• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 23 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Abbad bin Bisyr Tetap Shalat walau Anak Panah Menghujani Tubuhnya

Oleh Amang Dede
1 bulan lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Pengaruh Dosa Sosial, Nabi Palsu, Abu Thalib, Ali bin Husain, Nabi Musa, Baitul Maal,, shalat

Foto: Pinterest

0
BAGIKAN

Oleh: Huda Aulia
Mahasiswa STEI SEBI Depok
[email protected]

DI keremangan malam, sepasukan sahabat Muhajirin dan Anshar berkumpul sekembali dari suatu misi suci dakwah dan jihad di suatu daerah. Mereka sedang melepas lelah, tetapi tak mengurangi semangat mereka dalam menanti titah sang Nabi.

“Malam ini,”pelan dan penuh kasih sayang sayang nabi berujar, “Aku ingin ada di antara kita yang berjaga malam agar tidak memberi kesempatan kepada orang jahat melaksanakan niatnya.’’

Sorot maata indahnya menyapu para sahabat yang keletihan pascaperjalanan panjang menguras tenaga. Berat memang perintah itu, menjaga mata agar tetap terbuka di saat kantuk dan penat menyerang.

ArtikelTerkait

Miqdad bin Amr Menolak Jabatan

Sebab Nabi Diberi Gelar Al-Amin

10 Ibu Susuan Nabi Muhammad ﷺ

Nabi Muhammad dan Ibunda, Aminah

Namun terngiang sabda ang pembawa berita dari langit, “Ada dua mata yang akan diaharamkan dari api neraka, yaitu mata yang menangis karena takut kepada allah swt, dan mata yang menahan kantuk ketika berjaga malam di jalan allah.”

Seolah berebut ingin dipilih dalam tugas mulia ini, semua membususngkan dada, meninggikan leher-leher mereka. Tak ada lagi keletihan itu dirasakannya. Senyum tersungging di bibir sang Nabi melihat para kekasih di jalan Allah menyambut tugas mahaberat ini.

BACA JUGA:  Shalat Abu Bakar Ash-Shiddiq

Akhirnya terpilh satu orang dari kalangan Muhajirin dan satu orang dari kalangan Ansar untuk berjaga malam. Mereka ditempatkan di satu bukit yang memungkinkan bagi musuh untuk mengintai dan menyerah pada saat pasukan sedang lengah.

Umar bin Abdul Azis, Malaikat Jibril, shalat
Foto: Pixabay

“Saudaraku,’’ Abbad bin Bisyr, sang Ansar, membuka pembicaraan, “biarlah aku dahulu yang berjaga sembari engkau beristirahat. Nanti setelah setengah malam berlalu, aku akan membangunkanmu untuk mengganntikanku. Sebab, apabila kita berdua berjaga sekarang, aku takut nanti kita berdua sama-sama kelelahan sehingga lengah dan musuh akan menyerang Rasulullah dan para sahabat yang lain. Apabila ada musuh datang hendaknya yang berjaga membangunkan kawannya yang sedang tidur.’’

Ammar bin Yasir, sang Muhajirin pun menyetujui usulan tersebut. Tak lama Abbad bin Bisyr segera mengambil wudhu dan memanfaatkan waktu berjaganya dengan melaksanakan shalat sunah. Maka di bawah temaramnya sinar rembulan, lirih mengalun ayat demi ayat ayat surah al-Kahfi dan lisan sang penjaga malam. Adapun Ammar terlelap dalam istirahat dan ketenangan yang dalam.

Abbad menikmati pertemuannya dengan Sang Khaliq dalam shalat yang panjang, seolah hanya ia seorang yang berada di hamparan bumi yang luas ini. Sementara itu, tak jauh dari tempat mereka berdua, seorang musuh mengintai dan menanti saat yang tepat untuk menyelinap dan menyerang rombongan yang sedang terlelap tidur. Satu demi satu bilah-bilah anak panah dipersiapkan. Dengan perlahan nyaris satu suara bidikannya Abbad yang sedang berdiri menghadap Allah.

Maka tatkala anak panah pertama menembus badan, seolah tak dirasakannya lesakan senjata yang menancap. Percikan darah membasahi baju Abbad. Adapun Abbad masih khusyuk dengan kesyahduan ayat-ayat Qur’an. Dicabutnya anak panah tersebut dan seolah tak terjadi apapun shalat tetap diteruskan,

Anak panah kedua pun melesat dan menancap pada sesosok tubuh yang mulia limbung dengan darah yang keluar dari luka akibat anak panah pertama. Begitu anak panah ketiga juga melesak, maka ia memutuskan menyegerakan sholat. Setelah mencabut anak panah, Abbad segera membangunkan Ammar.

“Astaghfirullah!” seru Ammar saat melihat Abbad sudah bersimbah darah yang mengalir dari tiga lubang anak panah di tubuhnya. “Mengapa engkau tidak membangunkanku dari tadi?”

Fakta Nabi Saleh, Fakta Nabi Ilyas, Abu Ubaidah bin Jarrah, Keutamaan Utsman bin Affan, Nabi Idris, Abu Hurairah, Ali bin Abi Thalib, Umar bin Khattab, Fudhail bin Iyadh, Abu Bakar, Nabi, Umar bin Khattab, Abu Bakar, Sebab Nabi Diutus di Tanah Arab, shalat
Foto: PInterest

BACA JUGA:  Inilah 5 Karomah Umar bin Khattab

“Tidak apa-apa, saudaraku,” tersenyum Abbad menanggapi.” Sebenarnya tadi aku sedang membaca surah al-Kahfi dalam shalat. Ketika anak panah pertama dan kedua menancap di tubuhku. Aku berniat akan meneruskan bacaanku sampai selesai walaupun nyawaku terlepas karenanya. Namun, ketika anak panah ketiga menyusul, terlintas dalam pikiranku bagaimana dengan keselamatan Rasulullah dan saudara-saudaraku, oleh karena itu aku menyelesaikan shalatku sebelum menamatkan bacaan surah al-Kahfi ku.”

Karena melihat ada orang lain yang terjaga, maka musuh pun memutuskan untuk menginggalkan tempat tersebut.

Itulah salah satu gambaran kecintaan para sahabat Rasulullah pada shalat di samping kesetiaan mereka pada sang Pembawa Risalah. Seandainya bukan karena keselamatan Rasulullah dan para sahabatnya, Abbad tak ragu untuk meneruskan shalatnya sampai menyelesaikan bacaannya walaupun nyawa yang menjadi taruhannya, kecintaan para sahabat pada shalat ini tidak terlepas dari suri tauladan yang diberikan Rasulullah kepada mereka. []

 

Tags: Abbad bin BisyrShalat
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Iblis yang Mengalahkan Kiayi

Next Post

Surah Al Fatihah, Keutamaan dan Keistimewaannya

Amang Dede

Amang Dede

Lelaki. Tidak Terkenal.

Terkait Posts

Restoran Padang, pintu setan, Adab Bertakziah, Miqdad bin Amr

Miqdad bin Amr Menolak Jabatan

12 Maret 2023
Wasiat Rasulullah Amalan Nabi Keajaiban Bersholawat, Kisah Nabi Muhammad ﷺ, Biodata Rasulullah, Waktu Bershalawat Terbaik,Shalawat Badar, Cinta kepada Nabi, Fakta Nabi Muhammad, ciri fisik Rasulullah, Nabi Muhammad, Rasulullah Tak Bisa Baca Tulis, Keteladanan Nabi Muhammad, akhlak Rasulullah, Sisi Romantis Rasulullah, Keyakinan Nabi Muhammad Sebelum Diangkat Jadi Rasul, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Nasihat Rasulullah, Keistimewaan Rasulullah, Shalat Jenazah Rasulullah, Sebab Nabi Diutus di Tanah Arab, Rasulullah ﷺ Dijamin Masuk Surga, Al-Amin, Waktu Terbaik Bershalawat pada Nabi

Sebab Nabi Diberi Gelar Al-Amin

12 Maret 2023
Ibu Susuan Nabi Muhammad sebutan keturunan nabi Muhammad

10 Ibu Susuan Nabi Muhammad ﷺ

8 Maret 2023
keringat Rasulullah Inilah yang dimaksud sebagai salah satu keutamaan membaca sholawat. , Kecintaan Para Sahabat terhadap Nabi, Rambut Nabi, Waktu Terbaik Bershalawat, Waktu Bershalawat Terbaik, Cinta kepada Nabi, Rasulullah Tak Bisa Baca Tulis, Keteladanan Nabi Muhammad, akhlak Rasulullah, Fakta Nabi Muhammad, Keutamaan Shalawat, ﷺ, Nasihat Rasulullah, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Arti Mimpi Bertemu Nabi, Nabi Muhammad

Nabi Muhammad dan Ibunda, Aminah

7 Maret 2023
Please login to join discussion

Terbaru

aming

Akui Tengah Perbaiki Diri, Aming Merasa Tidak Perlu Diumbar

Oleh Yudi
23 Maret 2023
0

Memutuskan untuk hijrah, Aming mengaku belum merasakan adanya perubahan yang cukup berarti.

buka puasa

Muda-mudi Bukan Mahram di Aceh Utara Dilarang Buka Puasa Bersama Semeja

Oleh Yudi
23 Maret 2023
0

Larangan buka puasa bersama itu tertuang dalam seruan bersama dikeluarkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Utara.

buka bersama

Jokowi Tiadakan Buka Puasa Bersama Pejabat-Pegawai Pemerintah

Oleh Yudi
23 Maret 2023
0

Sehubungan dengan hal tersebut, pelaksanaan buka puasa bersama pada bulan suci Ramadan 1444 Hijriah agar ditiadakan.

Pohon kurma Keutamaan Puasa Asyura, Manfaat Puasa Senin Kamis, Target Amalan Harian Ramadhan, Keistimewaan Ramadhan, Qadha Puasa, Keutamaan Ramadhan, Manfaat Buah Kurma, Manfaat Kurma buat Ibu Hamil, Manfaat Puasa, Hukum Berpuasa Sunnah Seminggu sebelum Ramadhan, Urutan Tata Cara Berbuka Puasa

5 Urutan Tata Cara Berbuka Puasa Sesuai Tuntunan Rasulullah ﷺ

Oleh Haura Nurbani
23 Maret 2023
0

Inilah urutan tata cara berbuka puasa sesuai anjuran Rasulullah ﷺ.

Terpopuler

Puasa Tidak Diterima Jika Belum Maaf-maafan Sebelum Ramadhan?

Oleh Eppi Permana Sari
2 Mei 2017
1
Puasa Tidak Diterima Jika Belum Maaf-maafan Sebelum Ramadhan? 1 Shalat

Akan tetapi, mengatakan bahwa bermaaf-maafan adalah syarat agar puasa diterima tidaklah benar.

Lihat Lebih

Siksa Kubur Dihentikan di Bulan Ramadhan, Benarkah?

Oleh Eppi Permana Sari
20 Maret 2019
0
Bulan Haram

Ramdaha adalah bulan penuh ampunan,maka benarkah siksa kubur dihentikan di bulan ramadhan?

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications