• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Senin, 8 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Saat Intel Negeri Beruang Merah Pergi Haji

Redaktur Rifki M Firdaus
4 tahun ago
in Inspirasi
Reading Time: 2min read
0
Saat Intel Negeri Beruang Merah Pergi Haji

Foto: SkyscraperCity

ADALAH Abdul Aziz Davletshin, seorang Muslim Rusia yang berprofesi sebagai intel, pergi haji. Namun ia naik haji bukan semata-mata untuk beribadah, tapi karena profesi. Davletshin dikirim oleh petinggi Uni Soviet untuk laksanakan haji pada 1898-1899.

Di tanah suci Davletshin memiliki tugas khusus, yakni mengamati pos-pos militer, para pemimpin keamanan, berbagai aspek kehidupan di Tanah Suci mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga masjid-masjid. Selain di Kota Makkah, Davletshin menerangkan secara detail berbagai situs suci di Kota Taif, Yanbu, dan Madinah dalam buku setebal 352 halaman.

“Ia (Davletshin) bahkan mencatat epidemik kolera dan tifus yang menyebar di kalangan sebagian besar jamaah haji dan membunuh separuhnya. Epidemik dari sekalangan peziarah itu lalu menyebar ke perkampungan badui serta beberapa tempat di Semenanjung Arab,” ujar Efim Rezvan, penulis kisah Davletshin, seperti dikutip dari Arabnews.

Davletshin sangat fasih membuat laporan intelijen dalam bentuk novel deskriptif yang terbagi dalam kumpulan sejarah, geografi, politik, sosiologi, dan administrasi publik di Tanah Hijaz ketika itu. Buku yang diterbitkan di Kota Beirut pada 1994 tersebut ditulis dalam bahasa Arab.

Selain bertugas mengumpulkan data, Davletshin ikut melaksanakan haji bersama ribuan jamaah dari berbagai negara. Sehingga ia dapat mengilustrasikan betapa menderitanya para jamaah haji di tengah sergapan badai panas di gurun pasir. Mereka juga terancam dengan serombongan suku-suku liar bersenjata yang menguntit kafilah (rombongan) haji.

Kondisi rute jalan yang menghubungkan Kota Makkah dan Jeddah serta Makkah-Madinah digambarkan begitu menantang.

“Sepanjang jalan rute Hijaz dipenuhi pasir berbatu dari serakan pegunungan di sisi jalan tersebut yang membuat perjalanan makin terasa sulit,” jelas Revzan.

Berdasarkan penjelasan para kurator, buku yang ditulis hampir dua abad lalu ini bisa menjadi referensi perbandingan perjalanan haji modern kini yang sangat nyaman dengan berbagai pilihan moda transportasi, hotel-hotel, serta restoran mewah.

Selain itu dari tulisan dan pengalaman Davletshin selama berinteraksi dengan kaum muslim yang dibukukan tersebut dijadikan referensi para petinggi Soviet (sebelum pecah) dalam memata-matai beberapa negara muslim termasuk invasi ke Aghanistan. []

Tags: Ibadah HajiIntel RusiaNaik Haji
Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Related Posts

4 Perkara Baik dan Buruk, namun Ada 4 Perkara Lebih Baik dan Buruk Lagi

Empat Hal

5 Maret 2021
14 Nasihat Emas dari Imam Syafi’i

14 Nasihat Emas dari Imam Syafi’i

5 Maret 2021
Islam Sebagai Jalan Hidup

Kisah Muwaffaq, Diterima Pahala Hajinya Meski Tidak Pergi Haji

27 Februari 2021
Rahasia agar Doa Dikabulkan Allah SWT

Keajaiban Doa yang Diulang-ulang

24 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Di Israel, Kasus Narkoba Bukan lagi Tindakan Kriminal

Di Israel, Kasus Narkoba Bukan lagi Tindakan Kriminal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Tiga Fitnah Dunia yang Menghancurkan
Islam 4 Beginner

Tanjakan Emen itu Khurafat!

Redaktur Dini Koswarini
30 menit ago
Debat, Ini Aturannya dalam Islam
Nasihat

Memakan Daging Orang

Redaktur Ari Cahya Pujianto
6 jam ago
Kunci Bahagia adalah Bersyukur
Renungan

Jangan Menggantungkan Bahagia pada Manusia

Redaktur Laras Setiani
6 jam ago
Berhijab, Atlet Ini Didiskualifikasi dari Ajang Lomba Lari di AS
Dunia

Pernah Didiskualifikasi karena Berhijab, Ini yang Dilakukan Noor Alexandria Abukaram

Redaktur Eneng Susanti
7 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add