• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Rabu, 20 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Pihak Berwenang Sebut 3 Kelompok di Balik Kerusuhan Anti-Muslim di Sri Lanka

Redaktur Eneng Susanti
2 tahun ago
in Dunia
Reading Time: 2min read
0
Meski Dilarang Pemerintah Sri Lanka, Jamaah Muslim tetap Laksankaan Shalat Jumat di Masjid

Foto: Toronto Star

KOLOMBO — Sri Lanka menyatakan kelompok-kelompok penganut Budha garis keras kemungkinan berada di balik gelombang kerusuhan anti-Muslim yang terjadi di negara tersebut pasca serangan teror di hari Paskah, April lalu. Mereka diduga melakukan aksi kerusuhan anti-Muslim sebagai pembalasan atas teror tersebut.

“Ini adalah serangan terorganisir terhadap rumah-rumah bisnis Muslim dan bangunan,” kata menteri industri perkebunan, Navin Dissanayake dalam konferensi pers pemerintah. Demikian seperti dilansir dari Aljazirah, Kamis (16/5/2019).

BACA JUGA: Meski Dilarang Pemerintah Sri Lanka, Jamaah Muslim tetap Laksankaan Shalat Jumat di Masjid

Dissanayake pun menyebutkan kelompok-kelompok yang disinyalir ada di balik gelombang kerusuhan anti-Muslim itu.

“Saya pikir organisasi-organisasi ini adalah Amith Weerasinghe, Dan Priyasad, dan Namal Kumara,” ucap Dissanayake saat ditanya siapa yang mengorganisir serangan. Ia merujuk pada kelompok garis keras budha yang ditangkap pada Selasa (14/5/2019).

Sebelumnya, 21 April 2019 lalu terjadi serangan bom yang menargetkan gereja-gereja dan hotel-hotel. Serangan itu terjadi di hari Paskah yang diperingati umat nasrani. Korban tewas pada kejadian tersebut lebih dari 250 orang. Kelompok ISIS disuga berada di balik serangan itu.

Akibatnya, terjadi peningkatkan ketakutan akan serangan balasan terhadap Muslim minoritas di negara itu.

Kerusuhan anti-Muslim di Sri Lanka dimulai pada Ahad (12/5/2019). Massa yang bergerak melalui kota-kota di barat laut Sri Lanka menggeledah masjid, membakar Alquran, dan menyerang toko-toko dengan bom bensin.

Pihak berwenang telah menangkap puluhan tersangka terkait aksi kerusuhan tersebut. Mereka termasuk dari tiga yang digambarkan sebagai kelompok garis keras Buddha Sinhala yang telah diselidiki untuk tindakan serupa di provinsi Kandy, tahun lalu.

Sri Lanka merupakan negara berpenduduk muslim minoritas. Warga Muslim hanya berjumlah 10 persen dari populasi 22 juta penduduk Sri Lanka. Sebagian besar warga negara Sri Lanka beragama budha.

BACA JUGA: Pasca Teror, Pemerintah Sri Lanka Wajibkan Masjid Serahkan Salinan Materi Khotbah

Pulau Samudra Hindia itu hancur selama beberapa dekade oleh perang saudara antara separatis dari minoritas Tamil yang mayoritas Hindu dan pemerintah yang didominasi Buddha Sinhala. Pemerintah menghentikan pemberontakan sekitar 10 tahun yang lalu.

Dalam beberapa tahun terakhir, kelompok garis keras budha, yang dipimpin oleh Bodu Bala Sena (BBS) atau ‘Buddhist Power Force’ telah memicu permusuhan terhadap Muslim. []

SUMBER: ALJAZIRAH

Tags: kerusuhan anti-MuslimSri Lanka
Eneng Susanti

Eneng Susanti

Related Posts

Prancis Dilaporkan ke PBB atas Tuduhan Diskriminasi Muslim

Prancis Dilaporkan ke PBB atas Tuduhan Diskriminasi Muslim

19 Januari 2021
Jadi Wanita Muslim Pertama yang Terpilih sebagai Walikota Irvine, Farrah Khan Teringat Ajaran Puasa

Jadi Wanita Muslim Pertama yang Terpilih sebagai Walikota Irvine, Farrah Khan Teringat Ajaran Puasa

18 Januari 2021
Selain Pfizer, Asosiasi Medis Muslim Inggris Rekomendasikan Vaksin Covid-19 Oxford AstraZeneca untuk Muslim

Selain Pfizer, Asosiasi Medis Muslim Inggris Rekomendasikan Vaksin Covid-19 Oxford AstraZeneca untuk Muslim

15 Januari 2021
Gali Makam Sendiri, Pria di India Ini Mengaku Siap Mati

Arkeolog Temukan Makam Sutan Seljuk Arslan I setelah 9 Hari Penggalian di Turki

15 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Kemenag Beri Beasiswa Santri Kuliah di Universitas Al-Azhar Kairo

Kemenag Beri Beasiswa Santri Kuliah di Universitas Al-Azhar Kairo

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Dosa, Ini 14 Akibatnya bagi Manusia, Terasa di Dunia sampai Akhirat (2-Habis)
Tahukah Anda

Nikmat Apa yang akan Ditanyakan kepada Manusia di Akhirat Kelak?

Redaktur Eneng Susanti
5 jam ago
5 Tips Nikmati Hubungan Suami Istri
Siap Nikah

Lagi Nunggu Jodoh, Bila Temu tanpa Ada Ragu

Redaktur Laras Setiani
6 jam ago
Bolehkah Berobat dengan Benda Najis?
Kolom

Bolehkah Berobat dengan Benda Najis?

Redaktur Yudi
7 jam ago
Kita Semua Butuh Dia
Ibrah

Kita Semua Butuh Dia

Redaktur Laras Setiani
8 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add