• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 6 Februari 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Saya Tidak Tahu

Oleh Saad Saefullah
1 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Saya Tidak Tahu, Seni Mengenal Diri Sendiri

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

Oleh: Dian Oka Putra
Mahasiswa Doktoral Univ Ibn Khaldun
[email protected]

DIRUJUK dari kitab Akhlakul Ulama karya ulama besar Imam Muhammad Bin Hussein Bin Abdullah Al-Ajurri (360 H), bahwa seorang ulama atau cendikiawan tidaklah menjadi aib jika menyampaikan sebuah jawaban tidak tahu kepada yang bertanya ketika pertanyaan tersebut memang tidak diketahuinya jawabannya.hal ini bukanlah menjadi sebuah masalah yang besar dalam kewibawaannya.

Ulama-ulama mazhab juga melakukan hal yang sama dalam menjawab sebuah pertanyaan yang memang tidak mereka pahami.

Disebutkan dalam sebuah riwayat bahwa Imam Malik pernah ditanya kepadanya oleh seorang yang jauh-jauh ingin menemuinya dengan harapan ingin mendapatkan jawaban yang membuatnya puas justru dalam riwayat seseorang tersebut datang dengan 48 pertanyaan dan Imam Malik menjawab menjawab 32 pertanyaan dengan mengatakan, “Saya tidak tahu.”

ArtikelTerkait

Semangat dan Istiqamah ke Majelis Ilmu

Peran Ibu dan Jebakan Viral Media Sosial

Menjadikan Keluarga Qurani dan Menumbuhkan Generasi Islami di Zaman Kekinian

5 Hal Agar Jadi Manusia Sukses Dunia Akhirat

BACA JUGA: Ulama Madzhab Syafi’i Kalangan Mutaakhirin, Pendapat Siapa yang Layak Diikuti?

Masih banyak riwayat-riwayat yang membuktikan kethawdhu’an beliau dalam mengambil jawaban. Rasanya sulit dimengerti dengan sikap seorang ulama besar hampir menjawab tidak mengatahui sebagian besar jawaban dari sekian banyak pertanyaan.

Ulama bisa belajar di mana saja. Sebagai contoh, Imam Bukhari juga tak segan belajar di luar kelas. Nikmatnya Hidup Sederhana, Imam Muslim, Saya Tidak Tahu
Foto: Pinterest

Dan selanjutnya dari zaman para sahabat yang memiliki keilmuan yang langsung bersandar kepada Rasulullah ﷺ tak kalah hebat dalam segi ketawadhu’an dalam ilmu.

Kisah ketika Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu orang-orang bertanya kepadanya tentang seorang laki yang meninggal, sedangkan dia baru menikah dan belum berhubungan badan dengan istrinya, dan juga belum menyebut maharnya.

Lalu Ibnu Mas’ud menjawab, “Aku belum pernah ditanya tentang sesuatu sejak aku ditinggal wafat oleh Nabi ﷺ, yang lebih berat dari persoalan ini. Aku tidak pernah mendengarnya dari Nabi ﷺ tentang hal ini sekalipun. Bertanyalah kepada selainku. Apakah kalian mendapati atsar dari selainku?” Mereka menjawab, “Wahai Abu Abdirrahman, kami tidak mendapatkannya sama sekali”.

Sebulan kemudian mereka dalam keadaan bimbang. Kemudan mereka kembali bertanya kepada Ibnu Mas’ud.

Dan beliau pun menjawab, “Aku akan menjawab dengan pendapatku. Jika salah, maka itu dariku dan dari syaithan. Apabila benar, maka itu dari Allah ta’ala”.

Banyak kisah yang bisa dijadikan contoh keteladanan dari para sahabat, tabi’in, tabi’it tabi’in serta ulama hebat kontemporer lainnya yang tidak malu menjawab “saya tidak tahu” ketika mereka memang tidak tahu jawaban tersebut.

Karena bagi mereka jawaban, ‘Aku tidak tahu’, bukanlah suatu aib bagi seorang yang berilmu, justeru merupakan sebuah kewibawaan dengan kemuliaan ilmu mereka dan ketinggian adab.

Imam Bukhari Imam Syafi' Nikmatnya Hidup Sederhana, Imam Muslim, Saya Tidak Tahu
Foto: Pinterest

BACA JUGA:  Kisah Imam Ahmad dan Seorang Tukang Roti

Apalagi seorang tholibul ilmi yang baru menjadi penuntut ilmu sudah selayaknya merendahkan diri dalam ketawadhu’an jika dihadapkan kepada pertanyaan yang tidak diketahui jawabannya.

Bagi seorang yang berilmu sudah selayaknya memiliki akhlak yang lurus dan tawadhu’ dan seorang yang thalibul ilmi juga sudah menjadi keniscayaan ketika memiliki ilmu yang baik harus atau ‘Aku tidak hafal satu pun atsar tentang hal itu’, dan lain perkataan yang semisal, adalah makna dari perkataan Ibnu Umar radhiyallahu ‘ahuma, “Ilmu itu ada tiga, kitab yang berbicara (Al Qur’an), sunnah Nabi SAW, dan perkataan ‘Aku tidak tahu”. Hanya Allah ta’ala yang lebih tahu. []

Tags: akhlak ulamaSaya Tidak Tahu
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bunga Tulip pada Masa Ottoman

Next Post

Hukum Membayangkan Orang Lain saat Berhubungan Suami Istri

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki dengan tiga orang anak yang menyukai kisah-kisah Nabi dan para sahabat

Terkait Posts

Majelis Ilmu

Semangat dan Istiqamah ke Majelis Ilmu

5 Februari 2023
peran ibu

Peran Ibu dan Jebakan Viral Media Sosial

4 Februari 2023
keluarga qurani

Menjadikan Keluarga Qurani dan Menumbuhkan Generasi Islami di Zaman Kekinian

4 Februari 2023
Agar Jadi Manusia Sukses Dunia Akhirat

5 Hal Agar Jadi Manusia Sukses Dunia Akhirat

27 Januari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Foto: Unsplash

Keutamaan Shaum Sunnah Senin Kamis

Oleh Haura Nurbani
6 Februari 2023
0

Banyak keutamaan shaum Sunnah Senin Kamis. Selain ganjaran berlipat ganda, ibadah shaum adalah satu-satunya yang diperuntukkan langsung pada Allah.

Pekerjaan Haram Penghalang Rezeki, Bagi-bagi Rezeki, Pelancar Rezeki, Uang Suami Milik Istri

Benarkah Uang Suami Milik Istri, Uang Istri Milik Istri?

Oleh Eneng Susanti
6 Februari 2023
0

Apakah benar jika harta suami milik istri, sementara harta istri miliknya sendiri? 

Teka Teki Fiqih Rahasia Kaya Amalan Pembuka Rezeki,Hikmah Pembagian Warisan, Tata Cara Fidyah, Hukum Wakaf Tunai, Dampak Buruk Harta Haram, https://pusatstudiislam.com/wakaf-sumur-utsman-bin-affan, harta haram

Perhatikan Benar-benar, Inilah 8 Dampak Buruk Harta Haram!

Oleh Dini Koswarini
6 Februari 2023
0

Akhirnya ada yang jadi budak dunia. Pokoknya dunia diperoleh tanpa pernah peduli aturan. Padahal ada banyak dampak buruk harta haram.

jima, Suami Durhaka pada Istri, Sebab Futur, Suami Dayyuts, Cara Menghilangkan Bau pada Sepatu, neraka

4 Lelaki Ini Ditarik ke Neraka oleh Wanita, Padahal Bukan karena Dosanya Sendiri

Oleh Dini Koswarini
5 Februari 2023
0

Di akhirat nanti ada empat golongan lelaki yang akan ditarik masuk ke neraka oleh wanita. Siapa saja mereka?

Terpopuler

Warga Solo Ngeluh Pajak PBB Naik Drastis, Gibran: Pengin Diskon? Bisa

Oleh Yudi
5 Februari 2023
0
jokowi, gibran

Merespons keluhan warga itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebut ada stimulus kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB).

Lihat Lebih

Soal Kontroversi Larangan Jilbab bagi Pramugari, Wapres Ma’ruf Amin Buka Suara

Oleh Yudi
5 Februari 2023
0
pramugari

PT Garuda Indonesia melakukan diskusi intensif bersama stakeholder terkait mengenai kesiapan penggunaan jilbab bagi seragam pramugari.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications