• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Senin, 8 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Si A Kerja Keras Rezekinya Sedikit, Si B Leha-Leha Rezekinya Banyak, Bagaimana?

Redaktur Sodikin
2 tahun ago
in Tanya Jawab
Reading Time: 2min read
0
Muslim, Say “No” to “Leha-leha”

Ilustrasi. Foto: Flickr

TANYA: Orang-orang mengatakan rezeki kita sudah ditakdirkan. Pertanyaannya, bagaimana jika si A bekerja sangat keras tetapi si B berleha-leha. Bukankah tidak adil jika si B mendapat lebih banyak rezeki hanya karena telah ditakdirkan, sedangkan si A tetap mendapat sedikit rezeki meskipun telah bekerja keras?

JAWAB: Soal kerja keras, ada hukum universal yang mengatakan “Anda akan menuai atas apa yang Anda tanam.” Anda juga mungkin pernah mendengar tentang apa yang orang sebut sebagai “hukum karma.”

Apa yang mereka maksud, sebenarnya adalah beberapa hukum universal dan fenomena alam yang didasarkan pada sebab-akibat.

BACA JUGA: Karena Menolong Teman, Rezeki pun Aman

Ibarat hukum gravitasi. Allah telah membuat semua makhluk di bumi akan terkena gravitasi, demikian juga dengan “hukum pertanian” dalam dampak, penerapan dan hasilnya.

Hukum ini mengatakan bahwa seorang petani harus bekerja keras dengan tekun, disiplin dan kesabaran yang konsisten, selama periode waktu yang disyaratkan, untuk melihat hasil kerjanya (secara harfiah).

Tidak ada jalan pintas. Tanaman dan pepohonan akan membutuhkan waktu tertentu untuk tumbuh menjadi buah yang sempurna, begitu petani telah melakukan upaya pembinaan.

Tidak ada kekuatan, teknologi, mesin, atau kekuatan lain di bumi dapat membuat tumbuh-tumbuhan berbuah sebelum waktu yang telah ditakdirkan oleh Allah:

“… Karena semuanya ada waktu yang ditentukan.” (QS. Ar-Ra’d :38)

Hukum yang sama berlaku untuk kerja keras yang jujur dan tulus yang dilakukan manusia.

Kerja keras untuk melakukan sesuatu yang baik selalu menghasilkan hasil positif, baik yang nyata maupun tidak nyata.

BACA JUGA: Rezeki Lancar, Lakukan 2 Langkah Ini

Allah tidak akan menyia-nyiakan sedikit pun usaha tulus yang dilakukan oleh siapa pun -Muslim atau bukan- yang bekerja keras untuk sesuatu.

Allah akan selalu memberikan kompensasi kepada orang yang melakukan kebaikan atau orang yang berusaha keras, dengan sesuatu yang baik sebagai balasannya.

Loading...

Bahkan mereka yang tidak beriman pun, akan dihargai untuk semua perbuatan baik mereka, dalam kehidupan dunia ini.

Jadi, jika Anda menganggap si B berleha-leha namun mendapatkan rezeki lebih banyak daripada si A yang bekerja sangat keras, mungkin hanya berlaku secara zahir (dalam angka) dan bukan dalam pahala.

Artinya, si B mungkin mendapatkan lebih banyak uang atau aset lain tanpa harus melakukan banyak hal (misalnya melalui warisan, atau menang undian). Namun dalam hal mendapatkan kelebihan-kelebihan lain yang tidak terlihat (secara batiniah), tentu si A yang bekerja keras akan mendapatkan lebih banyak. Misalnya kedamaian batin , cinta, kehormatan, ketenangan jiwa, rasa hormat, martabat, reputasi yang baik, dan kebahagiaan.

Untuk itu Anda harus sangat berhati-hati dalam memperdebatkan takdir. Pasalnya Nabi Muhammad SAW pernah memperingatkan umat Islam agar tidak terlalu berdebat mengenai topik ini.

Muslim tunduk pada ketetapan Allah Yang Maha Kuasa dan percaya bahwa tidak peduli betapa tidak adil atau tidak pantasnya sesuatu bagi kita, karena pasti ada kebaikan yang lebih besar dan tak terduga di dalamnya. Wallahualam. []

SUMBER: ABOUTISLAM

Tags: rezekiTakdir
Sodikin

Sodikin

Related Posts

Selain Bilal, Inilah Sahabat Berkulit Hitam pada Masa Nabi

Jika Masih Hidup, Berapa Usia Nabi Khidir Sekarang?

8 Maret 2021
Belum Banyak Diketahui, Ini Keistimewaan Mata Kucing

Apa Hukum Beri Makan Kucing dengan Makanan yang Mengandung Babi?

5 Maret 2021
Mimpi yang Sama 3 hari Berturut-turut, Apakah Itu Suatu Pertanda dari Allah?

Mimpi yang Sama 3 hari Berturut-turut, Apakah Itu Suatu Pertanda dari Allah?

4 Maret 2021
Cara Mengatasi Perasaan Was-was saat Wudhu atau Bersuci

Cara Mengatasi Perasaan Was-was saat Wudhu atau Bersuci

3 Maret 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
menutup aurat

Engkau Memiliki Banyak Nikmat Yang Tak Terhingga

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Introspeksi Diri untuk Menjemput Jodoh
Siap Nikah

Introspeksi Diri untuk Menjemput Jodoh

Redaktur Dini Koswarini
19 menit ago
Akad dan Pesta Pernikahan
Parenting

Awal Pernikahan

Redaktur Laras Setiani
49 menit ago
5 Ayat Alquran Ini Bicara soal Kekayaan, Bisa Diamalkan sebagai Doa Harian
Islam 4 Beginner

Ini 22 Kesalahan dalam Membaca QS Al Fatihah (2-Habis)

Redaktur Eneng Susanti
1 jam ago
Manisnya Iman karena Menjaga Pandangan
Syi'ar

Manisnya Iman karena Menjaga Pandangan

Redaktur Yudi
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add