PALESTINA–Komite pemerintah untuk penanggulangan corona di Gaza, Ahad (18/5/2020) telah menginformasikan dibukanya masjid di Gaza untuk shalat Jumat terakhir di bulan Ramadhan.
Dalam konferensi pers di kota Gaza, komite menyatakan, masjid akan dibuka untuk menunaikan shalat Jumat terakhir di bulan Ramadhan Mubarak, dengan tetap melakukan prosedur preventif menjega keselamatan umum dalam konteks wabah corona.
BACA JUGA:Â Tentara Israel Bubarkan Aksi Peringatan Nakba, 5 Warga Palestina Keracunan Gas Air Mata
 Ditambahkan, mereka yang sakit, usia lanjut dan yang tengah melakukan karantina kesehatan, dan mereka yang khawatir terhadap kesehatannya, para wanita dan anak-anak di bawah usia balig cukup shalat dhuhur 4 rakaat di rumah.
Sementara shalat Idul Fitri akan dilakukan sesuai dengan prosedur yang sama dengan shalat Jumat.
Komite menegaskan agar setiap warga komitmen pada prosedur preventif yang telah ditetapkan pihak berwenang untuk menunaikan shalat Jumat dan Idul Fitri, sebagai kewajiban yang tak boleh dilanggar, terutama menjaga jarak antar jamaah, menggunakan masker, dan tidak bersalaman.
Juga membawah sajadah khusus untuk shalat, menutup tempat wudhu, menjaga jarak ketika masuk dan keluar masjid.
BACA JUGA:Â Dilarang Kembali ke Libanon, Pengungsi Palestina Diseret dari Pesawat
Komite menyebutkan, komitemen terhadap prosedur ini mendorong kami untuk membuka masjid untuk shalat berjamaah.
Semua ormas diminta bekerjasama dengan kementerian wakaf dan pengurus masjid, untuk menjamin komitmen terhadap prosedur preventif yang telah ditetapkan.
Pada 23 Maret lalu, kementerian wakaf menutup seluruh masjid di Gaza, dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. []
SUMBER: PALINFO