• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Selasa, 2 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Rasulullah Heran saat Melihat Iblis Lebih Takut kepada Orang yang Tidur daripada Orang yang Shalat

Redaktur Yudi
8 bulan ago
in Sirah
Reading Time: 3min read
0
Umat Islam Adalah Umat yang Terbaik

Ilustrasi: Unsplash

HARI itu sangat cerah. Dalam jangka waktu yang lama, sering kota tdak pernah ditimpa hujan. Hanya pada tempat-tempat tertentu saja seisi kota dinaungi oleh sesuatu yang bisa memberikan keteduhan. Bahkan pohon-pohon pun sering kali tidak cukup untuk tubuh bersembunyi dari sengatan sinar matahari. Dalam cuaca dan kondisi seperti itu, sepertinya banyak orang yang memilih untuk berdiam diri saja di dalam ruangan, ketimbang berkeliaran di luar.

Bagi Rasulullah, tidak ada lagi tempat yang membuatnya nyaman selain di masjid. Masjid, baginya, sudah layaknya rumahnya sendiri. Bagaimana tidak, untuk banyak keperluan hidup, ia melakukan dan memulainya dari Masjid. Bahkan Nabi pun membina dan merancang semua agenda-agendanya di dalam masjid bersama sahabat-sahabatnya.

BACA JUGA: Apakah Kita Termasuk Saudara-saudara yang Dirindukan Rasulullah?

Tapi, entah kenapa, siang itu masjid terasa sepi. Belum ada siapa-siapa. Mungkin para sahabat tengah mencari penghidupan untuk anak dan istrinya. Maka Rasulullah pun bergegas melangkahkan kaki ke dalam masjid.

Tepat ketika Rasulullah akan memasukki pintu masjid, alangkah terkejutnya ia. Bukan apa-apa, tepat di samping pintu masjid, beliau melihat sesosok tubuh. Membayang. Dan akhirnya semakin jelas. Ternyata ia adalah Iblis yang terkutuk. Hmm, ada apakah gerangan kiranya, ia berada di tempat sesuci ini? Ketika Rasululllah melongokkan kepalanya ke dalam masjid, ada dua orang di sana. Hanya, yang seorang tengah melaksanakan shalat. Dan seorang lagi tampak tengah tertidur pulas dekat pintu.

Rasulullah bergegas menghampiri Iblis. Beliau bertanya dengan penuh keheranan, “Hai Iblis, apa yang sedang kaulakukan di sini?”

Ditanya sedemikian rupa, apalagi oleh Rasulullah, Iblis mendelik. Ia tidak kaget sama sekali kalau manusia yang satu ini bisa mengetahui kehadirannya. Dengan ketakutan, ia pun menjawab, “Sejujurnya aku hendak masuk ke dalam masjid untuk menggoda dan merusak ibadah orang yang sedang shalat itu.”

Rasulullah mengernyitkan keningnya tanda semakin keheranan. Kalau itu saja yang ingin dilakukan mahluk terkutuk itu, apa sulit baginya? Rasulullah menduga-duga, pasti ada sesuatu yang lain. “Mengapa kauurungkan? Apa yang menghalangimu?”

Iblis tidak menjawab segera. Ia kembali menatap wajah Rasulullah. Tetapi segera tertunduk kembali. “Ada orang itu yang tengah tertidur di dekat pintu….”

Rasulullah semakin keheranan, “Ia yang sedang tertidur? Ada ada dengannya?”

“Aku takut kepadanya…..” jawabnya gemetar.

Nabi sekarang benar-benar tidak bisa menyembunyikan keheranannya yang luar biasa. Bagaimana seorang Iblis bisa takut kepada manusia yang tengah tertidur pulas dan bahkan seperti tidak berada di dunia—saking pulasnya? “ Hai Iblis, aneh benar engkau. Sungguh-sungguh aneh! Aku tidak habis pikir, engkau justru takut kepada orang yang sedang tidur, padahal ia lalai dan lupa. Mengapa engkau tidak takut kepada orang yang sedang shalat itu, sedangkan ia berada dalam keadaan ibadah dan munajah kepada Allah?”

Iblis merunduk. Ia masih gemetaran. Melihat Iblis seperti itu, Rasulullah membiarkannya saja.

“Engkau ingin tahu, Rasulullah…?” tanya Iblis.

Loading...

Rasulullah mengangguk kepalanya segera. Hal ini tentu menjadi sesuatu yang sangat menarik, karena sungguh-sungguh langka luar biasa Iblis bisa tak berdaya pada manusia yang tengah tertidur.

Akhirnya dengan masih ketakutan, Iblis berkata terpatah-patah, “Ketahuilah olehmu, hai Rasulullah. Aku tidak takut pada orang yang tengah shalat itu karena orang itu bodoh. Ia tidak pernah mencari ilmu sehingga ita tidak tahu bagaimana melaksanakan shalat dengan baik dan benar. Bagiku, mengganggu dan merusak ibadahnya semudah membalikkan telapak tangan. Aku tidak akan banyak bekerja terlalu sulit untuk membuatnya seperti itu…”

Rasulullah masih heran mendengar penuturan Iblis, “lantas, kenapa kautakut kepada orang yang tengah tertidur itu?”

“Hmmm,” Iblis menukas, “sebab, orang yang sedang tertidur lelap itu adalah orang alim. Ia mempunyai banyak ilmu. Bahkan ketika ia tidurpun ia memakai ilmu—tidak asal tidur saja, hingga perlindungan Allah begitu kuat terhadapnya. Itu yang menyebabkan aku menjadi takut masuk ke dalam masjid. Karena jika aku sudah berhasil mengganggu orang yang tengah shalat itu, pasti orang alim tersebut akan mampu mengusir aku dengan doa yang dibacanya sebelum tidur!”

BACA JUGA: Adab Rasulullah Setiap Memasuki Sebuah Perkampungan

Rasulullah mengangguk-anggukkan kepalanya mendengar keterangan Iblis yang jujur itu. Beliau makin sadar bahwa ilmu adalah satu-satunya senjata dan modal bagi umatnya untuk mencapai kesejahteraan dan keselamatan dunia akhirat.

Rasululah teringat ia pernah diberitahu oleh Allah SWT, bahwa ketika Nabi Sulaiman disuruh memilih karunia yang disukainya, apakah harta, tahta, ataukah ilmu, Nabi Sulaiman justru mengambil ilmu.

Kalau ia memilih harta, belum tentu tahta dan ilmu didapatnya. Jika ia mengambil tahta maka harta dan ilmu juga belum tentu bisa diraihnya. Tetapi dengan memilih ilmu, akhirnya harta dan tahta dimilikinya. []

Sumber:  Peri Hidup Nabi & Para Sahabat – Kumpulan Kisah Yang Menyentuh & Menggetarkan Hati /PENULIS: Saad Saefullah/ PENERBIT: Islampos Global Media

Tags: ilmusirah
Yudi

Yudi

Related Posts

Mau Hidup Lebih Bahagia? Rutinlah Bangun Pagi

Ketika Abu Bakar dan Umar Berselisih

2 Maret 2021
Sifat Malu Aisyah yang Patut Jadi Teladan

Ummu Umarah, Wanita Ksatria dalam Perjuangan Islam

1 Maret 2021
Arsy Bergetar dan Ribuan Malaikat Mengiringi Jenazah Sa’ad bin Muadz

Rasulullah Sebut Uwais Al-Qarni Bukan Penduduk Bumi, Melainkan Penduduk Langit

1 Maret 2021
Kecerdasan Aisyah

Sifat Perempuan Paling Utama Menurut Aisyah binti Abu Bakar

1 Maret 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Cara Duduk Tasyahud Akhir Shalat Dua Rakaat

Shalat Sunah Rawatib, Ini Rincian Waktu dan Jumlah Rakaatnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Rina Gunawan, dari Si Doel Anak Sekolahan, AMKM hingga Perjalanannya Kenakan Hijab
Sosok

Rina Gunawan, dari Si Doel Anak Sekolahan, AMKM hingga Perjalanannya Kenakan Hijab

Redaktur Saad Saefullah
29 menit ago
Sudahkah Anda Mengenal Tamu Kita Ini?
Islam 4 Beginner

Ini Keutamaan Bulan Rajab, Jangan Sampai Luput!

Redaktur Ari Cahya Pujianto
40 menit ago
Innalillahi, Rina Gunawan Meninggal Dunia
Nasional

Innalillahi, Rina Gunawan Meninggal Dunia

Redaktur Saad Saefullah
52 menit ago
Cekcok dengan Yahudi, Petani Palestina Ditahan Tentara Israel
Palestina

Bersenjata, Sekelompok Yahudi Usir Sejumlah Petani Ramallah

Redaktur Sodikin
1 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add