• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Rabu, 27 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Sang Elang di Lumbung Padi Petani

Redaktur Dini Koswarini
1 tahun ago
in Ibrah
Reading Time: 2min read
0
Sang Elang di Lumbung Padi Petani

Foto: Pixabay

ADA seorang anak elang terluka yang diselamatkan oleh seorang petani budiman. Petani menemukan anak elang itu di salah satu lahan sawahnya. Dia merasa kasihan padanya dan membawanya pulang, mengobati luka-lukanya, dan kemudian merawatnya di halaman gudang agar segera pulih.

Anehnya, segera saja anak elang itu melakukan semua kebiasaan ayam. Dia belajar berjalan dan berkokok seperti ayam. Dia belajar untuk minum dari palung dan mematuk tanah untuk mencari makanan, dan selama bertahun-tahun anak elang yang baik itu hidup dengan kehidupan seperti itu di pertanian. Waktu berlalu dan anak elang itu tumbuh besar.

BACA JUGA:  5 Orang Lelaki yang Tersesat di Tengah Hutan

Tapi kemudian suatu hari, salah satu teman petani melihat elang itu dan bertanya, “Mengapa di lumbungmu ada elang yang bertingkah seperti ayam?”

Sang petani mengatakan kepadanya apa yang telah terjadi, namun si teman hampir tidak bisa menerima situasi tersebut.

“Itu tidak benar,” kata sang teman. “Sang Pencipta Mahakuasa menciptakan elang untuk bisa menguasai langit, bukan untuk mengais makanan di halaman lumbung!”

Sang teman kemudian mengambil elang itu, ia naik ke sebuah tiang pagar di dekatnya, dan melemparkan si elangke udara. Tapi elang itu bingung, dan jatuh kembali ke bumi. Ia segera bergegas pergi mencari teman-teman ayamnya.

Si teman petani kembali meraih si elang lagi dan naik ke atas lumbung. Saat ia menghela burung itu dari atap, elang berteriak-teriak ketakutan setengah hati sebelum jatuh ke dalam jerami. Setelah menggelengkan kepalanya beberapa kali, si elang menenangkan dirinya dan mulai tanpa berpikir mematuki jerami.

Si teman petani pulang ke rumahnya malam itu dengan sedih. Dia hampir tidak bisa tidur karena ia ingat bahwa ia melihat cakar kuat sang elang berlapis lumpur lumbung. Dia tidak tahan dengan pikiran itu, sehingga pada hari berikutnya, ia kembali ke pertanian untuk mencoba lagi.

Kali ini ia membawa elang ke puncak gunung terdekat di mana langit tak terbatas.

Dia menatap mata elang dan berseru, “Apakah kau tidak mengerti? Kau tidak diciptakan untuk hidup seperti ayam! Mengapa kau ingin tinggal di sini ketika kau seharusnya hidup di langit?”

BACA JUGA:  Kantong Kue di Bandara

Seketika si teman petani memegang elang itu tinggi-tinggi, dan menghadapkannya ke cahaya terang sebelah barat. Lalu ia dengan kuat menghela si burung ke langit, dan kali ini si elang membuka sayapnya, menatap matahari, melihat pemandangan dari atas lembah, dan menghilang ke dalam awan.

Moral

Loading...

Apakah Anda tahu bahwa kita, juga lahir untuk beberapa tujuan yang tinggi dalam kehidupan ini? Allah SWT, sang Pencipta Mahakuasa telah memanggil kita untuk hidup di ketinggian, namun terlalu banyak dari kita selalu saja berkumpul bersama di halaman gudang, tidak berjuang untuk mencari identitas Islam kita sendiri dan tujuan hidup kita?
Tanda kutip

“Rabbi (wahai Tuhanku), lapangkanlah untukku dadaku,” (Quran Surat Thaha, 20:25). []

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Related Posts

Gara-gara Perangkap Tikus…

Belajar dari Perang Mut’ah; Menunduk atau Menanduk?

26 Januari 2021
Wahai Keponakanku, Apakah Engkau Pernah Melihat Rasulullah?

Nasihat Umar bin Abdul Aziz tentang Cara Dapatkan Keberkahan Hidup

26 Januari 2021
Banyak Orang Beriman Hidup Susah tapi Orang Kafir Bergelimang Harta, Kenapa?

Wudhu Zahir dan Batin agar Shalat Khusyu’

25 Januari 2021
Inilah Salah satu Penyebab Mendapat Siksa Kubur yang secara Tak Sadar sering Dilakukan

Saat Iblis pun Ingin Bertobat

24 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Ini Pesan dan Perasaan Bebi Romeo setelah Meisya Siregar Berhijab

Ini Pesan dan Perasaan Bebi Romeo setelah Meisya Siregar Berhijab

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Ini Amalan Pengusir Setan
Islam 4 Beginner

Ini Doa Abu Bakar saat Dipuji

Redaktur Sodikin
11 menit ago
Ini Tips Perawatan Wajah bagi Pria
Kesehatan

Ingin Memmeiliha Janggut, Ini Tips-nya

Redaktur Eneng Susanti
1 jam ago
Saya Masuk Islam Tanpa Bertemu Seorang Muslim
Motivasi

Kenapa Saya Masih ‘Segini-gini Aja’?

Redaktur Sodikin
3 jam ago
10 Manfaat Kacang Merah untuk Tubuh
Tahukah Anda

10 Manfaat Kacang Merah untuk Tubuh

Redaktur Laras Setiani
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add