• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 9 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah

Cerminan Raja’ dan Khauf, Inilah Perkataan 6 Sahabat dan Tabi’in tentang Amalnya

Oleh Eneng Susanti
4 tahun lalu
in Tsaqofah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
mengantuk saat shalat, raja' dan khauf, cara mengetahui kekurangan diri muslim muhasabah shalat ibadah masjid

Ilustrasi. Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

HARAPAN dan Kekhawatiran atau raja’ dan khauf adalah satu kesatuan. Para sahabat dan tabi’in yang memiliki amalan terbaik pun menunjukkan hal itu. Amal mereka mengandung raja’ (pengharapan) yang tinggi sekaligus rasa  khauf (khawatir) yang menyertainya.

Raja’ (harapan) yang benar pasti akan mendorong seseorang kepada amal yang nyata. Jika tidak, harapan itu hanya angan-angan semata. Amal dalam pengharapan yang benar itu pasti disertai rasa khawatir. Gambaran nyata dari hal tersebut  dapat dilihat dari seseorang yang berjalan di jalan raya, lantas dia merasa khawatir akan sesuatu, maka dia akan mempercepat langkahnya.

Orang yang menaruh harap atau pengharapan kepada Allah, akan melalui rasa khawatir itu dengan menunjukkan amal saleh. Allah menjadikan rasa khawatir itu sehingga manusia mengetahui bahwa harapan dan rasa khawatir yang benar adalah yang menggerakkan seseorang kepada amal.

BACA JUGA: Adakah Hubungan Tertawa dan Kebahagiaan?

ArtikelTerkait

Berapa Kali Idealnya Gosok Gigi dalam Sehari?

Gimana Sih Cara Kurangi Kadar Gula dalam Nasi?

7 Peran Vital Otot Kaki untuk Hari Tua Kita

Wah, Ternyata Ini Manfaat Minum Air Garam Sebelum Tidur!

Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena takut akan (azab) Tuhan mereka, Dan orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Tuhan mereka, Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan dengan Tuhan mereka (sesuatu apapun), Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka, mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya.” (QS Al Mu’minun: 57-61)

Dalam ayat tersebut, Allah menjelaskan bahwa manusia akan berbahagia dengan ihsan (kebaikan) dan khauf (kekhawatiran). Maksudnya, orang yang Allah beri kebaikan itu pasti bahagia, namun mereka tetap merasa khawatir.

Sebaliknya, orang jahat disifati dengan keburukan dan rasa aman. Maksudnya, orang jahat pasti akan hina, namun mereka malah merasa aman.

BACA JUGA: Sifat Pelit, Rasa Takut, Harapan, dan Cinta

Sebagai renungan, mari perhatikan perkataan para sahabat dan tabi’in berikut, mereka adalah generasi muslim terbaik yang berada di puncak amal, namun merasakan pula puncak kekhawatiran.

raja' dan khauf, dampak meninggalkan perbuatan dosa, amalan berdoa cara menguatkan iman Islam
Ilustrasi. Foto:
The Economic Times

Abu Bakar Ash Shiddiq

Dia mengatakan, “Aku menginginkan diriku seperti sehelai rambut yang dibelah orang mukmin.” (HR Ahmad)

Diriwayatkan pula, Abu Bakar berkata sambil memegang lidahnya, “Inilah yang menyeretku ke tempat yang berbahaya.”

Umar bin Khattab

Umar pernah membaca QS At Thur. Ketika sampai pada ayat, “Sesungguhnya siksa Tuhanmu pasti terjadi,” ia mennagis hingga jatuh sakit.

Menjelang kematiannya, Umar berkata, “Letakkan lah pipiku di atas tanah. Barangkali Allah menaruh belas kasih kepadaku.” Lalu dia berkata lagi, “Celaka lah kalau Allah tidak mengampuni aku.”

Ibnu Abbas pernah berkata kepada Umar, “Allah menjadikan kota dan negeri di bawahmu, menjadikanmu penakluk negeri-negeri tersebut. Allah berbuat baik kepadamu.”

Mendengar hiburan tersebut, Umar masih saja merasa cemas. “Aku menginginkan selamat, bukan pahala maupun dosa.”

Utsman bin Affan

Ketika berdiri di kuburan, Utsman menangis hingga basah lah jenggotnya. Ia berkata, “Seandainya berada di antara surga dan neraka, aku tidak tahu mana di antara kedua tempat itu yang diperintahkan untukku. Kalaulah bisa, aku memilih menjadi abu sebelum aku tahu ke mana aku nanti.”

Ali bin Abi Thalib

Ia pernah berkata, “Panjang angan akan menjadikan seseorang lupa akhirat. Sementara hawa nafsu yang diperturutkan akan menghalangi orang dari kebenaran. Dunia ini telah pergi dan akhirat telah tiba. Setiap wanita yang mempunyai banyak anak, hendaknya menjadikan mereka anak-anak akhirat jangan lah menjadikan mereka anak-anak dunia. Hari ini adalah hari amal dan bukan perhitungan. Sedangkan besok adalah hari perhitungan, bukan hari amal.”

Abu Darda

Dia mengungkapkan, “Sesungguhnya yang paling aku takuti terhadap diriku pada hari kiamat adalah kalau-kalau dikatakan kepadaku, ‘Wahai Abu Darda’, engkau telah banyak memiliki ilmu. Bagaimanakah engkau mengamalkan ilmumu?”

Abu Dzar

Dia berkata, “Seandainya aku menjadi sebatang pohon yang dipangkas daun-daunnya untuk makanan ternak, andai aku tidak diciptakan.”

Saat ditawarkan sumber nafkah kepadanya, ia berkata, “Aku tidak ingin mempunyai seekor kambing untuk diperahsusunya dan keledai untuk ditunggangi atau budak yang dibebaskan untuk membantu atau kelebihan pakaian. Aku takut akan perhitungan tentang itu semua.”

BACA JUGA: 5 Amalan agar Iman Selalu Fit

Tabi’ien

Ibrahim Taimi berkata, “Aku tidak mendahulukan perkataan daripada amal, kecuali aku menjadi pendusta.”

Ibnu Abi Mulaikah berkata, “Semasa hidup, aku telah menjumpai 30 sahabat nabi. Semuanya takut akan nifaq. Tidak seorang pun dia antara mereka berkata, ‘Sesungguhnya aku berada pada tingkat keimanan Jibril dan mikail.”

Hasan berkata, “Tidak takut kepada Allah kecuali orang yang beriman. Dan tidak merasa aman kecuali orang munafik.” []

Referensi: Terapi Penyakit Hati/Karya: Ibnul Qayyim al-Jauziyyah/Penerbit: Qisthi Press/Tahun: 2016

Tags: amalamal sahabatkhaufpengharapanperjataan sahabatrajaraja' dan khaufrasa khawatirsahabat
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Inilah Penjelasan tentang Hukum Qadha Shalat

Next Post

Ada 3 Benteng Perlindungan Orang Mukmin dari Setan!

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Gosok GIgi

Berapa Kali Idealnya Gosok Gigi dalam Sehari?

9 Juli 2025
Nasi Panas

Gimana Sih Cara Kurangi Kadar Gula dalam Nasi?

8 Juli 2025
otot kaki

7 Peran Vital Otot Kaki untuk Hari Tua Kita

8 Juli 2025
Air, Keistimewaan Air Zamzam, Air Garam

Wah, Ternyata Ini Manfaat Minum Air Garam Sebelum Tidur!

7 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Firaun, Benjamin Netanyahu

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

Oleh Saad Saefullah
9 Juli 2025
0

Gosok GIgi

Berapa Kali Idealnya Gosok Gigi dalam Sehari?

Oleh Saad Saefullah
9 Juli 2025
0

Nasi Panas

Gimana Sih Cara Kurangi Kadar Gula dalam Nasi?

Oleh Haura Nurbani
8 Juli 2025
0

Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia, Adab Tidur, Bangun

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

Oleh Haura Nurbani
8 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp. 2.270.999! 1 raja' dan khauf

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp. 2.270.999!

Oleh Saad Saefullah
9 Juli 2025
0

Terpopuler

7 Ciri-ciri Rumah Tangga yang Disukai Setan

Oleh Yudi
7 Juli 2025
0
rumah, mudik

Rumah tangga yang anggota keluarganya lalai dari shalat, bahkan ada yang tidak shalat sama sekali, adalah rumah tangga yang disukai...

Lihat LebihDetails

Yang Tidak Disukai oleh Istri dari Suami ketika Jima

Oleh Saad Saefullah
6 Juli 2025
0
Jima, Suami

Jima menjadi sarana memperkuat cinta, kasih sayang, dan keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails

Jangan Cuci Pakaian di Sore dan Malam Hari, Kenapa?

Oleh Saad Saefullah
8 Juli 2025
0
Cuci Pakaian

Berikut beberapa alasan kenapa sebagian orang menyarankan agar tidak mencuci pakaian di sore atau malam hari.

Lihat LebihDetails

Suara-suara Aneh di Malam Hari, Abaikan Saja

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0
Suara

Iman kepada hal gaib adalah bagian dari ajaran Islam. Namun, bukan berarti kita harus mengikuti setiap bisikan atau suara yang...

Lihat LebihDetails

Apakah Mazi Membatalkan Wudhu?

Oleh Saad Saefullah
19 Maret 2022
0
Manfaat Hirup Air ke Hidung Ketika Wudhu

Karenanya Anda dimaafkan akibat tidak tahu.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.