• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 15 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Dunia Ghaib

Setelah Kematian Manusia Pasti Dibangkitkan, Ini Penjelasannya (1)

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Dunia Ghaib
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Hal yang Bermanfaat Nasihat Rasulullah ﷺ , komunitas pemakaman muslim

Ilustrasi. Foto: muslimfreeburial

0
BAGIKAN

ORANG-orang kafir Quraisy mencemooh dan menolak risalah Islam yang disampaikan Nabi Muhammad SAW.

Sahabat nabi SAW yakni Khabab meriwayatkan:

“Aku datang ke Al-‘Asi ibn Wa’il As-Sahmi untuk menagih utang.

Dia berkata, “Aku tidak akan memberikan (uangmu) sampai kamu mau untuk tidak percaya pada Muhammad .”

ArtikelTerkait

Benarkah Hantu Itu Tidak Ada? Apa Buktinya?

Yang Membuat Setan Menangis

Wujud Asli Iblis, Seperti Apa?

Adakah Binatang yang Bisa Melihat Hantu atau Jin?

Aku berkata, “Tidak, sampai kamu mati dan kemudian dibangkitkan.”

Dia berkata: “Apakah aku akan mati dan kemudian dibangkitkan?”

Aku bilang, “iya.”

Dia berkata: “Kalau begitu aku akan memiliki kekayaan dan anak-anak di sana dan membayarmu kembali.” (HR Al-Bukhari, 256 )

Menanggapi percakapan itu, turun lah ayat berikut:

“Maka apakah kamu telah melihat orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami dan ia mengatakan: “Pasti aku akan diberi harta dan anak.” (QS Maryam: 77)

Orang-orang kafir bersumpah bahwa tuhan tidak akan membangkitkan orang mati. Meskipun mereka mengakui bahwa Tuhan itu ada, mereka meniadakan kepercayaan terhadap hari kebangkitan. Mereka menganggapnya mustahil. Menurut mereka, setelah kematian, jasad membusuk, dan menjadi debu.

“Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sumpahnya yang sungguh-sungguh: “Allah tidak akan akan membangkitkan orang yang mati”. (Tidak demikian), bahkan (pasti Allah akan membangkitnya), sebagai suatu janji yang benar dari Allah, akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui. Agar Allah menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu, agar orang-orang kafir itu mengetahui bahwasanya mereka adalah orang-orang yang berdusta.” (QS An Nahl: 38-39)

BACA JUGA: Di Hari Kiamat, Manusia Dibangkitkan dalam Keadaan Buta?

Mereka mengucapkan kata-kata yang mirip dengan bangsa-bangsa masa lalu yang kafir dan menyangkal akhirat, hati mereka mirip satu sama lain.

“Dan berkatalah pemuka-pemuka yang kafir di antara kaumnya dan yang mendustakan akan menemui hari akhirat (kelak) dan yang telah Kami mewahkan mereka dalam kehidupan di dunia: “(Orang) ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, dia makan dari apa yang kamu makan, dan meminum dari apa yang kamu minum. Dan sesungguhnya jika kamu sekalian mentaati manusia yang seperti kamu, niscaya bila demikian, kamu benar-benar (menjadi) orang-orang yang merugi. Apakah ia menjanjikan kepada kamu sekalian, bahwa bila kamu telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang belulang, kamu sesungguhnya akan dikeluarkan (dari kuburmu)? Jauh, jauh sekali (dari kebenaran) apa yang diancamkan kepada kamu itu. Kehidupan itu tidak lain hanyalah kehidupan kita di dunia ini, kita mati dan kita hidup dan sekali-kali tidak akan dibangkitkan lagi. Ia tidak lain hanyalah seorang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah, dan kami sekali-kali tidak akan beriman kepadanya.” (QS Al Mu’minun: 33-38)

Mereka buta terhadap mukjizat pertama yang mewujudkannya, dan buta terhadap hakikat kekuatan ilahi, yang tidak boleh diukur dengan mentalitas manusia atau terhadap kemampuan manusia.

Mewujudkan sesuatu bukanlah apa-apa untuk kekuatan ilahi. Cukup dengan menghendaki sesuatu dan itu adalah:

“Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: “kun (jadilah)”, maka jadilah ia.” (QS An Nahl: 40)

Bagi Kekuatan Ilahi tidak ada yang sulit atau mudah, mungkin atau tidak mungkin; mengarahkan Niat menuju sesuatu sudah cukup untuk membuatnya menjadi ada atau kembali menjadi, apapun itu.

Diceritakan bahwa Ubay ibn Khalf membawa beberapa tulang yang membusuk dan mulai hancur dan berserakan di udara di hadapan Nabi sambil bertanya-tanya, “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang yang sudah membusuk?”

“Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata! Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?” (QS Yassin: 77-78)

Manusia tidak meragukan bahwa cairan yang rapuh ini, yang terdiri dari campuran cairan dari pria dan wanita tanpa bentuk atau nilai, merupakan asal muasal mereka. Hanya setetes air mani mengandung ribuan sel…

Salah satu dari ribuan sel ini bergabung dengan telur untuk menjadi embrio, lalu orang ini yang berdebat dan menentang Tuhannya, dengan angkuh menuntut bukti.

“Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan? Dia diciptakan dari air yang dipancarkan, yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan. Sesungguhnya Allah benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup sesudah mati).” (QS Ath Thariq: 5-8)

Kuasa ciptaan Ilahi inilah yang membuat air mani  jatuh ke dalam tubuh manusia, yang kemudian percaya bahwa terlalu sulit bagi kekuatan ini untuk menghidupkannya kembali dan membangkitkannya setelah membusuk dan terlupakan.

Allah SWT berfirman:

“Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah: “Memang, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS At Taghabun: 7)

Apakah air mani menunjukkan lebih banyak kehidupan, kekuatan, atau nilai daripada tulang yang membusuk? Bukankah manusia berasal dari tetes ini? Bukankah ini ciptaan pertama? Bukankah Dia yang mengubah tetesan ini menjadi seorang pria yang menentang? Tentu mudah bagi-Nya menghidupkan kembali tulang-tulangnya yang membusuk.

BACA JUGA: Apakah Penghuni Surga Ingat Kembali Kehidupan Dunia?

Sebuah jawaban dari logika sederhana dikirim untuk mendorong penanya yang menyangkal ke batas yang dia lewati dengan angkuh.

“Katakanlah: “Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.” (QS Yassin: 79)

Jawaban yang lebih menantang diberikan kepada para penyangkal di ayat lain:

“Katakanlah: “Jadilah kamu sekalian batu atau besi, atau suatu makhluk dari makhluk yang tidak mungkin (hidup) menurut pikiranmu”. Maka mereka akan bertanya: “Siapa yang akan menghidupkan kami kembali?” Katakanlah: “Yang telah menciptakan kamu pada kali yang pertama”. Lalu mereka akan menggeleng-gelengkan kepala mereka kepadamu dan berkata: “Kapan itu (akan terjadi)?” Katakanlah: “Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat.” (QS Al Isra’: 50-51)

Tulang dan jenazah masih mengandung bau kemanusiaan dan peninggalan kehidupan, sedangkan besi dan bebatuan lebih hampa dari kehidupan. Jadi, apakah kamu batu atau besi – atau ciptaan lain yang lebih jauh dari kehidupan daripada batu dan besi, dan bahkan lebih sulit dalam pikiranmu untuk diberi hidup dan dibangkitkan – Allah pasti akan membangkitkanmu.

Mengenai bagaimana ini akan terjadi, Nabi mengarahkan mata yang lalai ke sumber dan substansi ciptaan, nutrisi, dan tempat pengembalian manusia sendiri: ke tanah, debu, dan air, elemen kehidupan. []

SUMBER: ABOUT ISLAM

 

 

Tags: KebangkitankematianmanusiaMati
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jahe Merah, Ini Ternyata Manfaat dan Khasiatnya

Next Post

Mengapa Orang yang Menikah Sehat Lahir dan Batin?

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Jin, Hantu

Benarkah Hantu Itu Tidak Ada? Apa Buktinya?

1 Juni 2025
Setan, Adzan

Yang Membuat Setan Menangis

9 Februari 2025
Cara Iblis Sesatkan Manusia, Makhluk Halus, Wujud Asli Iblis

Wujud Asli Iblis, Seperti Apa?

9 Februari 2025
Kucing, Binatang yang Bisa Melihat Hantu

Adakah Binatang yang Bisa Melihat Hantu atau Jin?

17 Januari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Cinta, Fireworks

Fireworks in Your Eyes (Sebuah Puisi Cinta dari Seorang Suami kepada Istrinya)

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

kemiskinan ekstrem, masyarakat miskin, kaya, miskin

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Donasi

UPDATE LAPORAN DONASI: Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

jantung, nyeri dada

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Adab Bertetangga, percaya diri, tetangga, Akibat Berbuat Benar, Tetangga, kejelekan

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0
Sunnah, Marah, Pagi Hari

Dalam Islam dan kehidupan sehari-hari, kerja cerdas dan kerja keras memiliki keutamaan masing-masing, namun keduanya saling melengkapi. Berikut penjelasannya:

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Dalam beberapa waktu terakhir, muncul kabar tentang varian baru Covid-19 bernama "JN.1 Nimbus".

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.