• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 31 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah Nasihat

Saudaraku, Berhentilah Mengeluh!

Oleh Dini Koswarini
2 minggu lalu
in Nasihat
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Sifat Sombong, Meluruskan Makna Sabar, Hukum Melihat Aurat, ujian, ilmu, Penyebab Lemah Iman, mengeluh,

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

KENAPA manusia suka mengeluh, saudaraku?

Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah, apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah.” (QS Al-Ma’arij: 19-20)

Dari ayat ini membuktikan bahwa kita memang suka sambat atau mengeluh tiap kali ada hal yang dirasa bertolak belakang dengan apa yang kita harapkan. Lantas menyalahkan keadaan atau orang lain yang membuat kita merasa tidak nyaman atasnya.

Sering kali manusia mengeluh pada apa yang terjadi,  misalnya saja mengeluhkan cuaca yang panas,  hari hujan,  gaji yang kecil,  padahal apapun yang menimpa seorang Muslim belum tentu keburukan baginya.

ArtikelTerkait

Wahai Saudaraku, Jangan Jadi Pecinta Dunia, karena Hanya 3 Hal Ini yang Akan Kaudapat

5 Akibat Berbuat Maksiat

Ini 5 Nasihat Ustadz Salim A Fillah yang Menyentuh Hati

6 Nasihat Imam al-Ghazali

BACA JUGA: Suka Mengeluh soal Rezeki? Ini Nasihat Rasulullah ﷺ

Saudaraku,

Memang, mengeluh adalah sifat yang dimiliki manusia pada umumya, mulai dari remaja, dewasa hingga orang tua. Ada banyak hal yang menyebabkan kita mengeluh atas segala problematika hidup yang seolah-olah tidak bisa diselesaikan.

Kecuali dengan memendamnya dalam hati atau menceritakannya pada orang yang kita anggap dapat dipercaya dalam menyelesaikan segala lika-liku hidup, baik persoalan hidup yang ringan maupun berat.

mengeluh,
Foto: Unsplash

Saudaraku,

Karenanya, pada titik tertentu, mengeluh dapat menyebakan stres dan depresi, yang dapat menyebabkan terganggunya kesehatan fisik dan psikis. Secara medis dan Islam menjelaskan tentang bagaimana mengeluh dapat membuat seseorang menjadi hilang kendali atas emosi yang berlebihan serta bagaimana jalan keluar agar keluh kesah ini dapat sirna dalam lingkaran kehidupan.

Jika dilihat dari segi medis, mengeluh yang sifatnya berkelanjutan, dapat memicu depresi kronis. Pada orang yang mengalami depresi kronis, ukuran hippocampus otak yang berkaitan dengan emosi dan ingatan akan mengecil. Sel otak yang berkaitan dengan komunikasi juga ikut terpengaruh.

Saudaraku,

Produksi serotonin dan kemampuan tubuh juga akan berkurang secara drastis. Akibatnya, fungsi otak akan menjadi tak maksimal dan bisa membuat seseorang tak fokus pada pekerjaan, bahkan pada hal semudah menentukan kemana akan pergi pada liburan akhir pekan, dan pilihan-pilahan yang membuatnya berpikir berkali-kali.

Lebih parahnya lagi, keluhan atas persoalan hidup manusia yang mudah dijumpai seperti masalah keuangan, pribadi, hingga asmara dapat menimbulkan stres dan depresi, yang jika tidak ditangani secara tepat. Hal ini akan berakhir dengan kematian seseorang dengan cara bunuh diri.

BACA JUGA: Ya Allah, Bolehkah Aku Mengeluh?

Saudaraku,

Tapi, bukankah setiap penyakit ada obatnya? Benar, depresi tentu memiliki obat penawar yang biasa dikenal sebagai antidepresan. Tetapi sayangnya, penawar ini hanya akan menurunkan gejalanya, namun tidak dapat mengobatinya secara total.

Oleh karenanya, selalu ingat akan Tuhan dalam setiap keluh kesah menjadi penting bagi setiap insan yang menginginkan ketenangan dalam hidup. Dalam pandangan islam, tidak seharusnya seorang Muslim mengeluh akan kehidupannya karena jika ia berpikir lebih,  maka ia sendiri tidak akan pernah sanggup menghitung kenikmatan yang telah ia rasakan selama ini.

Saudaraku,

Kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT yang tidak akan pernah sanggup dihitung oleh siapa pun. Dengan banyaknya kenikmatan selama ini,  tidaklah pantas jika kita mengeluh. “Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q. S. An Nahl : 18)

Allah juga telah memperingatkan kita akan orang-orang yang tidak pernah bersyukur dan selalu mengeluh.

“Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).” (Q. S. Ibrahim: 34)

Allah sangat tidak menyukai hambanya yang suka mengeluh.  Sebagai hambaNya yang tidak pernah putus diberikan kenikmatan bahkan dalam setiap helaan nafas,  maka hendaknya kita selalu bersyukur. “Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi; maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang. Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.” (Q. S. Al Hajj: 11)

Saudaraku,

Jika terdapat suatu musibah,  harusnya kita mensyukurinya karena jika kita bersabar dalam menghadapinya maka dosa kita pun akan diampuni. Mengeluh hanya menjadi penyebab hati gelisah menurut Islam.

Rasulullah SAW bersabda, “Tiada suatu musibah pun yang menimpa seorang Muslim, melainkan dengannya Allah hapuskan (dosa-dosa kecil) darinya sampai-sampai sebatang duri pun yang menusuknya.”(Shahih al-Bukhari, kitab al-Mardla, no. 5640; Shahih Muslim, kitab al-Birr wa ash-Shilah, no. 2572).

Sebagaimana Firman Allah SWT: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (Q. S. Ali Imran: 200)

Saudaraku,

Allah telah berjanji memberikan pahala yang besar pada mereka yang bersabar dan tidak berkeluh kesah.

Rasulullah pernah bersabda : “Sesungguhnya Allah ‘Azza wajalla berfirman: “Apabila Aku memberi cobaan kepada hambaKu dengan melenyapkan kedua perkara yang dia cintai (yakni kedua matanya), kemudian ia bersabar, maka untuknya akan Kuberi ganti surga karena kehilangan keduanya.” (HR. Al Bukhari)

Kotoran Telinga, Tanda Kebahagiaan, Tanda Iman Melemah, mengeluh,
Foto: Unsplash

Setiap manusia hendaknya menyadari bahwa setiap kenikmatan dan musibah yang datang telah digariskan oleh Allah SWT sebelum kita diciptakan sehingga seharusnya kita bersikap sabar dan tawakal dalam menghadapinya.

BACA JUGA:  Ingat 2 Ayat QS Al Insyirah, Jangan Mengeluh!

Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya setiap orang diantara kamu dikumpulkan kejadiannya di dalam rahim ibunya selama empat puluh hari dalam bentuk nuthfah, kemudian menjadi ‘alaqoh(segumpal darah) selama waktu itu juga (empat puluh hari), kemudian menjadi mudhghoh (segumpal daging) selama waktu itu juga, lalu diutuslah seorang malaikat kepadanya, lalu malaikat itu meniupkan ruh padanya dan ia diperintahkan menulis empat kalimat: Menulis rizkinya, ajalnya, amalnya, dan nasib celakanya atau keberuntungannya.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Saudaraku,

Allah juga tidak pernah memberikan cobaan atau musibah melebihi batas kemampuan hambanya. “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (Q. S. Al Baqarah: 286). []

Tags: bahaya mengeluhMengeluh
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hukum Selfie dalam Islam

Next Post

10 Dosa Ini Bisa Hidup Jadi Miskin, Susah Kaya, dan Hidup Tidak Bahagia!

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

pecinta dunia

Wahai Saudaraku, Jangan Jadi Pecinta Dunia, karena Hanya 3 Hal Ini yang Akan Kaudapat

14 Maret 2023
akibat Berbuat Maksiat, Konsultasi Kesehatan

5 Akibat Berbuat Maksiat

17 Mei 2022
Doa Minta Jodoh Keutamaan Doa Bersyukur Menurut Islam, Sebab Doa Belum Terkabul, Cinta pada Allah, Syarat Diterimanya Tobat, Orang yang Beramal, Penyebab Rezeki Terhambat, Nasihat Ustadz Salim A Fillah, Adab Doa, Doa Ketika Melihat Kematian, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Cara Anak Berbakti pada Orang Tua yang Sudah Meninggal, doa untuk anak, Shalawat Al-Fatih, doa Nabi Musa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Pelancar Rezeki, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Ilahi Rabbi

Ini 5 Nasihat Ustadz Salim A Fillah yang Menyentuh Hati

3 Februari 2022
Pertanyaan Malaikat di Dalam Kubur, Dosa yang Terus Mengalir, Tanda Hati yang Kotor, Nasihat Imam al-Ghazali, bunuh diri

6 Nasihat Imam al-Ghazali

19 Januari 2022
Please login to join discussion

Terbaru

Foto: Unsplash

Narasi Kiamat Sudah Dekat

Oleh Amang Dede
31 Maret 2023
0

Pada 2003 lalu, sineas film Indonesia, Deddy Mizwar membuat film bertema religi dengan judul Kiamat Sudah Dekat.

Muhammad Zain,Kemenag

Rp73 Miliar Tunjangan Khusus 9.043 Guru Madrasah Daerah 3T Disiapkan Kemenag

Oleh Amang Dede
31 Maret 2023
0

“Kita targetkan penyaluran ini sudah bisa dilakukan pada April 2023,” ujar Direktur GTK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, Muhammad Zain.

ponsel streaming grup WA Kecanduan Nonton Porno Pembuka Pintu Zina, Gadget, Hukum Nonton Film Porno, Hal yang Dilarang Diunggah di Medsos!, Hukum Nonton Film Porno, Cara Mengatasi Kecanduan Pornografi,, Hukum Melihat Gambar Porno saat Puasa

Hukum Melihat Gambar Porno saat Puasa

Oleh Amang Dede
31 Maret 2023
0

Apa hukum melihat gambar porno saat puasa Ramadhan? 

Makanan Kesukaan Nabi, Apa Kabar Ramadhan, Amalan di Akhir Ramadhan,

2 Amalan di 10 Hari Terakhir Ramadhan

Oleh Haura Nurbani
31 Maret 2023
0

Inilah beberapa amalan di 10 hari terakhir Ramadhan.

Terpopuler

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

Inilah 10 Nama Bulan Ramadhan dalam Al Qur’an dan Hadits

Oleh Amang Dede
15 Juni 2017
0
Keutamaan Ramadhan, Filosofi Ramadhan

Sejarah mencatat, bahwa pada bulan suci Ramadhan inilah beberapa kesuksesan dan kemenangan besar diraih ummat Islam.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications