• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 4 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Puasa Tasu’a dan Asyura’, Ini Penjelasan Ringkasnya

Oleh Eneng Susanti
4 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Ali Express

Ilustrasi. Foto: Ali Express

1
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

DI bulan Muharram, ada dua puasa sunah yang dianjurkan untuk ditunaikan. Keduanya dikerjakan beriringan pada tanggal 9 dan 10 Muharram. Yang pertama disebut puasa Tasu’a dan yang kedua disebut puasa Asyura.

Berikut ini penjelasan ringkas tentang puasa sunnah tersebut:

Hukum

Hukum melaksanakan puasa tersebut adalah sunnah muakad.

ArtikelTerkait

6 Keutamaan Kurban

Didoakan Malaikat Setiap Pagi, Mau? Lakukan 7 Hal Ini!

4 Cara Menyentuh atau Mencium Hajar Aswad Jika Mengalami Kesulitan ketika Thawaf

6 Adab mencium Hajar Aswad

Dalil

Diriwayatkna dari Muawiyah bib Abu Sufyan, Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda:

“Hari ini adalah hari asyura dan kamu tidak wajib berpuasa. Sekarang aku sedang puasa, maka siapa yang ingin berpuasa, berpuasalah. Dan, siapa yang tidka ingin berpuasa, berbukalah.” (HR Bukhari Muslim)

Diriwayatkan dari Abu Abbas, Rasulullah shalallahu alaihi wa salam berkata ketika sedang berpuasa pada hari Asyura. Beliau memerintahkan para sahabat untuk berpuasa Asyura. Kemudian mereka bertanya kepada Nabi, “Ya Rasul, Asyura adalah hari yang diagung-agungkan Yahudi dan Nasrani.” Kemudian Rasul menjawab, “Jika datang tahun depan, Insya Allah , kita berpuasa pada hari ke sembilan (puasa tasu’a)” Ibnu Abbas berkata, “Akan tetapi, belum sampai pada tahun berikutnya, Rasulullah SAW sudah wafat.” (HR Muslim dan Abu Dawud).

Niat

Inilah lafaz niat puasa tasu’a:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

“Nawaitu shauma tasu’ata sunnata lillahi ta’ala”

Artinya: “Saya berniat puasa sunah tasu’a karena Allah ta’ala.”

Inilah lafaz niat puasa asyura:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَشُرَسُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالٰى

Advertisements

“Nawaitu shouma asyura’ sunnata lillahi ta’ala”

Artinya: “Saya berniat puas asunnah Asyura karena Allah ta’ala.”

Puasa Ayura dan puasa Tasu’a ini hanya ada di bulan Muharram, jadi ini merupakan momen yang baik untuk meraih pahala dan meningkatkan ibadah kepada Allah. []

Sumber: Meraih Surga dengan Puasa/Karya: H. Herdiansyah achmad, Lc./Penerbit: Puspa Swara/Tahun: 2007

Tags: MuharramPuasa Asyurapuasa tasu'a
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Seni Bertanya Ala Sahabat Rasulullah

Next Post

4 Fakta Pak Harto yang Menarik dan Tak Terlupakan

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

keutamaan kurban

6 Keutamaan Kurban

4 Juli 2022
Fakta Malaikat Mikail, Didoakan Malaikat

Didoakan Malaikat Setiap Pagi, Mau? Lakukan 7 Hal Ini!

3 Juli 2022
cara menyentuh dan mencium Hajar Aswad , hajar Aswad, mualaf, jamaah umrah, pahala haji, ibadah haji

4 Cara Menyentuh atau Mencium Hajar Aswad Jika Mengalami Kesulitan ketika Thawaf

3 Juli 2022
adab mencium hajar aswad, Yaum Al-Hajj Al-Akbar, jenis thawaf, syarat thawaf, alasan mencium hajar aswad, hajar aswad, Idul adha ibadah haji hadis tentang ibadah haji kabah

6 Adab mencium Hajar Aswad

3 Juli 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist