• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Selasa, 24 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Tsaqofah Tanya Jawab

Setelah Berhubungan, Bolehkah Tidur dalam Keadaan Junub?

by Dini Koswarini
2 tahun ago
in Tanya Jawab
Reading Time: 1 min read
0
bekal malam pertama

Foto: Pixabay

 

Assalamu `Alaykum warahamtullahi wabarakatuh. Apakah perlu bagi suami dan istri untuk segera melakukan mandi besar setelah berhubungan ataukah dibolehkan melakukannya ketika bangun di pagi hari?

Terima kasih.

ABU

Wa `alaykum as-Salamu wa rahmatullahi wa barakatuh.

Bismillahhirohmannirrahim.

SEMUA pujian dan ucapan terima kasih kami kepada Allah, dan shalawat serta salam bagi Nabi Muhammad SAW.

BACA JUGA: Berapa Kali dalam Sepekan Suami Istri Berhubungan?

Islam adalah agama kebersihan. Allah SWT mengatakan, “… Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” Pun Nabi dalam salah satu hadistnya telah mengatakan bahwa “Kebersihan merupakan sebagian dari iman.”

Menanggapi pertanyaan ini, Syteikh Al-Munajjid MS, dosen dan penulis Muslim terkemuka di Saudi, menyatakan sebagai berikut:

“Dibolehkan untuk menunda ghusl (mandi junub) sampai Fajr, namun disarankan kepada suami dan istri untuk melakukan wudhu ‘(wudhu) sebelum mereka tidur. Ini adalah pandangan mayoritas ulama, dan An-Nawawi menyatakan bahwa ada konsensus ilmiah tentang hal ini,” (Al-Kafi, 1: 173; Al-Muhadhdhab, 01:33; Al-Mughni, 1: 229).

`Aisyah RA juga meriwayatkan bahwa jika Rasulullah tidur sementara masih dalam keadaan jubub, maka beliau akan mencuci bagian-bagian pribadinya dan melakukan wudhu seperti untuk shalat.

BACA JUGA: Posisi Ijba, Apa Itu?

Ada juga hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar bahwa Umar berkata, “Wahai Rasulullah, bolehkan kita tidur ketika berada dalam keadaan junub?” Jawab Rasul, “Ya, jika ia melakukan wudhu,” (Al-Bukhari dan Muslim).

Loading...

Hikmah di balik melakukan wudhu adalah akan mengurangi kondisi setelah berhubungan dan lebih baik bagi tubuh kita. Allahu alam bishawwab. []

Tags: hubungan suami istrijunubtidur
Share32SendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Menjelang Wafat, Ini Wasiat Nabi Nuh pada Anak-anaknya

Next Post

Qadha Puasa pada Hari Jumat, Dilarang?

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Related Posts

menjamak shalat,

Bolehkah Menjamak Shalat tanpa Ada Uzur?

17 Mei 2022
taqabbalallahu minna wa minkum, keutamaan silaturahmi, ucapan selamat hari raya idul fitri

Diucapkan saat Idul Fitri, Inilah Arti “Taqabbalallahu minna wa minkum”

3 Mei 2022
Hukum Memanipulasi Absen

Hukum Memanipulasi Absen di Pekerjaan

16 Maret 2022
Jika Istri Tidak Perawan

Istri Tidak Perawan, Apa yang Harus Saya Lakukan?

16 Maret 2022
Please login to join discussion
Advertisements shopee ramadhan

Ramadhan

Foto: kumparan

Bersiwak, Ini Manfaat dan Keutamaannya

by Saad Saefullah
5:15 pm
0

...

iman, shalat

Adakah Doa yang Harus Dibaca di Antara Takbir saat Shalat ‘Id?

by Sodikin
2:45 pm
0

...

Ilustarasi foto: 
 Harianhaluan.com

Dua Makanan Ini Tingkatkan Imunitas Saat Puasa

by Dini Koswarini
4:30 am
0

...

Ilustrasi. Foto: Cerpin

Puasa Selama 24 Jam, Bagaimana?

by Sodikin
6:00 pm
0

...

Foto: Muryanto/Islampos

Menjemput Malam Lailatul Qadar

by Adam
7:15 am
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.