AMERIKA SERIKAT—Keberadaan Kapal perang AS di Selat Taiwan diklaim sebagai bagian dari “pola akselerasi bertahap dan meningkatkan ancaman ke Cina,” kata penulis AS dan akademisi James Petras.
Pada Senin (22/10/2018), dua kapal perang AS berlayar melalui Selat Taiwan, menurut juru bicara militer AS, di tengah meningkatnya ketegangan dengan China.
BACA JUGA: Menhan AS: Jika Perang Terjadi, Setiap Kapal Korut Harus Ditenggelamkan
USS Curtis Wilbur dan USS Antietam melakukan transit rutin untuk membuktikan komitmen AS “terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” kata Kolonel Rob Manning kepada wartawan di Pentagon di Washington DC.
“Perjalanan kapal-kapal AS melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” kata Komandan Nate Christensen, wakil juru bicara Armada Pasifik AS.
BACA JUGA: Menhan AS: Jika Perang Terjadi, Setiap Kapal Korut Harus Ditenggelamkan
“Angkatan Laut AS akan terus maju, berlayar dan beroperasi di mana saja selama hukum internasional memungkinkan,” tambahnya.
Menurut laporan, beberapa kapal perang Cina membayangi kapal-kapal Amerika selama transit, para pejabat militer mengatakan kepada CNN. []
SUMBER: PRESSTV
