• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 6 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Syi'ar Sirah

Rajin Puasa, Ini yang Terjadi pada Jenazah Abu Talhah

Oleh Eneng Susanti
1 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Persoalan yang dihadapi Khulafaur rasyidin, jumlah sahabat nabi, sekolah berkuda, perang badar ilustrasi pekerjaan para nabi

Ilustrasi (source: Shutterstock)

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

ABU Thalhah, salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang sangat rajin berpuasa dan berjihad. Dia bahkan wafat saat beribadah puasa dan tengah berjihad di jalan Allah SWT.

Dalam buku Kisah Agung Sahabat Sahabat Mulia Nabi, karya Dr Abdurrahman Ra’fat Al Basya, Abu Thalhah hidup cukup lama. Dia bahkan masih hidup setelah 30 tahun sepeninggal Nabi Muhammad SAW. Meski telah berusia lanjut, Abu Thalhah tidak lalai berjihad di jalan Allah. Ia pun tetap rajin berpuasa kecuali di hari-hari yang diharamkan berpuasa.

BACA JUGA: Ummu Haram binti Milhan, Wanita yang Mengarungi lautan

Dalam sebuah kisah, Abu Thalhah mengikuti jihad seperti biasa untuk membela agama Allah. Saat itu, pasukan muslimin berniat berperang di lautan pada masa Khalifah Usman bin Affan. Abu Thalhah bersiap-siap berangkat bersama pasukan Muslim.

ArtikelTerkait

Kata Umar bin Khattab Kala Cium Hajar Aswad

Kisah Nabi dan Abu Bakar di Gua Tsur ketika Hijrah

Sebab Utsman bin Affan Dijuluki Dzun Nurain

Mahar Abdurrahman bin Auf ketika Menikah

Melihat usianya yang sudah tua, anak-anaknya berkata pada Abu Thalhah, “Semoga Allah merahmatimu wahai ayah kami. Kau sekarang sudah tua sekali. Kau sudah berjuang bersama Rasulullah, Abu Bakar, Umar, kenapa kau sekarang tidak istirahat saja dan biarkan kami yang berjihad.”

Abu Thalhah pun menjawab, “Allah SWT berfirman berangkatlah dalam keadaan ringan maupun berat (QS: At-taubah 41). Allah sudah menyuruh kita semua untuk berangkat baik tua ataupun muda dan dia tidak pernah memberikan batasan umur.”

BACA JUGA: Kisah Dua Nisan di Pemakaman Syuhada Perang Uhud

Abu thalhah pun keluar untuk berangkat berjihad. Saat berada di atas kapal di tengah lautan bersama pasukan muslimin, Abu Thalhah jatuh sakit dan wafat. Pasukan muslim mencoba mencari pulau untuk menguburkan jasadnya.

Namun, selama tujuh hari, mereka tidak menemukan pulau di sekitar tempat mereka berlayar. Selama waktu itu, jasad Abu Thalhah ditutupi kain. Jasadnya utuh, tidak berubah sedikitpun. Jasadnya tampak seperti orang yang tertidur. Itulah yang terjadi pada jenazah sahabat yang rajin beruasa ini. []

Tags: abu talhahPuasasahabat
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Bolehkah Memakai Tisu untuk Istinja?

Next Post

Wartawan Palestina yang Dipenjara Lakukan Mogok Makan

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Umar bin Khattab, keutamaan serban

Kata Umar bin Khattab Kala Cium Hajar Aswad

4 Juli 2022
Abu Bakar

Kisah Nabi dan Abu Bakar di Gua Tsur ketika Hijrah

18 Juni 2022
ayah terbaik Kekuatan Ilmu, Kemiskinan yang Aku Khawatirkan, Umar bin Abdul Azis, Abdurrahman bin Auf, Utsman bin Affan, Nabi Yakub

Sebab Utsman bin Affan Dijuluki Dzun Nurain

18 Juni 2022
Umat Nabi Musa, Abdurrahman bin Auf

Mahar Abdurrahman bin Auf ketika Menikah

17 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist