• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Kamis, 25 Februari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Said bin Amir Al-Jumahi, Gubernur yang Mendahulukan Kepentingan Rakyat

Redaktur Rika
4 tahun ago
in Sirah
Reading Time: 2min read
0
Said bin Amir Al-Jumahi, Gubernur yang Mendahulukan Kepentingan Rakyat

Foto: Found The World

DALAM suatu wilayah tertentu kita membutuhkan sang gubernur. Ya, dialah orang yang akan bertindak sebagai pemimpin. Di mana sosok pemimpin itu memang sangat kita butuhkan. Sebab, tanpa adanya pemimpin, maka suatu wilayah tertentu tidak akan berjalan dengan baik. Untuk itu, kita harus memilih gubernur. Mengapa? Karena di negara kita ini pemilihan pemimpin dilakukan secara demokratis. Artinya keputusan ada di tangan kita, sebagai rakyat.

Penetapan sang pemimpin di suatu wilayah dalam negara tertentu, juga sudah dilakukan di masa khalifah. Pemilihan gubernur ketika itu, ada yang secara musyawarah ada pula yang ditunjuk. Nah, salah satu geburnur istimewa ada pada zaman kekhalifahan Umar bin Khaththab.

Ketika Umar berdiri sebagai khalifah, ia memutuskan untuk mengangkat Said bin Amir Al-Jumaihi menjadi gubernur di Syam. Mengingat, Said ini dikenal sebagai orang yang bertakwa dan jujur. Sehingga, tak ada keraguan di hati Umar untuk memberikan amanah itu kepadanya.

Hanya saja, Said menolak untuk dijadikan sebagai pemimpin. Ia tak ingin dunia membuatnya buta. Ia tak ingin terjerumus pada fitnah dunia. Said berkata, “Jangan kau jerumuskan aku ke dalam fitnah, wahai Amirul Mukminin. Kalian mengalungkan amanah ini di leherku kemudian kalian tinggal aku.”

Umar lalu berkata kepadanya, “Aku akan mentapkan gaji untukmu.”

Said menjawab, “Apa yang aku lakukan dengan gaji itu wahai Amirul Mukminin? Pemberian dari baitul maal kepadaku melebihi kebutuhanku.”

Demi kepatuhannya dan ketaatannya kepada khalifah, akhirnya Said memutuskan untuk menerima amanah itu. Kemudian, pergilah ia ke Syam dan memimpin di sana.

Suatu ketika, Umar didatangi oleh beberapa orang dari penduduk Syam. Kemudian, Umar memerintahkan mereka untuk menuliskan siapa saja orang-orang miskin yang ada di sana agar ia bisa membantunya.

Akhirnya, mereka menuliskan semua orang-orang miskin di Syam, termasuk salah satunya Said. Hal ini sontak membuat Umar kaget. Ia bertanya, “Apakah Said adalah gubernur kalian?” “Ya,” jawab mereka. “Gubernur kalian miskin?” tanya Umar lagi. Mereka menjawab, “Benar, di rumahnya tidak pernah dinyalakan api dalam jangka waktu yang lama.”

Kabar ini membuat Umar menangis, hingga membasahi janggutnya. Kemudian ia mengeluarkan uang seribu dinar untuk diberikan kepada keluarga Said. Akhirnya, orang-orang Syam ini pulang, dan memberikan titipan Umar kepada Said.

Said yang menerima pemberian Umar tersebut pun merasa kaget, “Innalillahi wa inna ilahi rai’un.” Seolah-olah Said sedang ditimpa oleh musibah yang sangat besar.

Kemudian, istrinya datang menghampirinya. Said lalu menceritakan bahwa ia sedang ditimpa suatu bencana, yakni fitnah telah datang ke rumahnya. Maka sang istri meminta agar ia membebaskannya. Lantas, Said meminta bantuan sang istri agar menyedekahkan pemberian dari Umar.

Subhanallah. Seperti itulah contoh gubernur di zaman khalifah Umar. Salah satu gubernur ini memiliki keadaan ekonomi yang rendah. Meski pun begitu, ia tetap menjalankan tugasnya dengan baik. Bahkan, ia tidak membiarkan dirinya terlihat lemah. Ia tetap berprinsip untuk mengesampingkan perkara dunia yang akan melemahkan ketakwaannya. Bahkan, ia lebih mementingkan rakyatnya daripada dirinya sendiri. []

Sumber: kisahmuslim.com/ www.infoyunik.com

Tags: gubernursaid bin amir
Rika

Rika

Related Posts

Sebelum Diangkat Menjadi Rasul, Apa Keyakinan Nabi Muhammad?

Orang Quraisy Belum Pernah Melihat Rasulullah Berdusta

24 Februari 2021
Rezeki yang Tak Dianggap

Pidato Utsman bin Affan saat Jadi Khalifah

24 Februari 2021
Keteguhan Iman Asiyah Istri Fir’aun kepada Allah

Kisah Syahid Orang yang Terlambat Masuk Islam

24 Februari 2021
Mu’adzah Al Adawiyyah, Ahli Ibadah yang Jarang Tidur Nyenyak

Mu’adzah Al Adawiyyah, Ahli Ibadah yang Jarang Tidur Nyenyak

24 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Jika Ibu Berzina, Relakah?

Jika Ibu Berzina, Relakah?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Tersesat karena Turuti Hawa Nafsu
Syi'ar

Tersesat karena Turuti Hawa Nafsu

Redaktur Yudi
15 menit ago
9 Tips Ini Bantu Anda Rajin Shalat 5 Waktu
Islam 4 Beginner

Berapa Jumlah Rakaat Shalat Dhuha?

Redaktur Ari Cahya Pujianto
45 menit ago
Wah, Sekolah Kristen di Inggris Miliki 100 Persen Siswa Muslim
Pendidikan

Belajar dari Murid

Redaktur Sodikin
1 jam ago
Guru
Pena Wanita

Saat Kau Kesulitan Mengamalkan Ilmu

Redaktur Dini Koswarini
8 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add