• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 13 Agustus 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Sang Direktur dan Tangan Ibu yang Berkerut

Oleh Mila
5 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Muslim Marriage Advice

Foto: Muslim Marriage Advice

4k
BAGIKAN

SEORANG pria muda melamar posisi manajerial di perusahaan besar. Dia lulus wawancara pertama, dan sekarang akan bertemu dengan sang direktur perusahaan untuk wawancara akhir.

Direktur melihat CV prestasi akademik si pemuda yang hebat. Ia bertanya, “Apakah kau mendapatkan semua beasiswa di sekolah?”

“Tidak,” jawab si pemuda.

“Apakah ayahmu yang membiayai sekolahmu?”

ArtikelTerkait

Yuk, Perbaiki Niat!

Semangat 45 Masyayikh!

Share Gambar Penuh Dosa?

Bila ini Ramadhan Terakhir

“Ayah saya meninggal ketika saya berusia satu tahun. Ibu saya yang membanting tulang mencari biaya untuk sekolah saya,” si pemuda menjawab.

“Apa pekerjaan ibumu?”

“Ibu saya bekerja sebagai pencuci pakaian.”

Sang direktur meminta si pemuda untuk menunjukkan tangannya. Pemuda itu menunjukkan sepasang tangan yang halus dan lembut.

“Apa kau pernah membantu ibumu mencuci pakaian sebelumnya?”

“Tidak pernah. Ibu saya selalu ingin menyuruh saya belajar dan membaca. Selain itu, ibu saya dapat mencuci pakaian lebih cepat daripada saya.”

Direktur berkata, “Aku punya permintaan. Jika kaupulang ke rumah hari ini, bersihkan tangan ibumu, dan kemudian aku akan melihat tanganmu lagi…”

Si pemuda merasa kesempatannya untuk mendapatkan pekerjaan itu melambung tinggi. Ketika ia kembali ke rumah, ia meminta ibunya untuk mengizinkannya membersihkan tangan tua itu. Ibunya merasa aneh, ia bahagia, dan dengan perasaan campur aduk, ia mengizinkan anaknya melakukan permintaannya itu.

Si pemuda membersihkan tangan ibunya perlahan-lahan. Tiba-tiba air matanya jatuh perlahan. Itu adalah pertama kalinya ia melihat tangan ibunya penuh dengan kerutan, dan ada begitu banyak memar. Beberapa memar yang tersentuh ketika dibersihkan membuat ibunya meringis.

Ini adalah pertama kalinya si pemuda menyadari bahwa itu adalah sepasang tangan yang mencuci pakaian setiap hari sehingga biaya sekolahnya bisa terbayar. Memar di tangan ibunya adalah harga yang harus dibayar perempuan itu untuk pendidikan, kegiatan sekolahnya, dan masa depannya.

Setelah membersihkan tangan ibu, si pemuda diam-diam membasuh semua pakaian sisa ibunya.

Advertisements

Malam itu, ibu dan anak berbicara lama.

Keesokan paginya, si pemuda pergi lagi menghadap direktur.

Direktur melihat air mata di mata si pemuda. Ia pun bertanya: “Bisa kauceritakan apa yang telah kaulakukan dan pelajari kemarin di rumahmu?”

Pemuda menjawab, “Saya membersihkan tangan ibu saya, dan juga membersihkan semua sisa pakaiannya.

“Saya baru sadar sekarang apa itu penghargaan. Tanpa ibu saya, saya tidak akan menjadi siapa saya hari ini. Dengan membantu ibu saya, sekarang saya menyadari betapa sulitnya mendapatkan sesuatu di dunia. Dan saya di sini untuk menghargai pentingnya dan nilai untuk membantu keluarga.”

Sang direktur berkata, “Ini adalah apa yang aku cari dari seorang manajer. Aku ingin merekrut orang yang dapat menghargai bantuan lain, seseorang yang tahu penderitaan orang lain untuk mendapatkan hal-hal yang dilakukan dan orang yang tidak akan menempatkan uang sebagai sekadar tujuan dalam hidup. Kau diterima bekerja di sini.” []

Tags: BerkerutDirekturibuip renungantangan
Share3969SendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Sueb: Saya Mau Tutup Pintu Masjid Tapi Dia masih Sujud, Ternyata..

Next Post

Setelah 6 Tahun Dipenjara, Husni Mubarak Dibebaskan

Mila

Mila

Terkait Posts

Komedo hitam Cara Meraih Kecantikan yang Dicintai Allah Kedudukan Perempuan Mempercantik Diri Versi Muslimah, Ayat Al-Quran tentang Hijab, Syarat Busana Muslimah, Hadist tentang Wanita, Syarat Pakaian Muslimah,, Hukum Perempuan Bekerja Bersama Laki-laki, niat

Yuk, Perbaiki Niat!

4 Agustus 2022
Masyayikh

Semangat 45 Masyayikh!

3 Juli 2022
Dakwah, Gus Baha, Gadget, Cara Menghemat Kuota Internet, Nada Dering Hanphone, Share Gambar Penuh Dosa

Share Gambar Penuh Dosa?

28 Mei 2022
Al-Quran tentang Asmaul Husna, Allah SWT Suka dengan Hal Ganjil, Ramadhan terakhir

Bila ini Ramadhan Terakhir

31 Maret 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist