JAKARTA—Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli, menyebut Kepala Brimob seharusnya mengundurkan diri buntut kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu di Rutan Salemba Cabang Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok pada Selasa (8/5) lalu.
“Kepala Mako Brimob harus mengundurkan diri dan termasuk bos-bosnya di atas,” katanya saat menghadiri Indonesia Leaders Forum di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (18/5).
Dirinya merasa heran Kepala Mako Brimob tak mengundurkan diri dari jabatannya pasca peristiwa tersebut . Menurutnya jika kejadian teror terjadi di negara lain, pimpinan yang bertanggung jawab soal keamanan seringkali mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawabnya.
“Kejadian sebesar itu di Mako Brimob, Kepala Mako Brimobnya tidak mengundurkan diri. Di seluruh dunia mereka mengundurkan diri sebagai rasa tanggung jawab,” cetusnya.
Seperti diketahui kerusuhan napi terorir (napiter) di mako Brimob menyebabkan lima polisi meninggal dunia. Sehari berikutnya penyerangan kembali terjadi dan satu orang polisi meninggal dunia.
Kerusuhan Mako Brimob diduga menjadi pemantik serangan teroris di Surabaya dan Pekanbaru, Riau. Banyak pihak menilai polisi kecolongan saat kerusuhan terjadi di Mako Brimob. []
Reporter: Rhio