• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 29 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Sedikitnya Teman Perjalanan Harga Sebuah Kemuliaan

Oleh Eva F Hasan
6 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Sedikitnya Teman Perjalanan Harga Sebuah Kemuliaan 1 Jannah
0
BAGIKAN

Oleh: Ustadz Abu Umar Abdillah
Da’i di Majelis Dakwah Islam Nusantara (Madina)

SUATU kali, Umar bin Khattab mendengar seorang berdoa, “Ya Allah, jadikanlah aku termasuk golongan yang sedikit (minoritas).” Beliau bertanya, “Wahai hamba Allah, apa yang kamu maksud dengan golongan minoritas?”

Orang itu menjawab, “Saya menyimak firman Allah, “Dan tidak beriman bersama Nuh itu kecuali sedikit.” (QS. Hud: 40), juga firman-Nya, “Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur.” (QS. Saba`: 13). Kemudian orang itu menyebutkan beberapa ayat lagi. Lalu Umar berkata, “Setiap orang memang lebih faqih dari Umar.”

Fragmen ini menjadi pelajaran bagi kita, bahwa untuk meraih derajat yang tinggi dan mulia, harus bersiap menempuh jalan yang sepi dari teman. Karena orang kebanyakan tidak sanggup menempuh puncak ketinggian. Derajat muslim hanya disandang sebagian kecil dari total penduduk bumi yang luas ini. Di antara sekian banyak muslim, hanya sebagian kecil yang menduduki peringkat mukmin. Dan di antara sekian banyak mukmin, hanya sedikit sekali yang mampu meraih derajat muhsin. Dan begitulah makin tinggi tujuan, makin sedikit teman perjalanan.

ArtikelTerkait

Beramal Secara Ihsan

Pesan dalam Luka dan Kematian

Ketika Dunia Melalaikanku

Ketika Kegelisahan Menghantui, Serahkan Semua Urusan kepada Ilahi Rabbi

Menyadari Konsekuensi Pilihan

Orang yang memiliki cita-cita mulia harus menyadari pilihannya. Ia sama sekali tidak terpengaruh atau larut oleh suara kebanyakan.

Tidak pula terwarnai oleh tradisi yang sudah menjadi hegemoni. Baginya, itu bukanlah ukuran. Sufyan bin Uyainah berkata, “Tempuhlah jalan kebenaran. Jangan merasa kesepian dengan sedikitnya teman perjalanan.”

Fudhail bin Iyadh juga berkata, “Berpeganglah pada jalan hidayah. Jangan ragu akan sedikitnya orang yang menampuh jalannya. Jauhilah jalan kesesatan dan jangan tertipu oleh banyaknya orang yang bergabung bersama mereka.”

Begitulah semestinya sikap kita dalam memegangi kebenaran. Demikian pula usaha kita dalam meraih cita-cita. Bukankah orang yang masuk jannah tanpa hisab lebih sedikit dari penghuni jannah yang lain? Bukankah ‘imam fid dien’ (pemimpin dalam agama) lebih sedikit dari pada jumlah makmum di belakangnya?

Jika ingin sukses dengan tingginya capaian ilmu dan amal, jangan menjadikan kebiasaan awab sebagai ukuran. Jika usaha kita setara dengan orang kebanyakan, kita baru bisa dikatakan sebagai sembarang orang, belum mencapai kedudukan ‘bukan orang sembarangan’.

Ibnu mas’ud memberi nasehat kepada penyandang al-Qur`an agar berbeda dengan umumnya orang, “Sudah sepantasnya bagi penyandang al-Qur`an menghidupkan malamnya di saat manusia tidur, shaum di siang hari di saat manusia berbuka, menunjukkan kesedihannya saat manusia bersenang-senang, menangis di saat manusia tertawa, diam di saat manusia banyak bicara, khusyu’ saat manusia tampak kesombongannya.”

Bahkan Allah juga mengingatkan kepada para istri Nabi agar menjaga kemuliaan mereka dengan tidak menyerupai orang awam dalam berkata dan berbuat. Tidak sepantasnya mereka meniru wanita pada umumnya. Justru kaum wanitalah yang seharusnya menjadikan mereka sebagai panutan. Allah berfirman, “Wahai istri-istri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertaqwa,” (QS. Al-Ahzab: 32)

Ibnu Katsir berkata, “Jika mereka bertakwa kepada Allah sebagaimana yang Allah peritahkan maka taka da wanita yang menyerupai mereka. Dan tidak ada wanita yang mampu menandingi kemuliaan dan kedudukan mereka.”

Menepis Rasa Keterasingan

Menggapai kedudukan tinggi memang harus bersiap menjadi manusia langka, asing dan beda dari yang lain. Adalah manusiawi jika terkadang dia merasa kesepian. Untuk menepis rasa ini, kita bisa bergabung dalam kafilah orang-orang yang jauh keutamaannya di atas kita, meski mereka hidup di zaman sebelum kita.

Seperti yang dilakukan oleh Abdullah bin Mubarak tatkala diajak mengobrol usai shalat. Beliau berkata, “Aku ingin membaca kitab dan mencatat perkataan mereka. Sedangkan bila aku duduk bersama kalian, apa yang bisa kudapatkan?”

Ini semisal wejangan sebagian salaf yang disebutkan oleh Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam madarijus Salikin, “Jika suatu kali kamu merasa kesepian karena sedikitnya teman, lihatlah teman perjalanan yang telah berada di depan. Berusahalah untuk menyusul mereka. Janganlah pandanganmu terpukau kepada selian mereka (yang lebih lambat dari jalanmu), karena hal itu tak akan berguna bagimu di sisi-Nya. Jika mereka menyerumu untuk melambatkan jalanmu, janganlah menoleh.

Karena sekali saja kamu menoleh, mereka bisa mengejarmu. Seperti perumpamaan kijang dan serigala. Sebenarnya kijang lebih kencang larinya dari serigala. Hanya saja tabiat kijang selalu menoleh begitu merasakan sesuatu, dan itu akan memperlambat jalannya. Maka serigala pun bisa menangkapnya, karena ia hanya fokus denga apa yang menjadi tujuannya.

Saya pernah mendengar kisah menarik seorang da’I yang melewati hutan dengan motornya. Saat itu ia tidak sengaja menabrak harimau yang sedang mengejar mangsanya. Harimau itu terjatuh, namun sama sekali tidak mengubah fokusnya untuk mengejar hewan yang sejak semula hendak dimangsanya.

Begitulah semestinya pemburu derajat mulia yang sebenarnya. Selalu fokus dengan cita-cita mulia. Lingkungan ataupun kondisi umumnya manusia yang suka berlambat dan berleha-leha semestinya tidak menghambat laju geraknya. Sebagai realisasi dari wasiat Nabi,

احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللهِ وَلَا تَعْجَزْ

“Bersungguhlah melakukan apa yang bermanfaat untukmu dan mohonlah pertolongan kepada Allah dan jagan merasa lemah.”

Tingkat kegigihan, ketegaran dalam menghadapi segala rintangan dan optimism dalam menjawab semua tantangan harus di atas rata-rata umumnya orang. Waktu belajarnya, melebihi waktu belajarnya orang-orang. Tingkat pengorbanannya melebihi pengorbanan orang-orang sembarangan. Inilah harga yang harus dibayar untuk sebuah memuliaan, wallahu muwaffiq. []

Tags: amalilmuRenungan
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Seberapa Berhargakah Air Mata Kita?

Next Post

Sekolah yang Aman, Ada Nggak Ya?

Eva F Hasan

Eva F Hasan

Terkait Posts

Keutamaan Berdoa, doa Nabi Musa, Waktu Doa yang Mustajab, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa yang Dibaca ketika Sujud dalam Shalat,, Adab Berdoa, adab berdoa, Hukum Ulang Tahun bagi Seorang Muslim, ihsan

Beramal Secara Ihsan

24 Maret 2023
Pokok Maksiat, Makna Kata Fitnah, luka

Pesan dalam Luka dan Kematian

18 Maret 2023
Perempuan Lebih Cepat Tua daripada Lelaki, Kisah Mengagumkan Mualaf, dunia

Ketika Dunia Melalaikanku

19 Februari 2023
Doa Minta Jodoh Keutamaan Doa Bersyukur Menurut Islam, Sebab Doa Belum Terkabul, Cinta pada Allah, Syarat Diterimanya Tobat, Orang yang Beramal, Penyebab Rezeki Terhambat, Nasihat Ustadz Salim A Fillah, Adab Doa, Doa Ketika Melihat Kematian, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Cara Anak Berbakti pada Orang Tua yang Sudah Meninggal, doa untuk anak, Shalawat Al-Fatih, doa Nabi Musa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Pelancar Rezeki, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Ilahi Rabbi

Ketika Kegelisahan Menghantui, Serahkan Semua Urusan kepada Ilahi Rabbi

9 Januari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Filosofi Ramadhan

3 Filosofi Ramadhan

Oleh Amang Dede
29 Maret 2023
0

Tanpa ia tahu apa tujuan dari melakukan puasa tersebut. Lalu apa filosofi Ramadhan ini?

pdip

Soal Kadernya Bagikan Amplop Berlogo PDIP di Masjid, Bambang Pacul: Pak Said Tersentuh Hatinya

Oleh Yudi
29 Maret 2023
0

Sebelumnya, viral video seorang pria bagi-bagi amplop merah berlogo PDIP disertakan gambar Ketua DPP Said Abdullah kepada jemaah di dalam...

fifa

Plt Menpora Yakin Putusan FIFA soal Piala Dunia U-20 Tak Bikin Indonesia Kiamat

Oleh Yudi
29 Maret 2023
0

Dia meyakini apa pun hasil keputusan FIFA terkait Piala Dunia U-20 tak akan membuat Indonesia kiamat.

jokowi

Pernyataan Lengkap Presiden Jokowi soal Nasib Gelaran Piala Dunia U-20 di RI

Oleh Yudi
29 Maret 2023
0

"Dan akhirnya bulan Oktober 2019, Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA," lanjut  Jokowi.

Terpopuler

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

Inilah 10 Nama Bulan Ramadhan dalam Al Qur’an dan Hadits

Oleh Amang Dede
15 Juni 2017
0
Keutamaan Ramadhan, Filosofi Ramadhan

Sejarah mencatat, bahwa pada bulan suci Ramadhan inilah beberapa kesuksesan dan kemenangan besar diraih ummat Islam.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications