• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 22 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sosok

Shalahuddin Al-Ayyubi (3-Habis)

Oleh Dini Koswarini
2 tahun lalu
in Sosok
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Shalahuddin Al-Ayyubi,

Foto: YouTube Footage "KIngdom of Heaven" - Ridley Scott

0
BAGIKAN

KEMENANGAN Shalahuddin Al-Ayyubi di Hittin

Setelah Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi mampu menguasai wilayah kerajaan yang luas mencakup utara Iraq, Mesir, Syria dan Barqah ia melakukan persiapan untuk memerangi orang-orang Frank dan membebaskan Jerusalem dari tangan mereka dan negeri-negeri lain. Ia menanti kesempatan yang tepat dan untuk memberikan pelajaran yang tidak akan pernah mereka lupakan atas kejahatan-kejahatan mereka yang telah mereka lakukan di Jerusalem dan masjid Al-Aqsha.

Dimulai dari pelanggaran perjanjian damai yang dilakukan oleh Reginal de Cathillon, raja Karak, wilayah di antara Mesir dan Syria, yang mengganggu kafilah Muslim. Padahal dalam perjanjian itu diizinkan kafilah-kafilah Muslim bergerak dari Mesir ke Syria, atau sebaliknya.

Raja Karak menyita harta benda dan menawan para kafilah Muslim. Juga ia melecehkan nabi Muhammad Saw dengan mengatakan, “Kalau kalian mempercayai Muhammad, sekarang panggil dia untuk membebaskan kalian dan menyelamatkan kalian yang tertawan dan menyelamatkan kalian dari keburukan yang menimpa kalian.” Informasi ini sampai kepada Shalahuddin. Ia menjadi gusar dan bersumpah akan melawan mereka.

BACA JUGA:  Muhammad Al-Fatih, Sang Penakluk Konstantinopel yang Kuasai 6 Bahasa

ArtikelTerkait

Imam Abu Hanifah yang Luar Biasa

Sulaiman Al-Qanuni, Khalifah Tersukses dalam Sejarah Islam

Mengapa Abu Bakar Dijuluki Al-Atiq?

Ibnul Jazari, Bapak Imu Tajwid

Serangan orang-orang Frank ini sebagai pemicu untuk perang selanjutnya yang dilakukan Shalahuddin Al-Ayyubi untuk melawan pasukan Salib agar mereka merasakan siksaan dan kebinasaan.

Shalahuddin Al-Ayyubi
Foto: YouTube Footage “KIngdom of Heaven” – Ridley Scott

Pertama kali ia melakukan persiapan dan mengumpulkan pasukan. Ketika itu adalah waktunya para jemaah haji Muslim pulang dari Makkah. Penguasa Karak bersiap-siap untuk memburu dan menyerang para jamaah haji. Sementara Shalahudidin juga bersiap-siap untuk melindungi para jamaah haji dari serangan mereka dan ia mengobarkan semangat jihad di seluruh negeri. Ia berkemah di Qasr As-Salamah dekat Busra. Ia tetap berada di sana hingga jamaah haji pulang dengan selamat.

Setelah persiapan itu ia bermusyawarah untuk melakukan serangan terhadap musuh, yang waktunya ditetapkan setelah shalat Jum’at pada 17 Rabi’ul Akhir 583 H dengan takbir dan doa.

Shalahuddin Al-Ayyubi bergerak dari Damaskus sampai di Ra’s al-Maa’ dan menjadikan tempat itu sebagai markas pasukannya. Putranya Al-Malik Al-Afdhal tetap di sana. Ia kemudian melanjutkan perjalanan ke Busra, ke benteng Karak dan Syaubak, lalu ke Tiberias.

Pasukan Salib memastikan adanya rencana Shalahuddin untuk melawan mereka. Para pemimpin mereka menyiapkan pasukan dan bergerak ke Tiberias. Dua pasukan itu bertemu di tempat bernama Hittin. Waktu subuh telah berlalu. Matahari mulai bersinar. Pasukan Muslim menguasai sumber air. Pasukan Muslim menyerang tentara yang sedang kehausan. Shalahuddin menyerang orang-orang Frank dengan sengit dan memisahkan pasukan kuda dengan pejalan kaki, serta ia mampu mendesak mereka ke bukit Hittin. Mereka ada yang terbunuh dan tertawan. Shalahuddin mendapat kemenangan.

Raja Karak ditangkap dan ia dieksekusi karena perbuatannya yang melampau batas. Sementara terhadap Raja Guy Shalahuddin memerintahkan pasukannya untuk mengembalikan raja itu ke Damaskus dengan penuh penghormatan.

Setelah kemenangan itu Shalahuddin terus bergerak Acre, dan ia membebaskan kota-kota lain, Tabnain, Sidon, Jubail, dan Beirut. Lalu ia menguasai Ramlah, Ad-Darum, Gaza, Bethlelem, dan An-Natrum, dan selanjutnya ia menuju Jerusalem. “Sultan Shalahuddin ingin memasuki Jerusalem dengan tidak menimpakan keburukan dan menimbulkan kerusakan. Dia memilih masuk kota Jerusalem dengan damai tanpa mengerahkan kekuatan pasukannya yang banyak. Sebab, hal itu bisa menghancurkan bangunan-bangunannya dan mencemari kesuciannya. Sepertinya ia ingin mengulang perjalanan hidup khalifah Umar bin Khattab ra dalam penaklukan kota ini untuk kedua kalinya. “

Ia mengirim utusan kepada penduduk Jerusalem untuk menyerahkan kota itu dan ia menentukan beberapa syarat, tapi orang-orang Frank menolak, akhirnya terjadi pertempuran. Belum berlalu sepekan berperang akhirnya orang Frank menyerah dan mereka menerima syarat Shalahuddin, di antaranya: 1) mereka dipersilahkan meninggalkan Jerusalem dalam tempo 40 hari; 2) laki-laki menebus dirinya 10 dinar, perempuan 5 dinar dan anak-anak 2 dinar; 3) yang tidak mampu menebus dirinya menjadi tawanan.

Sultan Shalahuddin mendatangkan Muhyiddin bin Az-Zaki untuk menjadi khatib Jerusalem pada hari Jum’at yang agung di masjid Al-Aqsha, setelah sebelumnya tidak pernah digunakan shalat di dalamnya karena dalam jajahan orang-orang Frank. Banyaknya jamaah shalat penuh berkah dan rasa syukur di hati kaum Muslim.

Terhadap kaum lemah karena rasa kasih sayangnya Shalahuddin memperlakukan mereka dengan toleran. Ia malah mengeluarkan harta pribadi untuk menolong mereka dan memberikan kendaraan tunggangan kepada mereka yang membawa beban berat.

Shalahuddin Al-Ayyubi
Foto: YouTube Footage “KIngdom of Heaven” – Ridley Scott

Ada seorang patriak membawa harta yang banyak, tapi ia tidak menyitanya. Ia hanya menerima 10 dinar. Ada orang-orang bertanya, mengapa ia tidak menyitanya saja. Ia jawab, ia cukup ambil 10 dinar dan tidak mau mengkhianatinya.

Shalahuddin berperang dengan pasukan Salib hingga perang Salib III yang diikuti Jerman, Prancis dan Inggris, yang memaksa raja Richard si hati singa berdamai dengan Shalahuddin.

Akhir Hayat Shalahuddin Al-Ayyubi

Setelah perang usai Shalahuddin mengatur wilayah Jerusalem, ia memerintahkan membuka madrasah-madrasah, mendirikan rumah sakit, dan menata administrasi. Ia kembali ke Damaskus, mengatur urusan kenegaraan, mendistribusikan harta kepada yang berhak, dan mengizinkan para tentara mengunjungi negeri-negeri mereka, serta ia mendengar berbagai keluhan penduduk untuk menyebarkan keadilan.

BACA JUGA: Shalahuddin Al-Ayyubi dan Bayi Rampasan

Ia menyambut jamaah haji yang kembali dari menunaikan ibadah haji dari Makkah. Pertemuan itu mengharukannya, sehingga ia menangis. Ia berkeinginan menunaikan haji, tapi kondisi tidak memungkinkannya. Dan setelah ia menyambut para jamaah haji kesehatannya semakin menurun. Tabib didatangkan. Setelah beberapa hari dirawat belum juga ada tanda-tanda kesembuhan. Ia minta sesorang membaca Al-Qur’an di dekatnya. Lalu ia meninggal pada 27 Safar 589 H/ 4 Maret 1193 M, setelah shalat subuh.

Kematiannya menjadi guncangan dan musibah besar bagi kaum Muslim. Al-Qadhi Ibnu Syaddad menyaksikan, kesedihan pada orang-orang saat itu. []

Cibinong, 23-8-2023 | Sumber: Dr. Abdullah Nashih Ulwan, 2017; Tamim Ansary, 2018 

HABIS | SUMBER: LUAYDPK

Tags: Kisah Shalahuddin Al-Ayyubi
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Shalahuddin Al-Ayyubi (2)

Next Post

Shalawat Nabi dan Penjelasannya (1)

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Imam Ahmad, Abu Hanifah, Imam Syafi'i, Ibnu Katsir, Abu Hanifah

Imam Abu Hanifah yang Luar Biasa

15 April 2025
Sulaiman Al-Qanuni,

Sulaiman Al-Qanuni, Khalifah Tersukses dalam Sejarah Islam

1 Desember 2024
Abu Bakar, Nuaiman bin Amr,Umair bin Wahab Al-Jumhani

Mengapa Abu Bakar Dijuluki Al-Atiq?

14 Oktober 2024
Ibnul Jazari, Bapak Imu Tajwid 1 Shalahuddin Al-Ayyubi

Ibnul Jazari, Bapak Imu Tajwid

10 September 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2 Shalahuddin Al-Ayyubi

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
3 Juli 2025
0
Pembatal Shalat

Tempat yang digunakan untuk shalat harus bersih, suci, dan sesuai dengan adab syariat.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.