• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 1 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Wacana Note

Seorang Nenek Bernama Rose

Oleh Ari Cahya Pujianto
1 tahun lalu
in Note
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
guru, Umar bin Khattab

Ilustrasi. Foto: Odyssey

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Dedi Juhari

INI cerita tentang Rose, sebut saja begitu. Seorang nenek. Usia 87 tahun. Masih sehat. Tinggal sendirian. Anda tahu, apa yang ia lakukan di tahun ini? Kuliah S1!

Teman-teman satu kelasnya heran, mengapa Rose kuliah lagi. Maka bertanyalah salah seorang, “Mengapa Anda kuliah di usia yang begini ‘muda’ dan polosnya?”

BACA JUGA: Restoran ke-Seribu Sepuluh!

ArtikelTerkait

Ngomel

ACI dan Ibu Cumcum

Istri Pake Motor?

Apa Salahnya Janda?

Rose menjawab, sambil tersenyum, “Ya mungkin saja saya bisa bertemu lagi dengan seorang lelaki kaya, pintar, kemudian dia akan mengajak saya menikah, dan kami memiliki beberapa anak …”

Teman-teman seruangannya tersenyum juga mendengar candaannya. Jelas, dia bercanda.

Tapi kemudian, ruangan menjadi hening, ketika Rose berbicara lagi.

“Anak-anak muda,” ujarnya. Teman sekuliahnya rata-rata berusia 20-an tahun. “Kita tidak boleh berhenti hanya karena kita sudah tua; kita bertambah tua karena kita berhenti pada sesuatu.

“Hanya ada tiga rahasia untuk tetap muda: Pertama, bahagia, dan kedua, lakukan apa yang kamu cintai setiap hari. Ketiga, kamu harus punya mimpi. Ketika kamu kehilangan impian, kamu sudah mati.

Jika sekarang kamu berusia sembilan belas tahun dan berbaring di tempat tidur selama satu tahun penuh dan tidak melakukan satu hal yang produktif, kamu akan berusia dua puluh tahun.

BACA JUGA: Kenapa Anda Tidak Bawa Anak Anda ke Dokter?

“Siapapun bisa bertambah tua. Jadi tua itu tidak membutuhkan bakat atau kemampuan apa pun. Jadi, idenya adalah untuk tumbuh dengan selalu menemukan peluang dalam perubahan. Dalam usia kita.

“Tidak pernah ada kata terlambat untuk melakukan hal positif yang mungkin Anda ingin lakukan. Ingat, jadi tua itu keniscayaan. Namun, dewasa itu pilihan.”

Di usia Anda sekarang, apa impian Anda? []

Tags: kuliahnenekroseSekolahtua
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini Dia Sunnah Nabi yang Dipakai Banyak Perusahaan di Dunia

Next Post

Hukum Perempuan Haid Membaca dan Menyentuh Alquran

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Sertifikasi Halal MUI, Larangan Minum Sambil Berdiri, Pengaruh Makanan Haram, ngomel

Ngomel

30 Juni 2022
Foto: bukalapak

ACI dan Ibu Cumcum

11 Juni 2022
Foto: Unsplash

Istri Pake Motor?

6 Juni 2022
janda

Apa Salahnya Janda?

20 Mei 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist