• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Jumat, 26 Februari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Rejeki Melimpah dengan Menikah Muda

Redaktur Ari Cahya Pujianto
3 tahun ago
in Siap Nikah
Reading Time: 2min read
0
Tidak  Direstui Orangtua, Begini Caranya?

Foto: Aldi/Islampos

Oleh: Rafifatu Rifda

 

DULU, saat masih gadis dan bekerja di sebuah toko, aku heran dengan teman kerjaku. Bagaimana ia mengatur uangnya, hingga bisa mencukupi biaya hidup sebulan?

Bukan hanya menghidupi dirinya sendiri. Ia sudah berkeluarga dan dikaruniai dua orang putra. Istrinya pun di rumah saja, tak bekerja.

Gaji yang diperoleh besarnya tak berbeda dengan yang kudapat. Aku yang masih sendiri saja, harus mengencangkan ikat pinggang bila inginkan sesuatu.

Rasa penasaran membuatku bertanya pada sahabat yang mengetahui tentang dirinya. Bagaimana caranya ia bisa punya rumah sendiri? Pertanyaan terlontar ketika kami, semua karyawan toko diajak olehnya, mampir ke rumah baru yang masih setengah jadi.

Menurut sahabatku, ia diberi bantuan pinjaman oleh majikan untuk membangun rumah. Namun bukankah hutang tetap harus dibayar? Kuyakin gajinya kena potongan setiap bulan.

Bila ingat itu, aku menertawakan diri sendiri. Betapa “kepo”nya aku saat itu. Terheran-heran rejeki yang sama denganku, bisa menghidupi empat nyawa.

Dan setelah menikah, bingungku tak berubah. Bukan, bukan bingung. Lebih tepatnya memang takjub dengan kebesaran Allah. Apalagi sejatinya rejeki tak hanya berupa materi.

Namun bila bicara soal materi, inilah yang kuceritakan. Suamiku hanya karyawan biasa dengan gaji yang pas-pasan. Sementara aku bukan lagi seorang pekerja. Rutinitasku setiap hari mengajar TPA dengan bayaran tak seberapa.

Dengan niat ingin mandiri, setahun menikah, suami mengajakku tak lagi huni “Perumahan Mertua Indah”. Masih kuingat, setelah akad pembayaran kontrak rumah, uang di dompet hanya tersisa seribu rupiah.

Tapi semenjak itu, kemurahanNya luas terbentang. Aku yang biasa mengajar mengaji, dipercaya memberikan les privat pelajaran sekolah, di beberapa tempat. Permintaan kerja sampingan suami pun semakin padat.

Belum lagi berjualan apa saja disesuaikan dengan musim dan modal yang ada. Alhamdulillah Allah lancarkan. Entah keberanian dari mana selanjutnya aku daftar kuliah. Bagiku jika Allah ijinkan, Insya Allah terlaksana.

Tak melulu bahagia memang. Ada tantangan, hambatan maupun rasa lelah lebih dari biasa. Tapi yang tak dapat kupungkiri, rejeki dariNya begitu nyata, mengalir dengan indahnya. Bak aliran air sungai jernih di antara bebatuan.

Loading...

Bagiku terasa beda rejeki sebelum dan sesudah menikah. Kemudahan pun tetap berjalan sesuai fitrah. Bukan tiba-tiba muncul sekarung uang atau emas permata di atas meja.

Campur tanganNya dapat kurasa. Allah bukakan pintu rejeki yang sebelumnya tak terpikirkan. Berikan keberanian dalam memutuskan. Luaskan cara pandang. Dimana satu sama lain saling berhubungan.

Begitulah aku percaya, rejeki setelah menikah menjadi mudah. Aku berharap semoga menjadi berkah.

Seperti yang disampaikan Allah dalam firmanNya: “Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan, jika mereka miskin maka Allah akan menjadikannya kaya dari kurniaNya karena Allah itu adalah Maha Luas PemberianNya lagi Maha Mengetahui” (Q.S.An Nur : 32). []

Tags: melimpahMenikahmudaRejeki
Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Related Posts

Kekecewaan dalam Pernikahan

Menikah Bisa bikin Bahagia?

21 Februari 2021
manfaat menikah

Menikah Itu Menyempurnakan Setengah Agama, Apa Maksudnya?

21 Februari 2021
7 Cara Menjemput Jodoh dalam Islam

7 Cara Menjemput Jodoh dalam Islam

21 Februari 2021
Jika 2 Orang Lelaki Datang Melamarmu

Jika 2 Orang Lelaki Datang Melamarmu

19 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
bacaan al-quran abu musa al-anshari

Pentingnya Al-Quran untuk Kesehatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Nasihat Iblis kepada Nabi Yahya
Sirah

Sumpah yang Datang dari Setan

Redaktur Saad Saefullah
3 jam ago
Tips Mudah Memaafkan Kesalahan Orang Lain
Uncategorized

Jangan Takut pada Kegagalan

Redaktur Laras Setiani
4 jam ago
12 Kesyirikan yang Dianggap Tradisi
Kolom

Mencela Sahabat Nabi Adalah Dosa Besar

Redaktur Yudi
4 jam ago
Travelers, Ini Tips Berwisata di Bulan Ramadhan
Islam 4 Beginner

Kerap Diabaikan, Ini Sunah Nabi Usai Bepergian

Redaktur Eneng Susanti
4 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add