• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 10 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

Inilah 5 Pentingnya Saling Memberi Hadiah

Oleh Rifdah Reza Ramadhan
4 tahun lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Pemberian yang Paling Baik

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

DALAM Islam saling memberi hadiah sangat amat dianjurkan, Rasulullah ﷺ pun mengajarkannya.

Dengan memberi hadiah ternyata dapat memberi pengaruh besar, salah satunya mempererat silaturahmi dan mempersatukan yang tadinya terpisah.

Bisa dikatakan ini dapat memperbaiki hubungan satu sama lain. Berikut ada beberapa hal mengenai memberi hadiah yang jangan sampai kamu lewatkan!

1. Menerimanya dan Berusaha Membalasnya

Sebagaimana yang dikatakan Aisyah ra,

ArtikelTerkait

Sapu Cinta dari Sultan Abdul Hamid II

Istighfar dan Para Ulama Salaf

Kunci Menjadi Kaya: Sedekah dan Keberkahan harta

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

“Rasulullah ﷺ biasa menerima hadiah dan biasa pula membalasnya.” (HR. Bukhari).

Ini menunjukkan bahwa sebagai seorang muslim kita diajarkan untuk saling memberi hadiah satu sama lain, agar didapati rasa persaudaraan dan saling menghormati pemberian tersebut.

Hal ini pun dapat memberikan rasa saling peduli satu sama lain. Hal ini pun membuat hati-hati tiap pemberi dan penerima merasa senang.

BACA JUGA: Sudahkah Anda Memberi Hadiah pada Tetangga?

2. Tetap Memberi Hadiah Walau Jumlahnya Sedikit

Saking utamanya saling memberi hadiah, bahkan saat sedang dalam situasi tidak melimpah pun kita masih dianjurkan memberi hadiah.

Maka tidak harus memberi suatu hal yang mahal atau besar, sedikit asalkan ikhlas pun insyaAllah menjadi amal kebaikan di sisi Allah SWT.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW ﷺ,

“Wahai para wanita muslimah, tetaplah memberi hadiah pada tetangga walau hanya kaki kamping yang diberi.” (HR. Bukhari dan Muslim).

https://www.youtube.com/watch?v=7q3_jNrvhzk

3. Menimbulkan Rasa Cinta

saling memberi hadiah
Foto: Unsplash

Bukan hanya dianjurkan, tapi banyak juga hikmah dari saling memberi hadiah. Salah satunya adalah dapat menimbulkan rasa cinta. Bagaimana tidak, hal itu menunjukkan ada kepedulian dan rasa kasih sayang antara sesama muslim.

Sebagaimana dari Abu Hurairah ra, Nabi Muhammad ﷺ bersabda,

“Salinglah memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai.” (HR. Bukhari Muslim).

Sebagaimana juga dalam Islam diajarkan berjabat tangan, hal itu juga akan membuat hilangnya kedengkian. Begitu pun memberi hadiah, hal tersebut akan menghilangkan rasa kebencian satu sama lain.

Hal tersebut tercantum dalam HR. Malik,

“Saling bersalamanlah (berjabat tanganlah), maka akan hilanglah kedengkian (dendam). Saling memberi hadiahlah kalian, maka kalian akan saling mencintai dan akan hilang kebencian.”

BACA JUGA: Memberi Hadiah di Hajatan, Bagaimana Hukumnya?

4. Hendaknya Hadiah diterima, Janganlah ditolak

saling memberi hadiah
Foto: Unsplash

Sebagai seorang muslim janganlah kita menolak pemberian seseorang. Karena bisa jadi hal itu melukai hati seseorang yang memberi.

Maka kita bisa menghargai seseorang dan juga menerima hadiahnya. Karena kita pun harus tetap menjaga perasaan orang lain. Jangan sampai apa yang kita lakukan memberikan perasaan yang kurang nyaman.

Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ,

“Terimalah hadiah, janganlah menolaknya, janganlah memukul kaum muslim.” (HR. Bukhari).

Tetapi jika ada alasan yang jelas, maka boleh saja hadiah tersebut dikembalikan. Hal itu sebagaimana hadist Rasulullah ﷺ, beliau bersabda,

“Bawalah pakaianmu ini kepada Abu Jahm dan bawalah untukku ambijaaniyahna Abu Jahm, sesungguhnya pakaian in telah melalaikan aku dari shalatku.”

5. Jangan Mengharap Hadiah Kita dikembalikan

Dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah ﷺ bersabda,

“Orang yang meminta kembali hadiahnya seperti anjing muntah lalu menelan muntahnya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Tetapi berbeda halnya dengan seorang ayah, karena seorang ayah masih bisa mengambil kembali apa yang ia berikan kepada anak-anaknya.

Hal itu tertera dalam hadits Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah.

“Tidak halal bagi seseorang memberikan suatu pemberian kemudian ia memintanya kembali kecuali ayah pada apa yang ia berikan kepada anaknya (maka boleh diminta kembali). Permisalan orang yang memberi hadiah lantas ia memintanya kembali seperti anjing yang makan, lalu ketika ia kenyang, ia muntahkan, kemudian ia menelan muntahannya.”

Itulah beberapa keutamaan yang harus kita perhatikan.

Adapun keutamaan yang lain adalah seperti jangan mengungkit-ngungkit pemberian. Adapun keutamaan memberi hadiah antara suami dan istri membuat semakin langgengnya pernikahan dan cinta keduanya.

BACA JUGA: Soal Memberi dan Menerima Hadiah, Ini yang Dianjurkan Nabi

Bahkan di dalam Islam pun kita boleh memberi hadiah kepada non muslim dan boleh juga menerimanya.

Begitulah keindahan yang ada dalam Islam. Semua diajarkan untuk saling menyayangi satu sama lain dan saling peduli serta ingat dengan saudaranya.

SUMBER|

Tags: hadiahIslamkeutamaan memberi hadiahMuslimsaling memberi hadiahSedekah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hati-Hati, Inilah 3 Tanda Orang Munafik

Next Post

3 Perkara yang Paling Utama bagi Kaum Muslim, Apa Saja?

Rifdah Reza Ramadhan

Rifdah Reza Ramadhan

Terkait Posts

Sultan Abdul Hamid II

Sapu Cinta dari Sultan Abdul Hamid II

7 Juli 2025
Imam Syafi'i, Ulama, Madzhab, Istighfar

Istighfar dan Para Ulama Salaf

5 Juli 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Kunci Menjadi Kaya: Sedekah dan Keberkahan harta

4 Juli 2025
Pahala, Sunnah Keluar Rumah

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

21 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 saling memberi hadiah

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Macam-Macam Mutlaq Muqayyad Beserta Contohnya

Oleh Dini Koswarini
30 November 2023
0
Akibat Zina, Jenis Mutlaq Muqayyad, Sumber Dosa, Aliran Sesat dalam Islam

Pembagian ketentuan mutlaq muqayyad dan contohnya antara lain dalam poin-poin ini.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.