• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 7 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Sebanyak 40 Tenaga Kesehatan di Bekasi Terinfeksi Covid-19

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Ilustrasi Foto: BBC World

Ilustrasi Foto: BBC World

0
BAGIKAN

BEKASI–Juru Bicara Tim Percepatan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, mengatakan sebanyak 40 tenaga medis di Kabupaten Bekasi terkonfirmasi positif Corona pada Kamis (6/8/2020).

Puluhan tenaga medis itu bertugas di rumah sakit dan sejumlah puskesmas wilayah Bekasi. Mereka kini masih dalam perawatan dan tahap penyembuhan.

BACA JUGA: Ilmuwan di AS Sebarkan Resep Vaksin Corona yang Bisa Diracik Sendiri

“Kami baru mengetahui setelah melakukan test swab kepada petugas medis,” kata Alamsyah.

ArtikelTerkait

IDEAS: Walau PMK Mewabah, Potensi Ekonomi Kurban 2022 Tembus 24,3 Triliun

34 Siswa Siswi Al-Manar Purwakarta Gelar Wisuda Quran

Hari Media Sosial, Orang Indonesia Semakin Sadar Pentingnya Menjaga Keamanan di Dunia Digital

Kerja Keras, Komitmen dan Doa Orangtua, Bekal Ade Pratiwi Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang Lolos Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) BUMN Batch Pertama Tahun 2022

Alamsyah menduga, faktor terpaparnya para tenaga medis karena kurangnya kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan, terutama saat menggunakan alat pelindung diri (APD).

Selain itu, banyak pasien yang tidak jujur dengan kondisinya kepada para petugas kesehatan.

“Kalau saya lihat bukan karena faktor kelelahan, tapi kurang kedisiplinan. Kemudian ada pasien tidak jujur saat berobat padahal tahu dirinya sudah terinfeksi Covid-19, kemungkinan itu,” ujarnya.

Dengan kondisi begitu, kegiatan pelayanan harus di skrining terlebih dahulu menggunakan teknologi telemedicine, dan membatasi kunjungan supaya tidak terjadi penumpukan.

BACA JUGA: Tanpa Lockdown, Kasus Corona di Negara Ini Menurun

“Jadi masyarakat bisa mendaftar jarak jauh,” jelasnya.

Sejauh ini, pemerintah daerah juga masih melakukan tracing para tenaga medis yang bekerja di luar Kabupaten Bekasi. Mereka juga akan dilakukan test swab untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

“Ada yang bekerja di Jakarta tapi tinggal di Bekasi, kami lakukan tes juga,” ujarnya. []

SUMBER: SUARA.COM

Tags: tenaga kesehatanVirus Corona
ShareSendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Terapung, 10 Masjid Ini Punya Arsitektur dan Pemandangan Penuh Pesona

Next Post

Kisah Pilu Ayah di Garut Curi Ponsel agar Bisa Dipakai Anaknya Belajar Online

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Kurban

IDEAS: Walau PMK Mewabah, Potensi Ekonomi Kurban 2022 Tembus 24,3 Triliun

5 Juli 2022
Foto: Istimewa

34 Siswa Siswi Al-Manar Purwakarta Gelar Wisuda Quran

17 Juni 2022
Foto: Istimewa

Hari Media Sosial, Orang Indonesia Semakin Sadar Pentingnya Menjaga Keamanan di Dunia Digital

11 Juni 2022
Program Magang Mahasiswa Bersertifikat

Kerja Keras, Komitmen dan Doa Orangtua, Bekal Ade Pratiwi Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang Lolos Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) BUMN Batch Pertama Tahun 2022

22 April 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist