MOMEN bersejarah bagiumat Islam akan terjadi di Turki pada Jumat (24/7/2020). Untuk pertama kalinya sejak puluhan tahun lalu, Shalat Jumat akan digelar di Hagia Sophia.
Bangunan yang awalnya merupakan Katedral itu merupakan simbol penaklukan Konstantinopel dan resmi menjadi Masjid pada masa pemerintahan Ottoman. Kemudian, pada awal berdirinya negara sekuler Turki, Hagia Sophia atau Aya Sofya itu ditetapkan sebagai Museum. Kini, di bawah pemerintahan Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan, Hagia Sophia kembali berstatus sebagai masjid, tepatnya pada 10 Juli 2020 lalu.
Setelah resmi difungsikan kembali sebagai masjid, Turki bersiap menggelar Sholat Jumat perdana di Hagia Sophia.
Situs resmi Badan Urusan Agama Nasional Turki (Diyanet) menyebut, pemerintah telah menunjuk Ferruh Mustuer sebagai imam pertama dan Alpcan Celik sebagai muazin pada penyelenggaraan Shalat Jumat perdana ini.
BACA JUGA:Â Gelar Shalat Jumat Pertama di Hagia Sophia, Ini yang Dipersiapkan Turki
Siapa mereka?
Diberitakan media Turki, keduanya merupakan pengurus agama di bawah naungan Diyanet. Ferruh Mustuer lahir pada tahun 1971 di Kutahya, Turki. Ia merupakan hafiz alias penghafal Alquran. Dia pernah dinobatkan sebagai qori’ terbaik di Kuwait pada 2005 silam. Mustuer menyelesaikan pendidikan hafidz Alquran dan sekolah menengahnya di Kutahya.
Kiprahnya berlanjut pada 1996, di mana ia ditunjuk menjadi muazin dan wali Badan Urusan Agama Turki di Tavsanli. Antara 2006 dan 2010, Mustuer diangkat pemerintah Turki sebagai wali agama di Austria.
Hingga 2013, ia menjadi pengurus Sekolah Islam milik Pemerintah Turki Imam Hatip di Kutahya Ulucami. Ia menjabat sebagai pegawai Badan Urusan Agama di Masjid Emimonu Istanbul di tahun yang sama.
Mustuer telah beberapa kali melantukan ayat-ayat suci Alquran di Hagia Sophia. Pada peringatan 567 tahun pembebasan Konstantinopel 29 Mei lalu Presiden Erdogan juga telah mempercayakan dirinya untuk membacakan Surah Fath di hadapan publik.
BACA JUGA:Â Hagia Sophia, Ini 7 Fakta Menariknya
Sedangkan Alpcan Celik saat ini aktif menjadi imam Masjid Seilmiye, Edirne. Imam kelahiran 1993 itu menerima sanad hafiz Alquran dari gurunya Hafez Selman saat masih belajar di Masjid Hafiz Ali Bahcelievler, Kota Istanbul. Sama halnya dengan Mustuer, Celik juga merupakan salah satu qori’ terbaik yang dimiliki Turki.
Sebelum dipercaya menjadi muazin Sholat Jumat di Hagia Sophia, ia mengungkapkan bahwa dirinya pernah berdoa agar ada lagi lantunan azan di sana. Doanya pun terkabul.
“Saya datang ke sini (Hagia Sophia) 4 tahun lalu. Saya berdoa agar Tuhan mengizinkan kami untuk mengumandangkan azan. Saya bersyukur doa itu terwujud, dan Tuhan memberikan kesempatan kepada kami sebagai imam dan muazin,” ujar Alpcan Celik. []