• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Kamis, 15 April 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Home Berita Dunia

Potret Buram Krisis Ekonomi di Libanon; Pencuri Nangis Minta Maaf karena Anaknya Kelaparan

Redaktur Sodikin
9 bulan ago
in Dunia
Reading Time: 2 mins read
0
Ilustrasi. Foto: Atalayar

Ilustrasi. Foto: Atalayar

  • Bagikan Yuk :

LIBANON–Kejahatan akibat kelaparan dikabarkan telah meningkat di Libanon. Hal itu dipicu oleh harga kebutuhan pokok yang terus meningkat sebagai imbas dari krisis ekonomi negara yang memburuk dengan cepat, AFP melaporkan, Rabu (15/7/2020).

“Dia (perampok) memberi tahu saya bahwa dia tidak ingin menyakiti saya. Dia memaksa saya memberi uang atau membawanya ke toko kelontong untuk membeli makanan. Ia mengatakan anak-anaknya di rumah menangis karena kelaparan,” kata seorang korban seperti dikutip oleh AFP.

BACA JUGA: Dilarang Kembali ke Libanon, Pengungsi Palestina Diseret dari Pesawat

Setelah mendapat uang, perampok melarikan diri dari tempat kejadian, tetapi kemudian kembali lagi sambil menangis dan menjelaskan bahwa dia menganggur dan berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup.

“Dia mulai menangis dan meminta maaf kepada saya. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia bukan pencuri tetapi dia kelaparan dan begitu pula anak-anaknya,” ungkap korban.

Sejak September 2019, ribuan orang Libanon telah kehilangan pekerjaan atau gaji mereka turun drastis karena mata uang lokal -lira Libanon- mengalami devaluasi.

Lira telah kehilangan hampir 80 persen dari nilainya sejak Oktober 2019, sampai-sampai nilai tukar 9.000 lira hanya bernilai 1 dolar dalam beberapa pekan terakhir.

Para importir makanan diharapkan membayar barang-barang dalam dolar, meskipun terjadi kelangkaan kronis mata uang asing di negara itu. Ini, akibat kebijakan Beirut yang telah menyebabkan harga makanan naik sekitar 55 persen sejak April 2019.

Menurut  AFP, harga satu kaleng susu bayi telah meningkat dari 23.000 lira (15 dolar) menjadi 35.000 lira (23 dolar) di beberapa tempat. Bahkan di beberapa tempat susu bayi dijual 45.000 lira (30 dolar) per kaleng.

Beberapa video muncul di media sosial yang memperlihatkan penduduk merampok restoran, toko, dan orang yang lewat di siang hari bolong dalam beberapa minggu terakhir.

BACA JUGA: Hamas Kecam Karikatur yang Rusak Hubungan Palestina-Libanon

Dalam satu rekaman yang direkam di CCTV, seorang lelaki, memegang pistol, terlihat memasukkan kantong plastik penuh popok. “Cepat, cepat”, katanya, sambil melambaikan pistol ke wajah kasir, meminta uang tunai dari kasir.

Angka kejahatan, menurut statistik yang disediakan oleh Pasukan Keamanan Internal Libanon (ISF), telah melonjak pada tahun 2020. Sementara pada tahun 2019 ISF ​​mencatat total 650 pencurian dan perampokan, organisasi keamanan telah mendokumentasikan 863 kejahatan serupa hanya di paruh pertama 2020.

Seorang pejabat keamanan yang tidak disebutkan namanya dikutip oleh AFP menyatakan bahwa statistik tahun ini mewakili angka kejahatan dalam enam tahun, dan mengklaim lonjakan tersebut kemungkinan merupakan akibat dari krisis ekonomi Libanon. []

Loading...

SUMBER: MEMO

  • Bagikan Yuk :
Tags: devaluasikelaparankrisis ekonomiLibanon
Sodikin

Sodikin

Related Posts

Relawan Turki Goecen Muelayim, 55, (kiri) dan Ural Hasan, 55, dari layanan pengiriman makanan buka puasa, membagikan makanan kepada seorang perempuan Muslim yang membutuhkan dan anaknya selama Ramadan di tengah pandemi COVID-19 di Wupperta, Jerman. Foto: VOA

Ramadhan di Tengah Pandemi, Komunitas Muslim di Jerman Gelar ‘Iftar To Go’

15 April 2021
Ilustrasi. Foto: 
Trip Advisor

Sekolah Pole Dance yang Didirikan Muslimah Tatar di Rusia Tuai Kontroversi

15 April 2021
Mesut Ozil. Foto: BBC

Ozil Donasikan 120.000 Dolar bagi Anak-anak di Berbagai Negara Muslim

15 April 2021
Ilustrasi. Foto: 
Souqalmal

Dirilis Forbes, Inilah Daftar 10 Orang Arab Terkaya di Dunia 2021

13 April 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
160 Kura-Kura Terjerat Sampah Plastik di Bangladesh, Puluhan Mati. Foto: AFP/Suzauddin Rubel

Terjerat Sampah Plastik, 160 Kura-Kura Terluka dan Puluhan Lainnya Mati

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Foto: Pinterest
Dunia Ghaib

Kena Gangguan Setan, Seperti Ini Cara Ruqyah Mandiri

Redaktur Ari Cahya Pujianto
16 menit ago
Ilustrasi. Foto: The San Francisco Examiner
Ramadhan

Apakah Nabi Pilih-pilih Makanan untuk Berbuka dan Sahur?

Redaktur Sodikin
47 menit ago
Ilustrasi. Foto: 
Adobe Stock
Miracle of Quran

Keistimewaan Kurma, Tumbuh dalam 5 Fase

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago
Foto: Unsplash
Akhir Zaman

3 Golongan yang Tidak Mendapat Syafaat di Hari Kiamat

Redaktur Yudi
2 jam ago
ADVERTISEMENT

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Share via
  • Bagikan Yuk :
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Digg
  • Email
  • Buffer
  • Pocket
  • Gmail
  • Comments
  • Subscribe
  • Facebook Messenger
  • LiveJournal
  • Bagikan Yuk :
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications
Send this to a friend