• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Rabu, 3 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Sarikat Buruh NU Tuntut Pemerintah Serius Atasi Persoalan Buruh

Redaktur Riza Fauzi Saputra
4 tahun ago
in Nasional
Reading Time: 1min read
0
Buruh

Foto: Sindo News

JAKARTA–Perayaan Hari Buruh Nasional atau May Day pada Senin (1/5/2017), Dewan Pimpinan Pusat Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama’ (DPP K-Sarbumusi NU) menuntut agar pemerintah serius untuk mengatasi persoalan buruh.

Salah satunya, mereka meminta Presiden dan DPR RI untuk segera melakukan sentralisasi peran Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dari pusat sampai daerah.

“Seharusnya urusan ketenagakerjaan menjadi bagian yang didesentralisasi menjadi urusan pemerintahan absolut dari pusat sampai daerah dengan merevisi nomenklatur kementerian tenaga kerja menjadi urusan pemerintahan absolut,” kata Sekjen K-Sarbumusi Eko Darwanto saat menggelar Koferensi Pers di Kantor DPP K-Sarbumusi, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2017).

Menurut Eko, banyak persoalan ketenagakerjaan yang masih menjadi permasalahan di daerah. Bahkan, terkadang terjadi aturan yang tumpang tindih, serta menyulitkan advokasi jika terjadi permasalahan.

Sementara, Wakil Presiden K-Sarbumusi NU Bidang Dalam Negeri, Sukitman mengatakan pembarangusan serikat buruh di dalam perusahaan kini juga semakin massif dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dengan berbagai cara. Tanpa rasa takut perusahaan-perusahaan ini melakukan kriminalisasi terhadap pegurus dan keberadaan serikat buruh di Indonesia.

“Pemberangusan Buruh (Union Busting) terjadi karena sangat lemahnya pengawasan dan banyaknya pengawas yang dapat dibeli dan berkolaborasi dengan pengusaha” ucap Sukitman.

Nasib buruh kian menjadi sengsara dengan politik upah murah yang hingga saat ini masih dilakukan secara sistematik oleh pemerintah. Kebijakan paket ekonomi yang saat ini dijalankan merupakan pesan atas nama mempermudah investasi melakukan politik upah murah yang merugikan buruh dan anak bangsa Indonesia.

“Demi kepentingan investasi buruh dikorbankan dan dimarjinalisasikan lewat penerapan sistem upah yang sangat minimal dan jauh dari mencukupi kebutuhan hidup layak buruh,” katanya.

Wakil Presiden K-Sarbumusi Bidang Luar Negeri, Muhammad Miftah Farid menyoroti kinerja dari pemerintah dalam menangani Tenaga Kerja Asing (TKA). Miftah menganggap pemerintah harus mengambil tindakan atas TKA, terutama yang tidak mempunyai skill.

“Untuk menyerap tenaga kerja dalam negeri, pemerintah harus mengembalikan TKA Unskill yang masuk di Indonesia,” tandasnya. []

Sumber:Republika

Tags: buruhMay DaynuSarikat Buruh Muslimin Indonesia NU
Riza Fauzi Saputra

Riza Fauzi Saputra

“Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan,” (Bediuzzaman Said Nur).

Related Posts

5 Poin Tausiyah MUI Sikapi SKB 3 Menteri Soal Seragam

Lampiran Perpres Investasi Miras Dicabut, Ini Kata MUI

3 Maret 2021
Innalillahi, Rina Gunawan Meninggal Dunia

Innalillahi, Rina Gunawan Meninggal Dunia

2 Maret 2021
Naik Ember, Pengantin Ini Lintasi Banjir untuk Menikah

Naik Ember, Pengantin Ini Lintasi Banjir untuk Menikah

20 Februari 2021
5 Poin Tausiyah MUI Sikapi SKB 3 Menteri Soal Seragam

5 Poin Tausiyah MUI Sikapi SKB 3 Menteri Soal Seragam

15 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Pejabat Malaysia: Terlalu Fokus pada Makanan Halal, Orang Lupakan Uang Halal

Begini Cara Cek Makanan Halal dan Baik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Tanya Jawab

Adakah Obat saat Muncul Keragu-raguan tentang Islam?

Redaktur Sodikin
17 menit ago
Kerap Jadi Target Penyerangan di AS, Komunitas Muslimah Bentuk Kelas Bela Diri
Dunia

Kerap Jadi Target Penyerangan di AS, Komunitas Muslimah Bentuk Kelas Bela Diri

Redaktur Eneng Susanti
1 jam ago
Ketika Realita Tak Sesuai Ekspektasi
Note

First Chance

Redaktur Dini Koswarini
2 jam ago
5 Poin Tausiyah MUI Sikapi SKB 3 Menteri Soal Seragam
Nasional

Lampiran Perpres Investasi Miras Dicabut, Ini Kata MUI

Redaktur Sodikin
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add