• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Sabtu, 6 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Si Pemabuk dan Pezina, ‘Jangan Takut, Sultan dan Orang-orang Shaleh akan Menshalatkan Jenazahku’

Redaktur Saad Saefullah
4 tahun ago
in Inspirasi
Reading Time: 2min read
2
Si Pemabuk dan Pezina, ‘Jangan Takut, Sultan dan Orang-orang Shaleh akan Menshalatkan Jenazahku’

Sultan Murad IV, Sultan Kekaisaran Ottoman yang hidup tahun 1623-1640, sering menyamar dan kemudian berbaur di tengah-tengah rakyat dan melihat secara langsung kehidupan negerinya. Suatu malam, ia merasakan kegelisahan dalam dirinya dan ia merasakan keinginan yang sangat untuk pergi keluar. Dia memanggil kepala keamanan dan mereka pun segera keluar istana.

KETIKA sudah agak jauh dari istana, mereka menemukan seorang pria tergeletak di tanah. Sultan memegang lelaki itu, dia tapi dia ternyata sudah mati. Pada saat itu, tak ada orang yang peduli dengan kondisi mayat tersebut, orang-orang di sekitarnya tampak sibuk dengan dirinya sendiri.

Akhirnya Sultan berseru. Karena suaranya yang keras, semua orang melirik dan memperhatikannya. Tapi tidak ada yang mengenali bahwa itu Sultan. “Mengapa orang ini tergeletak mati di tanah dan mengapa tidak ada yang peduli? Dimana keluarganya?” tanyanya.

Orang-orang menjawab, “Dia memang begitu, dia seorang pemabuk dan pezina!”

Sultan mengatakan, “Apakah dia bukan dari umat Muhammad SAW? Sekarang, bantu aku membawanya ke rumahnya! ”

Orang-orang bersama Sultan membawa jenazah lelaki itu ke rumahnya. Setelah mereka sampai di sana, orang-orang pergi kembali. Namun Sultan dan para pembantunya tetap tinggal. Ketika istri si pria itu melihat mayat suaminya, dia mulai menangis.

Dia berkata kepada si mayat, “Allah merahmatimu! Aku bersaksi bahwa kamu adalah seorang lelaki yang saleh. ”

Sultan bingung. Dia berkata, “Bagaimana Anda bisa mengatakan bahwa suami Anda ini saleh padahal orang-orang mengatakan hal-hal ini dan itu tentang dia. Begitu banyak orang yang mengatakan soal buruk tentang suami Anda sehingga tidak ada yang peduli bahkan ketika dia sudah meninggal?”

Dia menjawab, “Saya hanya mendoakannya. Suami saya setiap malam pergi ke kedai dan membeli anggur sebanya-banyaknya. Dia kemudian akan membawanya pulang dan menuangkan semua anggur-anggur itu ke tanah tanpa dia minum sedikitpun. Dia kemudian selalu mengatakan, ‘Aku menyelamatkan umat Islam sedikit hari ini.’ Dia kemudian akan pergi pada pelacur, memberinya uang dan menyuruhnya menutup pintu sampai pagi. Dia kemudian akan kembali ke rumah untuk kedua kalinya dan berkata, ‘Hari ini aku menjaga seorang wanita muda dan remaja dari orang-orang yang akan memberinya hina.’

“Orang-orang selama ini memang hanya melihat dia membeli anggur dan mereka terbiasa melihat dia pergi ke rumah pelacuran dan mereka mencemoohnya. Suatu hari saya berkata kepadanya, ‘Kalau kau mati, tidak akan ada satu orang pun yang akan memandikanmu, tidak akan ada yang menshalatkanmu dan tidak akan ada yang menguburkanmu!’

“Dia tertawa dan menjawab, ‘Jangan takut, Sultan-orang percaya, bersama dengan orang-orang saleh akan menyalatkan jenazahku’. ”

Sultan mulai menangis. Dia mengatakan, “Demi Allah! Dia mengatakan kebenaran, karena aku adalah Sultan Murad. Besok kita akan memandikannya, menshalatkannya dan menguburkannya.”

Esoknya, Sultan, para ulama, orang-orang saleh dan rakyatnya menshalatkan jenazah lelaki itu. []

Tags: sultan murad
Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki dengan tiga orang anak yang menyukai kisah-kisah Nabi dan para sahabat

Related Posts

4 Perkara Baik dan Buruk, namun Ada 4 Perkara Lebih Baik dan Buruk Lagi

Empat Hal

5 Maret 2021
14 Nasihat Emas dari Imam Syafi’i

14 Nasihat Emas dari Imam Syafi’i

5 Maret 2021
Islam Sebagai Jalan Hidup

Kisah Muwaffaq, Diterima Pahala Hajinya Meski Tidak Pergi Haji

27 Februari 2021
Rahasia agar Doa Dikabulkan Allah SWT

Keajaiban Doa yang Diulang-ulang

24 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
BNN: Mengejutkan Bayi 5 Bulan Positif Sabu

BNN: Mengejutkan Bayi 5 Bulan Positif Sabu

Comments 2

  1. ayy says:
    4 tahun ago

    Subhaanallaah

    Balas
  2. Emnor Ha says:
    4 tahun ago

    Subhanallah. Saya sangat terharu membacanya.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Raja dan Pemuda di Kisah Ashabul Ukhdud
Kisah Nabi

Mengenal Nabi Ishaq AS

Redaktur Ari Cahya Pujianto
4 jam ago
Dewasa Itu Ketika…
Uncategorized

Tips hilangkan Sifat Overthinking

Redaktur Laras Setiani
4 jam ago
Kiamat Hanya Menimpa Manusia-manusia yang Buruk
Tsaqofah

Kiamat Hanya Menimpa Manusia-manusia yang Buruk

Redaktur Yudi
5 jam ago
USB OTG, Ini 6 Fungsinya yang Jarang Diketahui
Muslimtech

USB OTG, Ini 6 Fungsinya yang Jarang Diketahui

Redaktur Eneng Susanti
5 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add