 di Praha, Cekoslovakia.

Madeleine adalah nama panggilan yang diberikan neneknya. Dia pindah ke Amerika Serikat pada 1950 dan menjadi warga negara AS pada 1957. Pada Mei 1959 dia menikah dengan jurnalis surat kabar Joseph Medill Patterson Albright, dan mempunyai tiga putri. Mereka bercerai pada 1982.

Albright sangat multilingual; dia fasih berbahasa Inggris, Perancis, dan Ceko, dengan kemampuan berbicara dan membaca yang baik dalam bahasa Rusia, Jerman, dan Polandia. Sebelum dan saat Perang Dunia II, ayahnya Josef Korbel dan keluarganya mengungsi di Belgrade, Yugoslavia, di mana mereka berada dalam misi diplomatik dari Cekoslovakia.

Hal ini mungkin telah menyelamatkan nyawanya, ketika banyak dari saudara Yahudinya di Cekoslovakia yang terbunuh dalam Holocaust. Albright telah menyatakan bahwa dia tidak mengetahui bahwa dia adalah seorang Yahudi hingga dia dewasa. Setelah pensiun, Albright menerbitkan sebuah memoir, Madam Secretary (2003). []

Tags: Madeleine Albright
Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki dengan tiga orang anak yang menyukai kisah-kisah Nabi dan para sahabat

Related Posts

Meski Hanya Meridhai Suatu Kemungkaran, Fatal Akibatnya

Meski Hanya Meridhai Suatu Kemungkaran, Fatal Akibatnya

4 Maret 2021
Bagaimana Kalau Muslim?

Orang-orang yang Mendapatkan Pahala 2 Kali

4 Maret 2021
Bolehkah Kopi Kemasan Digunakan untuk Masker Wajah?

Bolehkah Kopi Kemasan Digunakan untuk Masker Wajah?

4 Maret 2021
Sumbangsih Islam dalam Meredam Bencana Umat Manusia

Ibadah Ini Efektif Cegah Berbagai Penyakit Kronis

4 Maret 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Ini ‘Cuitan’ Albright Sebagai Dukungan pada Umat Islam

Ini 'Cuitan' Albright Sebagai Dukungan pada Umat Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

15 Balasan bagi Orang yang Suka Menyakiti Hati Orang Lain (2-habis)
Uncategorized

Redaktur Laras Setiani
11 menit ago
Adan Rencana Referendum tentang Cadar di Swiss, Ini Reaksi Muslim
Dunia

Adan Rencana Referendum tentang Cadar di Swiss, Ini Reaksi Muslim

Redaktur Eneng Susanti
40 menit ago
Masya Allah, Inilah Manfaat Rahasia Shalat Fardhu 5 Waktu
Syi'ar

Pujian Allah bagi Muslim yang Shalat Berjamaah

Redaktur Yudi
1 jam ago
5 Cara Menghukum Anak yang Tidak Dibenarkan dalam Islam
Parenting

Bunda, Jangan Takut-Takuti Anakmu

Redaktur Dini Koswarini
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add