• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Minggu, 18 April 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Home Syi'ar Inspirasi

Sebelum Akhirnya Sukses, Sugimun sempat Disebut Pengemis

Redaktur Eva F Hasan
4 tahun ago
in Inspirasi
Reading Time: 2 mins read
1
Foto:

Foto:

  • Bagikan Yuk :

SUATU ketika Sugimun pergi ke Solo untuk membeli mobil. Ketika akan masuk ke sebuah showroom mobil, seorang karyawan menghampirinya dan mengulurkan uang recehan kepadanya. Diperlakukan seperti itu Sugimun segera menukas, “Oh, saya bukan pengemis, Mas. Saya cari mobil.”

Tentu saja si karyawan tersebut kaget dan cepat-cepat masuk ke dalam sambil menanggung malu. Menurut Sugimun, si karyawan mengira dirinya seorang pengemis karena menggunakan kursi roda,

“Waktu itu sopir saya sudah duluan masuk showroom,” kenang Sugimun tersenyum.

Lelaki yang lahir tahu 1970, di dusun Mojopuro, Magetan, Jawa Timur ini adalah pemillik toko elektronik “Cahaya Baru” di kota trenggalek dan Magetan, Jawa Timur.

Bagi orang Trenggalek , Magetan dan sekitarnya, nama toko itu sudah tidak asing lagi. “Cahaya Baru” dikenal sebagai toko elektronik yang cukup besar. Omsetnya sudah mencapai 150 juta per bulan.

Perubahan kehidupan Sugimun berawal pada usia 19 tahun. Ketika itu, seorang aparat desa beberapa orang dari Dinas Sosial datang ke rumahnya. Mereka mengajak Sugimun mengikuti program penyantunan dan rehabilitasi sosial dan penyandang cacat di Panti Sosial Bina Daksa (PSDB) “Suryatama” di kota Bangil, Jawa Timur. Di tempat tersebut Sugimun mengikuti bimbingan fisik, mental, serta pendidikan kejar Paket A.

Namun karena tekadnya untuk bangkit dan tidak ingin bergantung pada orang lain, rasa rendah diri itu dibuangnya jauh-jauh. Di Suryatama, ia belajar keterampilan elektronik seperti radio, sound system, kipas angin, televisi, dan lain sebagainya.

Setelah dua tahun mengikuti program pelatihan, Sugimun kembali pulang kampung. Namun ia tidak punya aktivitas di desanya. Akhirnya ia mencoba mencari kerja di tempat usaha servis elektronik. Sayangnya, kebanyakan berujung pada penolakan.

“Mungkin mereka menilai saya tidak cukup mampu bekerja dengan baik karena kondisi fisik seperti ini,” kenangnya,

Yang menyedihkan, seringkali ia disangka pengemis saat melamar pekerjaan. Ia baru bisa bekerja tatkala seorang teman di Kediri menerimanya sebagai karyawan sebuah bengkel elektronik. Ia pun mencoba melamar pekerjaan di kota kelahirannya. Lagi-lagi ia kembali mendapatkan penolakan.

“Hal ini membawa saya pada kesimpulan bahwa saya harus membuka lapangan pekerjaan untuk bisa bekerja,” katanya.

Seperti kata pepatah populer. “Man Jadda Wa Jada” (barangsiapa yang bersungguh-sungguh, maka pasti akan berhasil). Begitulah, dengan kesungguhan serta izin dari Allah, kehidupannya pun berubah.

sumber: pengusaha muslim

  • Bagikan Yuk :
Tags: HidupperjuanganTekad
Eva F Hasan

Eva F Hasan

Related Posts

Syekh Asep Ismatullah. Foto: You Tube

Kisah Inspiratif Syekh Asep Ismatullah, WNI yang Jadi Imam Masjid di UEA

16 April 2021
Foto: Freepik

Mutiara Nasihat Bahasa Arab yang Indah dan Menyejukkan Jiwa

16 April 2021
Ilustrasi. Foto: Flickr

Kisah Seorang Filsuf dan Pelaut

12 April 2021
Ilustrasi. Foto: Unsplash

Tidak Bisa, Aku Harus Izin dulu pada Ibuku!

3 April 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Foto: Khazanah | Republika

Kiai Ma'ruf, Cicitnya Syeikh Nawawi?

Comments 1

  1. Gunwis says:
    4 tahun ago

    Tak kenal lelah menjalani hidup..semoga kita bisa mencontoh tauladan seperti ini

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Gunwis Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Foto: Istimewa
Info Umat

Pesantren Virtual 2021 Ajak Masyarakat ‘Nyantri’ Secara Daring

Redaktur Yudi
12 menit ago
Foto: Abu Umar/Islampos
Ramadhan

Perempuan ke Masjid Melaksanakan Shalat Tarawih?

Redaktur Ari Cahya Pujianto
42 menit ago
Ilustrasi. Foto: Buffalonews
Ramadhan

Hukum Orang yang Berbuka Puasa Secara Sengaja

Redaktur Sodikin
1 jam ago
Tahukah Anda

Asal Usul Tradisi Ngabuburit

Redaktur Laras Setiani
2 jam ago
ADVERTISEMENT

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Share via
  • Bagikan Yuk :
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Digg
  • Email
  • Buffer
  • Pocket
  • Gmail
  • Comments
  • Subscribe
  • Facebook Messenger
  • LiveJournal
  • Bagikan Yuk :
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications
Send this to a friend