JAKARTA—Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengklarifikasi soal kekeliruan pada tulisan di spanduk dalam acara pemberian listrik gratis bagi masyarakat Baduy, Banten, yang memeluk agama Islam atau mualaf.
Ini bermula dari beredarnya foto pegawai PT PLN membawa spanduk bertuliskan “Pemberian Bantuan Listrik Gratis untuk Mualaf Baduy” beredar di media sosial dan menjadi bahan perbincangan.
“Itu hanya salah bikin spanduk, sehingga ini menjadi komoditas di media sosial, jadi salah arah penafsiran,” kata Kepala Satuan Komunikasi Korporat PT PLN, I Made Suprateka, Jumat (2/2/2018).
Suprateka juga mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi untuk menyikapi persoalan tersebut.
Menurut Suprateka, pemberian bantuan itu tidak ada kaitannya dengan PLN secara kelembagaan. Kegiatan tersebut dilakukan oleh Yayasan Baitul Mal (YBM) yang didirikan oleh pegawai PT PLN di wilayah Banten Selatan. Dia menilai, kegiatan itu murni untuk ibadah.
“Ini dilakukan YBM dengan pertimbangan, mereka sudah menjadi mualaf sebelumnya. Bentuk syukur telah ada perubahan mereka menjadi pemeluk agama,” kata Suprateka.
Lagipula, kata Suprateka, PLN juga pernah memberikan bantuan kepada pemeluk agama selain Islam di sejumlah daerah.
Bantuan itu dianggap sebagai bentuk kepedulian PLN untuk memberdayakan masyarakat Baduy di bidang usaha kerajinan, perdagangan maupun pertanian. []
SUMBER: CNN INDONESIA