BANDUNG–Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengungkapkan saat ini PT Bio Farma (Persero) sedang melakukan uji klinis vaksin Corona (COVID-19). Proses uji klinis vaksin itu melibatkan 1.600 relawan.
“Berita baiknya vaksin sedang diproduksi dan pengetesannya di Bandung, Bio Farma selama 3 bulan kepada 1.600 relawan,” kata pria Kang Emil sapaannya, melalui konferensi pers virtual, Senin (27/7/2020).
BACA JUGA:Â Israel Manfaatkan Pandemi Corona untuk Kuasai Masjid Ibrahimi
Jika uji klinis tersebut berjalan lancar, kata Kang Emil, vaksin Corona bisa diproduksi dan digunakan masyarakat pada awal tahun 2021.
“Kalau ternyata lancar mungkin awal tahun 2021 vaksin produksi Bandung Jawa Barat bisa kita pakai untuk seluruh masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Berdasarkan catatan detikcom, uji klinis tahap III vaksin COVID-19 akan dilakukan pada Agustus 2020 mendatang. Bio Farma sendiri telah menerima vaksin dari Sinovac, China sebanyak 2.400 vaksin.
BACA JUGA:Â Akibat Corona, 50 Pabrik di Gaza Tutup dan 4.000 Karyawan Di-PHK
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan uji klinis vaksin COVID-19 dijadwalkan akan berjalan selama enam bulan sehingga ditargetkan akan selesai pada bulan Januari 2021 mendatang. Jika lancar, maka Bio Farma akan memproduksi pada kuartal I 2020.
“Apabila uji klinis vaksin Corona tahap 3 lancar, maka Bio Farma akan memproduksinya pada Q1 2021 mendatang, dan kami sudah menyiapkan fasilitas produksinya di Bio Farma, dengan kapasitas produksi maksimal di 250 juta dosis,” ujar Honesti. []
SUMBER: DETIK