• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 11 Agustus 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Dunia

Pertama dalam Sejarah, Masjid Jadi Tuan Rumah Kaukus Partai Demokrat di Iowa

Oleh Eneng Susanti
3 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Kaukus Partai Demokrat AS di masjid Iowa. Foto: Twitter Abshir Omar, Koordinator politik Iowa

Kaukus Partai Demokrat AS di masjid Iowa. Foto: Twitter Abshir Omar, Koordinator politik Iowa

0
BAGIKAN

AMERIKA SERIKAT–Masjid di Iowa digunakan sebagai tuan rumah sistem kaukus Partai Demokrat untuk memilih calon presiden pada pilpres AS November 2020 mendatang. Ini merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah.

Dikutip dari Al Jazeera, Selasa (4/2/2020), Mohamed Ali, seorang sukarelawan kampanye Bernie Sanders, mengatakan sulit untuk membuat orang-orang di komunitas Muslim ambil bagian dalam sistem kaukus di negara bagian Iowa, Amerika Serikat.

“Mereka hanya tidak memiliki kepercayaan diri atau mereka merasa tidak nyaman,” kata Ali, yang merupakan agen real estat Palestina-Amerika di daerah Des Moines. Menurut dia, yang lainnya tidak mau terlibat dalam politik karena takut menjadi sasaran atau didiskriminasi.

BACA JUGA: West Ham united Libatkan Masjid untuk Gaet Pemuda Muslim dalam Sepakbola

ArtikelTerkait

4 Fakta di Balik Dilepasnya Pagar Pembatas Kabah

Turki Luncurkan 2 Buku tentang Hagia Sophia

Juli Ditetapkan sebagai Bulan Warisan Muslim Amerika di Utah

Arab Saudi Terapkan Haji Ramah Lingkungan

“Tetapi tahun ini partisipasi komunitas Arab-Muslim sangat besar … sungguh luar biasa,” katanya.

Menurut Ali, itu sebagian besar disebabkan oleh lima masjid yang menjadi tuan rumah kaukus pada Senin (3/2/2020) malam. Ini pertama kalinya pusat-pusat Islam berfungsi sebagai tempat untuk pertemuan partai, di mana warga Iowa secara terbuka mendiskusikan dan memilih kandidat Demokrat yang mereka inginkan dalam pemilihan presiden 2020 AS.

“Ini bersejarah,” kata Perwakilan negara bagian Ako Abdul-Samad, satu-satunya legislator negara Muslim di Iowa.

.@RoKhanna and I ran into my mom at the Muslim caucus site in Des Moines. She is caucusing for my boss @BernieSanders ❤️✊🏽 pic.twitter.com/EnpJQXQCSZ

— Abshir Omar (@AbshirDSM) February 4, 2020

Masjid-masjid tersebut bergabung dengan lebih dari 80 lokasi lain di seluruh Iowa untuk menjadi situs satelit, yang didirikan tahun ini agar lebih mudah diakses dan inklusif dari semua warga Iowa.

“Tujuan kami tetap teguh sepanjang proses ini, untuk membuat kaukus ini paling mudah diakses dalam sejarah partai kami, dan kaukus satelit melakukan hal itu,” kata Ketua Democratic Party (IDP) Troy Price yang mengumumkan situs satelit baru.

Congressman @RoKhanna taking photos with Muslim women caucusing for @BernieSanders at mosque in Des Moines, Iowa pic.twitter.com/1cLWakrwPH

— Ali Harb (@Harbpeace) February 4, 2020

Masih ada lebih dari 1.600 situs kaukus di seluruh negara bagian tetapi siapa pun dapat menghadiri kaukus di salah satu situs satelit, kata IDP.

“Bagi komunitas Muslim di Iowa, ini berarti mereka memiliki tempat aman yang inklusif dan tidak akan memberi mereka friksi dalam proses,” kata Rummi Khan, ketua bersama Kaukus Muslim Amerika.

BACA JUGA: Komunitas Muslim Inggris Kenalkan Islam di Acara Open Day, Warga Non-Muslim Antusias

Muslim membentuk sekitar 1 persen dari 3,1 juta penduduk Iowa, menurut Pew Research Center. Komunitas Muslim terbukti sangat penting bagi para kandidat dalam perlombaan yang dimenangkan di masa lalu dengan margin yang sangat dekat.

Advertisements

Sistem kaukus di Iowa memang tidak serta merta langsung menjadi acuan final untuk menentukan siapa kandidat final dari Demokrat nantinya. Kaukus di Iowa hanyalah sebagian dari proses panjang nominasi kandidat dari Demokrat. Meski begitu, kemenangan di Iowa tetaplah penting sebagai momentum ke proses nominasi berikutnya.

Dikutip dari Reuters, sistem kaukus berbeda dengan voting biasa di mana penduduk (simpatisan Demokrat) akan memilih di balik bilik suara. Sebaliknya, kaukus bersifat terbuka dan diawali dengan pertemuan di balai warga. Selanjutnya, di balai tersebut warga Iowa akan saling berdiskusi, saling membujuk untuk menentukan siapa kandidat dari Demokrat yang pantas didukung untuk kemudian maju menjadi capres Demokrat dalam pilpres AS. []

SUMBER: REUTERS | AL JAZEERA

Tags: amerika serikatIowakaukusMasjid
ShareSendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Anda Bahagia atau Celaka?

Next Post

Apa Hak Suami Atas Istrinya?

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

pagar pembatas kabah, kabah masjidil haram haji hadis tentang haji

4 Fakta di Balik Dilepasnya Pagar Pembatas Kabah

6 Agustus 2022
hagia sophia

Turki Luncurkan 2 Buku tentang Hagia Sophia

6 Agustus 2022
bulan warisan muslim, tokoh muslim dalam kalender, Sya'ban, amalan pahala kalender

Juli Ditetapkan sebagai Bulan Warisan Muslim Amerika di Utah

25 Juli 2022
jamaah haji berdoa hadis tentang haji

Arab Saudi Terapkan Haji Ramah Lingkungan

2 Juli 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist