• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 12 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

Saat Abu Jahal Menikmati Syahdunya Ayat Suci Al-Qur’an

Oleh TIa
8 tahun lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ramadhan, Dzulhijjah, Keutamaan Bulan Muharam, Bulan Rajab

Foto: Freepik

2.4k
BAGIKAN

SEBENARNYA, Abu Jahal merasa takjub dengan Al Qur’an. Akan tetapi, karena gengsi dan kesombongannya, Abu Jahal tidak mau terang-terangan mengakuinya. Sampai akhirnya apa yang dia sembunyikan itu terbongkar.

Suatu malam Abu Jahal keluar secara diam-diam ke rumah ponakannya, Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam. Dia mencuri dengar bacaan Al Qur’an keponakannya itu, dan tanpa terasa terangnya subuh mulai menggulung gelapnya malam. Merasa kuatir tindakannya diketahui orang lain, Abu Jahal pulang dengan langkah yang hati-hati. Akan tetapi takdir Allah mempertemukan dia di perjalanan dengan dua temannya, yaitu Abu Sufyan dan Al Akhnas bin Syuraiq.

Sungguh mengagetkan sekaligus menggelikan, ternyata mereka baru saja melakukan hal yang sama, mencuri dengar bacaan Al Qur’an Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam. Mereka bertiga pun tak dapat lagi menyembunyikan rasa malu mereka. Akhirnya mereka sepakat untuk tidak lagi mengulangi perbuatan mereka.

Namun nyatanya, malam kedua mereka kembali lagi. Mereka mengingkari janji mereka lagi. Dan Allah pun mempertemukan mereka kembali di jalan, semakin malulah mereka. Lalu mereka membuat janji lagi untuk tidak mengulanginya. Tapi apa yang terjadi?

ArtikelTerkait

Siapa yang Allah Beri Hidayah untuk Berdoa

Kisah Seorang Penyembah Berhala

6 Cara Menghilangkan Sifat Sombong

Kesaksian Orang-orang tentang Sifat Imam Hasan Al-Bashri

Di malam ketiga, mereka tetap ingkar janji, mereka datang kembali untuk mencuri dengar bacaan Al Qur’an Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam di rumahnya. Dan, mereka pun berpapasan lagi untuk yang ketiga kalinya. Mereka mulai saling menyalahkan satu sama lain. Akhirnya, berjanji lagi, dan lagi. Masing-masing mereka berjanji akan mengakhiri perbuatan mereka itu.

Kejadian itu membuat Akhnas bin Syuraiq bertanya-tanya, kenapa bisa terjadi seperti itu? Akhnas bin Syuraiq tidak bisa menahan dirinya untuk meminta pendapat tentang apa yang dirasakan oleh kedua temannya. Ia pun pergi ke rumah Abu Sufyan.

“Ceritakan padaku wahai Abu Hanzhalah, apa yang kamu rasakan saat kamu mendengarnya dari Muhammad?”, tanyanya.

Abu Sufyan menjawab, “Wahai Abu Tsa’labah, demi Allah, aku telah mendengar sesuatu yang aku tahu maknanya. Dan aku juga mendengar seuatu yang aku tidak tahu maknanya”. Akhnas menimpali, “Dan aku, demi Allah, juga mersakan hal yang sama”!

Merasa mendapat Akhnas kesan yang sama dari Abu Sufyan, Akhnas meneruskan langkahnya ke kediaman Abu Jahal.

“Wahai Abul Hakam, apa yang kamu rasakan saat mendengar dari Muhammad?”, tanyanya.

Abu Jahal menjawab, “Apa yang aku dengar?”. Dengan gaya diplomatis dan rasa gengsi yang tinggi ia berkata, “Kita telah bersaing dengan keturunan Abdi Manaf dalam kemulian. Mereka memberi makan orang, kita pun memberi makan orang. Mereka menolong orang, kita juga menolong orang, mereka memberi kita juga memberi, sampai kita kalah seperti halnya tadi malam. Seolah kita adalah kuda yang tergadaikan”.

Akhnas berkata, “Aku aku tak perlu basa-basimu. Sekarang jelas, telah datang seorang Nabi dari bangsa kita, yang telah diberikan wahyu kepadanya. Kapan kita menyambut kesempatan yang emas ini?”. Dengan sombongnya Abu Jahal berkata, “Demi Allah kita tidak akan mengimaninya dan membenarkannya!”

Demikianlah Abu Jahal yang tahu akan kebenaran, akan tetapi kesombongannya membumbung tinggi bagai gunung yang membuatnya tidak mau mengakui kebenaran. Tapi, ada yang menarik dari kisah di atas. Abu Jahal menikmati syahdunya Al Qur’an hingga subuh, lantas kenapa kita baru lima menit sudah ingin tidur? Kusisakan pertanyaan kecil tersebut sebagai penutup dalam sepotong kisah ini. []

Sumber: Kisahislam.net

Tags: abu jahalal-quranmenikmati'
Share2361SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pentingnya Arti Sebuah Tauhid

Next Post

Erdogan: Turki Tidak Berniat Tinggalkan Qatar

TIa

TIa

Terkait Posts

Waktu Terbaik Shalat Dhuha, Muslim yang Bersyukur,Doa Minta Kaya, Manfaat Mendoakan Orang Lain, Doa, Keutamaan Doa, Penyebab Doa Tidak Terkabul, Doa Sapu Jagat, Doa

Siapa yang Allah Beri Hidayah untuk Berdoa

6 Mei 2025
Berhala

Kisah Seorang Penyembah Berhala

1 Mei 2025
Tanda Orang Riya, tawadhu, Bahaya Riya, puisi, Bahaya Pujian, Cara Menghilangkan Sifat Sombong

6 Cara Menghilangkan Sifat Sombong

29 April 2025
Nabi Syits, Hasan Al-Bashri

Kesaksian Orang-orang tentang Sifat Imam Hasan Al-Bashri

6 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Foto: Freepik

Berapa Banyak Sebaiknya Harus Simpan Uang Cash di Rekening?

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0

Waktu Terbaik Shalat Tahajjud, Qadha Shalat, amal penghapus dosa, Keistimewaan Shalat Tahajud, Shalat Sunah Rawatib, Witir, Waktu Shalat Sunnah Shubuh, Tahajjud

Kenapa Seorang Muslim Meninggalkan Tahajjud?

Oleh Haura Nurbani
12 Mei 2025
0

Kadaluarsa

Akibat Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Sudah Kadaluarsa

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0

Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

ChatGPT

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Dalam ajaran Islam, terdapat banyak peringatan tentang hubungan antara lelaki dan wanita, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.

Lihat LebihDetails

Hura-hara Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Di hari kiamat, Seluruh makhluk juga bergegas bersama Anda, badan mereka juga penuh debu tanah karena terlalu lamanya mereka berada...

Lihat LebihDetails

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0
Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Apa hukum suami berbohong pada istri untuk kebaikan?

Lihat LebihDetails

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0
ChatGPT

ChatGPT dapat menjawab pertanyaan, menulis teks, berdiskusi, hingga membantu berbagai tugas tulis-menulis secara interaktif.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.